- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sony Ingin Rebut Jepang dari Tangan Apple


TS
ikhsan404
Sony Ingin Rebut Jepang dari Tangan Apple
Quote:
Jakarta - Di Jepang, Sony seakan tak kuasa
menahan gempuran Apple. Jajaran smartphone
Xperia yang menjadi jagoannya pun tak bisa
menyaingi pesona iPhone.
Secara global, Sony Mobile saat ini menduduki
peringkat tujuh produsen ponsel dunia, jauh di
bawah Apple dan Samsung. Sedangkan di tanah
kelahirannya mereka berada di posisi kedua tepat di
bawah Apple.
Untuk merebut tanah kelahirannya itu Sony
mengaku sudah mengantongi rencana besar. Tapi
imbasnya, mereka terpaksa harus meninggalkan
negara yang memiliki potensi pasar besar seperti
Amerika Serikat dan China.
Hal itu disampaikan langsung oleh CEO Sony, Kazuo
Hirai. Di depan para jurnalis ia mengaku akan
memfokuskan sumber dayanya untuk menguasai
pasar Jepang dan Eropa.
"Kedua area itu sangat penting bagi kami, dan kami
akan mengerahkan seluruh sumber daya di sana.
Sedangkan China dan AS belum menjadi prioritas,"
kata Hirai, seperti dikutip detikINET dari Reuters,
Sabtu (12/10/2013).
"Tidak realistis untuk melakukan semua sekaligus.
Di AS, kami akan mulai secara bertahap,"
tambahnya.
Di Amerika Serikat pangsa pasar Sony tidak terlalu
besar, karena mereka harus bersaing dengan
iPhone yang banyak dikawal operator setempat.
Sedangkan di China, Sony sulit menembus
kekuasaan ZTE yang sudah kadung mengakar.
Di Jepang dan Eropa pendapatan Sony Mobile
memang terbilang besar. Konon, kedua wilayah itu
menyumbang sekitar 60% dari total penjualan
smartphone mereka.
Sedangkan di Indonesia nasib Sony juga terbilang
baik. Matthew Lang, selaku Corporate Vice
President Customer Unit South East Asia and
Oceania Sony Mobile, mengaku sudah menduduki
peringkat tiga terbesar. Dalam dua tahun ke depan
Sony berambisi menjadi nomer 2 di Tanah Air.
menahan gempuran Apple. Jajaran smartphone
Xperia yang menjadi jagoannya pun tak bisa
menyaingi pesona iPhone.
Secara global, Sony Mobile saat ini menduduki
peringkat tujuh produsen ponsel dunia, jauh di
bawah Apple dan Samsung. Sedangkan di tanah
kelahirannya mereka berada di posisi kedua tepat di
bawah Apple.
Untuk merebut tanah kelahirannya itu Sony
mengaku sudah mengantongi rencana besar. Tapi
imbasnya, mereka terpaksa harus meninggalkan
negara yang memiliki potensi pasar besar seperti
Amerika Serikat dan China.
Hal itu disampaikan langsung oleh CEO Sony, Kazuo
Hirai. Di depan para jurnalis ia mengaku akan
memfokuskan sumber dayanya untuk menguasai
pasar Jepang dan Eropa.
"Kedua area itu sangat penting bagi kami, dan kami
akan mengerahkan seluruh sumber daya di sana.
Sedangkan China dan AS belum menjadi prioritas,"
kata Hirai, seperti dikutip detikINET dari Reuters,
Sabtu (12/10/2013).
"Tidak realistis untuk melakukan semua sekaligus.
Di AS, kami akan mulai secara bertahap,"
tambahnya.
Di Amerika Serikat pangsa pasar Sony tidak terlalu
besar, karena mereka harus bersaing dengan
iPhone yang banyak dikawal operator setempat.
Sedangkan di China, Sony sulit menembus
kekuasaan ZTE yang sudah kadung mengakar.
Di Jepang dan Eropa pendapatan Sony Mobile
memang terbilang besar. Konon, kedua wilayah itu
menyumbang sekitar 60% dari total penjualan
smartphone mereka.
Sedangkan di Indonesia nasib Sony juga terbilang
baik. Matthew Lang, selaku Corporate Vice
President Customer Unit South East Asia and
Oceania Sony Mobile, mengaku sudah menduduki
peringkat tiga terbesar. Dalam dua tahun ke depan
Sony berambisi menjadi nomer 2 di Tanah Air.
Source: detikInet
0
1.6K
Kutip
7
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan