- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi: Gak Usah Ada Mobil Murah Saja Udah Macet


TS
croganz
Jokowi: Gak Usah Ada Mobil Murah Saja Udah Macet
Quote:
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Kehadiran mobil murah ramah lingkungan (LCGC) serbu pasar otomotif tanah air. Bagai pisau bermata dua, satu sisi mudahkan masyarakat memiliki kendaraan roda empat, sisi lainnya dikhawatirkan menambah masalah macet ibu kota. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) pun angkat bicara akan hal tersebut.
“Gak usah ada mobil murah saja udah macet tiap hari gini,” keluh Jokowi kepada Republika. “Macet belum selesai udah datang mobil murah,” tambahnya.
Untuk mengurai kemacetan Jokowi lebih fokus memperbaiki transportasi umum. Ia sendiri telah merencanakan untuk menambah armada Trans Jakarta dan Metromini. “Busway nanti saya tambah 450an, metromini 400an hingga akhir tahun,” terangnya.
Selain itu, monorail dan MRT juga menjadi solusi kemacetan di Jakarta. Transportasi masal tersebut diperkirakan akan rampung dalam beberapa tahun kedepan. ‘Monorail masih 3,5 tahun, MRT masih 6 tahun, “ ungkap Jokowi.
Transportasi masal memang menjadi prioritas utama dalam mengurai macet jakarta. Jokowi berharap semua proyek transportasi masal akan terealisasi. “Tidak macet itu setelah MRT jadi, Mono Rail jadi, Elevated Rail jadi, ditambah Busway dibelokin menjadi feeder,” paparnya.
Jokowi menjelaskan, bila fokus dan serius dikerjakan, mega proyek ini bisa kelar 8-10 tahun mendatang. Apakah macet akan sirna di Jakarta? Tentu manjadi harapan semua masyarakat.
Videografer: Casilda/Fian Firatmaja
Reporter : Fian Firatmaja
Redaktur : Sadly Rachman
“Gak usah ada mobil murah saja udah macet tiap hari gini,” keluh Jokowi kepada Republika. “Macet belum selesai udah datang mobil murah,” tambahnya.
Untuk mengurai kemacetan Jokowi lebih fokus memperbaiki transportasi umum. Ia sendiri telah merencanakan untuk menambah armada Trans Jakarta dan Metromini. “Busway nanti saya tambah 450an, metromini 400an hingga akhir tahun,” terangnya.
Selain itu, monorail dan MRT juga menjadi solusi kemacetan di Jakarta. Transportasi masal tersebut diperkirakan akan rampung dalam beberapa tahun kedepan. ‘Monorail masih 3,5 tahun, MRT masih 6 tahun, “ ungkap Jokowi.
Transportasi masal memang menjadi prioritas utama dalam mengurai macet jakarta. Jokowi berharap semua proyek transportasi masal akan terealisasi. “Tidak macet itu setelah MRT jadi, Mono Rail jadi, Elevated Rail jadi, ditambah Busway dibelokin menjadi feeder,” paparnya.
Jokowi menjelaskan, bila fokus dan serius dikerjakan, mega proyek ini bisa kelar 8-10 tahun mendatang. Apakah macet akan sirna di Jakarta? Tentu manjadi harapan semua masyarakat.
Videografer: Casilda/Fian Firatmaja
Reporter : Fian Firatmaja
Redaktur : Sadly Rachman
Nanti jangan salahin jokowi kalo nambah macet dengan alasan program jokowi ga jalan
yang harusnya disalahin adalah yang beli mobil murah
ane masih inget di tv one, ada wawancara antara Sutan Bhatoegana dan 2 narasumber lain (ane lupa siapa) ... Sutan Bhatoegana ngomong bahwa rakyat ( menengah ke bawah) harus bisa menikmati mobil murah

menurut ane, ada politik ini mah , udah bisa ketebak
Quote:
Sutan Demokrat: Mobil Murah, Pemerintah dan Rakyat Untung
Oleh Silvanus Alvin
Liputan6.com, Jakarta : Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan tidak hanya pemerintah pusat yang diuntungkan oleh kebijakan mobil murah ramah lingkungan. Kebijakan tersebut juga menguntungkan rakyat.
"Bicara keuntungan, semua untung. Pemerintah untung lewat devisa, dari devisa balik ke rakyat. Jadi rakyat juga untung, karena negara kan punya rakyat," kata Sutan dalam perbincangan dengan Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (28/9/2013).
Sutan mengatakan keuntungan mobil murah melakui kebijakan low cost green car (LCGC) itu tidak bisa disebut hanya menguntungkan Partai Demokrat sebagai penyokong utama pemerintahan SBY. Menurut dia, memang kebetulan SBY merupakan Ketua Umum Demokrat.
"Jangan apa-apa Demokrat diuntungkan. Kan negara ini koalisi, ada partai lain juga kan," imbuhnya.
Sutan menilai, kebijakan mobil murah ramah lingkungan ini berguna untuk menangkal serangan pasar bebas pada 2015 mendatang. Pada masa mendatang, diperkirakan mobil-mobil luar negeri semakin merajalela di Indonesia. Sehingga dengan program mobil murah itu, serangan mobil luar negeri bisa dikendalikan.
"Kalau kita tidak bikin murah ini, mobil dari luar nanti saat pasar bebas 2015, kita nggak bisa apa-apa. Saat kita ada mobil murah, mobil mereka nggak laku," ungkap Sutan.
Kebijakan mobil murah itu dinilai politis karena diluncurkan jelang pemilihan umum. Menurut Analis Kebijakan Publik Dinna Wisnu, hanya pemerintah yang berkuasa saat inilah yang diuntungkan dengan kebijakan ini.
Dinna menjelaskan, dengan kebijakan ini pemerintah tampak ingin mendorong masyarakat Indonesia dari berbagai elemen untuk membeli mobil-mobil yang sedang dipasarkan sekarang. Implikasi dari pembelian mobil itu, akan terjadi pertumbuhan ekonomi.
"Pertumbuhan ekonomi itu kan dari konsumsi-konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat. Tapi ini jadi masalah, untuk pemerintah baru nanti yang akan terpilih. Yang baru yang akan membereskan," kata Dinna. (Eks/Sss)
sumber
Quote:
Penjualan Mobil Cetak Rekor Tertinggi
Dadan Kuswaraharja - detikOto
Sabtu, 12/10/2013 05:46 WIB
Jakarta -Penjualan mobil di Indonesia selama bulan September kemarin mencetak rekor tertinggi. Untuk pengiriman mobil ke diler (wholesales) di bulan tersebut sebanyak115.921 unit.
Demikian data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia yang dikutip detikOto, Sabtu (12/10/2013).
Pasar mobil di bulan lalu bergairah karena adanya pameran berskala besar Indonesia International Motor Show.
"Hasil penjualan Honda di tahun ini terutama bulan September ini sangat menggembirakan karena tidak hanya memperlihatkan tren penjualan yang terus meningkat di tahun ini, tetapi juga pertumbuhan penjualan yang dicapai seluruh produk Honda dibandingkan tahun lalu," ujar Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy.
Honda sendiri di bulan September mencetak angka penjualan sebanyak 7.600 unit, meningkat 83% dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 4.163 unit.
Dengan demikian, penjualan Honda di tahun ini telah mencapai 69.610 dengan pangsa pasar sebesar 7,7%. Angka tersebut meningkat 50% dibanding periode yang sama di tahun 2012 lalu yang tercatat sebanyak 46.372 unit dengan pangsa pasar 5,7%.
Jonfis berharap tren peningkatan penjualan mobil ini terus berlanjut pada bulan-bulan berikutnya.
Walhasil, dengan penjualan mobil yang mencapai rekor tersebut, secara keseluruhan angka penjualan mobil semua merek selama tahun ini sudah mencapai 908.279 unit . Jadi dengan sisa 3 bulan, target penjualan mobil sebesar 1,1 juta unit akan dapat tercapai.
"Saya rasa akan terlampaui, tapi pastinya tidak bisa diketahui yang jelas lebih dari 1,1 juta," ujar Ketua Gaikindo Johnny Darmawan.
[URL="http://oto.detik..com/read/2013/10/12/054610/2385129/1207/penjualan-mobil-cetak-rekor-tertinggi"]sumber [/URL]
Dadan Kuswaraharja - detikOto
Sabtu, 12/10/2013 05:46 WIB
Jakarta -Penjualan mobil di Indonesia selama bulan September kemarin mencetak rekor tertinggi. Untuk pengiriman mobil ke diler (wholesales) di bulan tersebut sebanyak115.921 unit.
Demikian data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia yang dikutip detikOto, Sabtu (12/10/2013).
Pasar mobil di bulan lalu bergairah karena adanya pameran berskala besar Indonesia International Motor Show.
"Hasil penjualan Honda di tahun ini terutama bulan September ini sangat menggembirakan karena tidak hanya memperlihatkan tren penjualan yang terus meningkat di tahun ini, tetapi juga pertumbuhan penjualan yang dicapai seluruh produk Honda dibandingkan tahun lalu," ujar Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy.
Honda sendiri di bulan September mencetak angka penjualan sebanyak 7.600 unit, meningkat 83% dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 4.163 unit.
Dengan demikian, penjualan Honda di tahun ini telah mencapai 69.610 dengan pangsa pasar sebesar 7,7%. Angka tersebut meningkat 50% dibanding periode yang sama di tahun 2012 lalu yang tercatat sebanyak 46.372 unit dengan pangsa pasar 5,7%.
Jonfis berharap tren peningkatan penjualan mobil ini terus berlanjut pada bulan-bulan berikutnya.
Walhasil, dengan penjualan mobil yang mencapai rekor tersebut, secara keseluruhan angka penjualan mobil semua merek selama tahun ini sudah mencapai 908.279 unit . Jadi dengan sisa 3 bulan, target penjualan mobil sebesar 1,1 juta unit akan dapat tercapai.
"Saya rasa akan terlampaui, tapi pastinya tidak bisa diketahui yang jelas lebih dari 1,1 juta," ujar Ketua Gaikindo Johnny Darmawan.
[URL="http://oto.detik..com/read/2013/10/12/054610/2385129/1207/penjualan-mobil-cetak-rekor-tertinggi"]sumber [/URL]
selamat menikmati macet brother, jakarta dan sekitarnya ( termasuk bandung kayaknya

bayangin kalo jakarta sperti ini
dead lock

karek nyaho tah
Spoiler for ??:

kalo mau belajar dari singapure untuk mengatasi kemacetan
Quote:
SINGAPURA, KOMPAS.com — Pertumbuhan kendaraan di Jakarta memang tidak sebanding dengan perkembangan jalan di Jakarta. Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan DKI, setiap hari setidaknya ada lebih dari 1.000 kendaraan bermotor baru turun ke jalan di Jakarta. Hal ini jauh berbeda dengan Singapura yang memiliki banyak peraturan bagi warga yang ingin mempunyai kendaraan pribadi.
Manajer Komunikasi Land Transport Authority (LTA), Khrisna, menjelaskan, di Singapura banyak aturan yang membuat warganya berpikir terlebih dahulu untuk memiliki kendaraan pribadi. Selain kebijakan pajak yang tinggi bagi kendaraan pribadi, usia kepemilikan kendaraan di Singapura juga dibatasi hanya 10 tahun.
"Izin untuk memiliki kendaraan pribadi di Singapura memang tidak mudah. Ada yang namanya Vehicle Quota System dan juga Preferential Additional Registration Fee (PARF)," kata Khrisna di LTA Gallery, Singapura, Jumat (23/3/2012).
Vehicle Quota System atau sistem kuota kendaraan ini, lanjutnya, mengatur pertumbuhan kendaraan di Singapura sejak tahun 1990. Berdasarkan kebijakan ini, jumlah kendaraan baru yang berhak melakukan registrasi izin didasarkan pada data pertumbuhan kendaraan dan jumlah kendaraan yang sudah habis masa berlakunya.
Sementara preferential additional registration fee (PARF) ini sudah dilakukan pada tahun 1975 yang bertujuan mendorong para pemilik kendaraan pribadi untuk membuang atau menyudahi pemakaiannya sebelum masa berlaku 10 tahun habis. Biaya untuk PARF ini hampir sama dengan biaya untuk memiliki kendaraan baru lagi sehingga banyak penduduk Singapura yang memilih untuk menyudahi pemakaian dan kemudian membeli baru.
"Jadi kendaraan yang di Singapura sebagian besar memang kendaraan baru sehingga keamanan kendaraannya terjamin dan bebas polusi emisi gas buang," ujar Khrisna.
Tidak hanya itu,kebijakan electronic road pricing (ERP) juga membuat penduduk Singapura mempertimbangkan keputusannya untuk memiliki kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat. Ditambah lagi, sulitnya mencari lahan parkir sehingga harus parkir di dalam gedung yang tarifnya tidak murah. "Harus seperti itu. Jika tidak maka kemacetan yang akan terjadi. Dengan banyaknya aturan itu, kami juga imbangi dengan pembangunan dan perbaikan transportasi massal tanpa henti," tandasnya.
Diubah oleh croganz 13-10-2013 10:35
0
2.2K
Kutip
33
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan