- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Kekoreaan
Setelah 42 Tahun Akhirnya Indonesia U19 Mengalahkan Korea Selatan 3-2
TS
stt.vale.avicii
Setelah 42 Tahun Akhirnya Indonesia U19 Mengalahkan Korea Selatan 3-2
Quote:
Sebelum membahas fakta-fakta pertandingan Indonesia melawan Korsel yang pernah terjadi maka kita harus melihat berita kemenangan Indonesia U19 semalam
Berkat Dukungan Semua, Kerja Keras Pemain dan Doa Seluruh Rakyat Indonesia
Quote:
Indonesia vs Korea Selatan 3-2 Hasil Skor Akhir Piala AFC U19 2013
Quote:
Hattrick Evan Dimas memastikan hasil pertandingan timnas Indonesia vs Korsel berakhir dengan skor 3-2 dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia AFC U19 Grup G. Bermain di bawah guyuran hujan pada Sabtu, 12 Oktober 2013 di Gelora Bung Karno, Timnas U19 merebut tiket ke putaran final dengan status sangat bergengsi: juara Grup!
Indonesia U19 yang mengenakan kostum merah-merah, menggantung seorang Muchlis Hadi Ning di depan dan memperkuat lini tengah. Maldini Pali dan Ilhamudin Armaiyn sedikit mundur. Sementara Korea, dengan kostum putih-putih, terlihat lebih dominan di menit-menit awal.
Umpan-umpan terobosan Garuda Jaya merepotkan lini belakang Taegeuk Warriors. Namun, sayap Korea Selatan, Hwang Hee Chan dan Kim Shin juga tak kalah menguji penjaga gawang Ravi Murdianto.
Indonesia U19 yang mengenakan kostum merah-merah, menggantung seorang Muchlis Hadi Ning di depan dan memperkuat lini tengah. Maldini Pali dan Ilhamudin Armaiyn sedikit mundur. Sementara Korea, dengan kostum putih-putih, terlihat lebih dominan di menit-menit awal.
Umpan-umpan terobosan Garuda Jaya merepotkan lini belakang Taegeuk Warriors. Namun, sayap Korea Selatan, Hwang Hee Chan dan Kim Shin juga tak kalah menguji penjaga gawang Ravi Murdianto.
Quote:
Evan Dimas membuat Indonesia unggul di menit 30 memanfaatkan umpan silang Ilham Udin Armayn. Namun gol cantik itu langsung dibalas dengan hukuman penalti akibat pelanggaran Hansamu Yama Pranata. Penalti yang dieksekusi oleh Seol Taesu meluncur mulus ke sudut gawang Ravi. 1-1.
Quote:
Menit 43, Dihentikan Sementara, Indonesia Imbangi Korsel
Pertandingan Indonesia melawan Korea Selatan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu, 12 Oktober 2013, berlangsung sengit. Di bawah guyuran hujan deras, kedua tim bermain imbang 1-1 hingga menit ke-43.
Hujan deras yang melanda kawasan SUGBK, Senayan, memaksa wasit Mohd Amirul Izwan Bin Yaacob menghentikan pertandingan. Pada menit ke-43, wasit asal Malaysia itu menilai lapangan tidak layak untuk menggelar pertandingan.
Pertandingan Indonesia melawan Korsel memang diwarnai hujan deras. Genangan air membuat kedua tim kesulitan untuk mengembangkan permainan. Padahal, duel sebenarnya berlangsung seru sejak menit pertama.
Indonesia yang tampil di hadapan publik sendiri berusaha menekan pertahanan Korea Selatan sejak menit pertama laga. Sebaliknya, Korea Selatan juga berani meladeni permainan terbuka Evan Dimas dan kawan-kawan.
Pertandingan sebenarnya belum genap 45 menit saat wasit menghentikan laga. Wasit meminta seluruh pemain untuk meninggalkan lapangan yang semakin tergenang air. Setelah 25 menit terhenti, laga babak I kembali dilanjutkan.
Sumber : VivaNews.com
Sempat terhenti oleh hujan, Indonesia kembali menggebrak. Tembakan Muchlis Hadi Ning membentur mistar gawang lantas memantul keluar. Hal yang menimbulkan perdebatan sekaligus menutup babak pertama dengan skor sama kuat.
Penetrasi Maldini Pali menusuk sisi kiri Korea Selatan, diakhiri dengan umpan cantiknya kepada Evan Dimas. Dan sang kapten Indonesia tak membuang kesempatan untuk menjebol gawang Taegeuk Warriors untuk kedua kali. 2-1!
Quote:
Muchlis Hadi Ning dan Maldini Pali memberi suguhan apik bagi pendukung Garuda Muda. Sementara tembakan Ilhamudin Armaiyn harus susah payah dibendung oleh Lee Seong Won sang kiper pengganti. Korsel membalas melalui tembakan Seol Taesu yang terbendung pagar betis di menit 65.
Korea Selatan mulai panik dan emosi mereka muncul ke permukaan. Namun Taegeuk Warriors nyaris membobol gawang Ravi Murdianto ketika Suh Myeong Won menerima umpan terobosan dan tembakan Kim Shin melebar tipis dari sasaran. Tendangan bebas di menit 81 masih pula membentur mistar.
Ravi menjadi penyelamat di menit 84. Tembakan Hwang Hee Chan dimentahkannya. Lalu, Evan Dimas lagi-lagi menjadi penentu. Kerjasama Ilham Udin Armaiyn dan Muhclis diselesaikan Evan Dimas untuk membuat Indonesia menyelesaikan pertandingan lebih awal. Game over bagi Korea.
Meski Suh Myeong Won (’89) bisa membobol gawang Indonesia, kekalahan Korsel tak terbendung lagi. Indonesia mengumpulkan sembilan angka. Menjadi juara grup, dan juara di Myanmar 2014? Mengapa tidak!
Korea Selatan mulai panik dan emosi mereka muncul ke permukaan. Namun Taegeuk Warriors nyaris membobol gawang Ravi Murdianto ketika Suh Myeong Won menerima umpan terobosan dan tembakan Kim Shin melebar tipis dari sasaran. Tendangan bebas di menit 81 masih pula membentur mistar.
Ravi menjadi penyelamat di menit 84. Tembakan Hwang Hee Chan dimentahkannya. Lalu, Evan Dimas lagi-lagi menjadi penentu. Kerjasama Ilham Udin Armaiyn dan Muhclis diselesaikan Evan Dimas untuk membuat Indonesia menyelesaikan pertandingan lebih awal. Game over bagi Korea.
Meski Suh Myeong Won (’89) bisa membobol gawang Indonesia, kekalahan Korsel tak terbendung lagi. Indonesia mengumpulkan sembilan angka. Menjadi juara grup, dan juara di Myanmar 2014? Mengapa tidak!
Sususan Pemain
Quote:
Indonesia: 1-Ravi Murdianto; 2-Putu Gede, 5-Muhammad Fatchurrahman, 13-Muhammad Sahrul, 16-Hansamu Yama Pranata; 6-Evan Dimas Darmono (30-Dio Permana ’93), 8-Muhammad Hargianto, 15-Maldini (31-Yabes Malaifani ’87), 19-Zulfiandi Ilham Udin (11-Hendra Sandi ’83); 10-Muchlis Hadi Ning
Korea Selatan: 18-Lee Taehui (1-Lee Seong Won ’42); 5-Pak Mingyu, 6-Lim Seunggyeom, 7-Kim Jeongmin, 33-Hwang Kiwook; 11-Hwang Hee Chan, 13-Seol Taesu (10-Suh Myeong Won ’70), 22-Choi Jaehun; 34-Lee Gwang Hyeok, 42-Kim Shin, 43-Sim Jehyeok
Korea Selatan: 18-Lee Taehui (1-Lee Seong Won ’42); 5-Pak Mingyu, 6-Lim Seunggyeom, 7-Kim Jeongmin, 33-Hwang Kiwook; 11-Hwang Hee Chan, 13-Seol Taesu (10-Suh Myeong Won ’70), 22-Choi Jaehun; 34-Lee Gwang Hyeok, 42-Kim Shin, 43-Sim Jehyeok
Sumber : Sidomi.com
Akhirnya Kemenangan Indonesia Kemarin kembali mencatat sejarah kemenangan setelah 42 tahun yang lalu Indonesia mengalahkan Korsel
Quote:
Tanggapan dari Evan Dimas Mengenai Titik Lemah Korsel
Motor serangan Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas Darmono, merasa permainan Korea Selatan berjalan lambat. Itu menjadi titik lemah Korsel saat menghadapi Indonesia di laga lanjutan babak penyisihan grup G Piala Asia 2014, Sabtu 12 Oktober 2013.
Menghadapi Korsel, Indonesia mampu memetik kemenangan dengan skor 3-2. Evan memborong tiga gol Indonesia untuk mengunci satu tempat di gelaran Piala Asia U-19 tahun depan.
Menurut Evan, permainan Korsel kalah cepat dibanding Tim Merah Putih. Ucapan itu terbukti. Indonesia bermain lebih agresif dan bisa tiga kali unggul lebih dulu.
"Korsel tidak bermain cepat. Mereka terlambat panas. Mungkin karena postur tubuh mereka yang besar membuat permainan mereka lambat," kata Evan usai pertandingan.
Menurut Evan, hasil impresif yang didapat Indonesia tidak dapat dipisahkan dari dukungan seluruh elemen tim.
"Keberhasilan saya mencetak tiga gol berkat kerja sama tim, pelatih, keluarga, dan suporter. Tanpa mereka, mustahil saya bisa membawa kemenangan bagi Indonesia," ujar pemain jebolan SSB Mitra Surabaya.
Kunci sukses Indonesia bisa meraih poin penuh, menurut Evan, juga diiringi dengan mental bertanding yang kuat.
"Semua lawan memang kuat dan mereka telah berlatih keras. Namun terpenting, kami berusaha dulu. Kalah atau menang, itu urusan Tuhan," sambung Evan.
"Gol ini saya persembahkan untuk keluarga dan Indonesia. Mengenai tiga gol itu, saya hanya bisa mengatakan, Alhamdullilah," ucap dia.
Jelang menit akhir pertandingan, suporter meneriakkan nama Evan. "Saya bangga dengan suporter. Tidak pernah terbayangkan, pendukung mengelu-elukan nama saya," Evan menambahkan.
Sumber : Vivanews.com
Statistik Lengkap Pertemuan Indonesia vs Korea Selatan( Berbagai Event)
Quote:
Korea Selatan memang menjadi raksasa di sepak bola Asia. Sejak 1986, Korsel tidak pernah absen dari putaran final Piala Dunia. Banyak bintang mereka yang kini juga bertebaran di klub-klub Eropa, sebut saja salah satunya Park Ji Sung yang pernah membela Manchester United.
Jika prestasi itu ada di level senior. Bagaimana kelompok umur di bawahnya? Timnas U-23 mereka sukses merebut perunggu di Olimpiade 2012. Timnas U-19 adalah juara bertahan di gelaran Piala AFC U-19 sekaligus peraih gelar terbanyak sebanyak 12 kali.
Jadi, memang sudah terbayang betapa beratnya perjuangan yang harus dihadapi Garuda Jaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta saat akan menghadapi Korsel.
Pertanyaan sekarang, apakah tim nasional Indonesia tak pernah bisa mengalahkan Korea Selatan? Jawabannya pernah. Kapan dan dimana, berikut ringkasannya
Sumber :Liputan6.com
Jika prestasi itu ada di level senior. Bagaimana kelompok umur di bawahnya? Timnas U-23 mereka sukses merebut perunggu di Olimpiade 2012. Timnas U-19 adalah juara bertahan di gelaran Piala AFC U-19 sekaligus peraih gelar terbanyak sebanyak 12 kali.
Jadi, memang sudah terbayang betapa beratnya perjuangan yang harus dihadapi Garuda Jaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta saat akan menghadapi Korsel.
Pertanyaan sekarang, apakah tim nasional Indonesia tak pernah bisa mengalahkan Korea Selatan? Jawabannya pernah. Kapan dan dimana, berikut ringkasannya
Quote:
1. 30 Oktober 1969: Indonesia vs Korea Selatan 3-0
Hasil ini dicatatkan timnas Indonesia dalam Merdeka Games 1969 di Kuala Lumpur Malaysia. Pada pertandingan itu, timnas menang telak 3-0 melalui gol-gol Soetjipto Soentoro, Abdul Kadir, dan Jacob Sihasale.
2. 18 Juni 1975: Indonesia vs Korea Selatan 3-2
Kali Indonesia berhasil menang atas Korsel dalam turnamen peringatan ulang tahun Jakarta, Anniversary Cup. Timnas yang diasuh pelatih anyar Wiel Coerver kebobolan dua kali dari Korsel akibat tembakan Park Byung-chul dan Cho Dong-yun. Pertandingan ini diakui sebagai pertandingan berkategori internasional A.
3. 16 Agustus 1968 Indonesia vs Korea Selatan 4-2 (Piala Merdeka Malaysia)
Tak banyak informasi yang bisa diulik terkait kemenangan ini. Tapi kemenangan bersejarah ini membuat Indonesia lolos ke final Piala Merdeka Malaysia.
4. 20 Juni 1972 : Indonesia vs Korea Selatan 5-2 (Piala Anniversary Jakarta)
Salah satu hasil pertandingan yang cukup fenomenal yang berhasil ditorehkan Indonesia melawan negeri "Ginseng" Korea Selatan. Tak banyak informasi yang bisa didapat terkait siapa pencetak gol.
Hasil ini dicatatkan timnas Indonesia dalam Merdeka Games 1969 di Kuala Lumpur Malaysia. Pada pertandingan itu, timnas menang telak 3-0 melalui gol-gol Soetjipto Soentoro, Abdul Kadir, dan Jacob Sihasale.
2. 18 Juni 1975: Indonesia vs Korea Selatan 3-2
Kali Indonesia berhasil menang atas Korsel dalam turnamen peringatan ulang tahun Jakarta, Anniversary Cup. Timnas yang diasuh pelatih anyar Wiel Coerver kebobolan dua kali dari Korsel akibat tembakan Park Byung-chul dan Cho Dong-yun. Pertandingan ini diakui sebagai pertandingan berkategori internasional A.
3. 16 Agustus 1968 Indonesia vs Korea Selatan 4-2 (Piala Merdeka Malaysia)
Tak banyak informasi yang bisa diulik terkait kemenangan ini. Tapi kemenangan bersejarah ini membuat Indonesia lolos ke final Piala Merdeka Malaysia.
4. 20 Juni 1972 : Indonesia vs Korea Selatan 5-2 (Piala Anniversary Jakarta)
Salah satu hasil pertandingan yang cukup fenomenal yang berhasil ditorehkan Indonesia melawan negeri "Ginseng" Korea Selatan. Tak banyak informasi yang bisa didapat terkait siapa pencetak gol.
Sumber :Liputan6.com
Dengan Kemenangan Semalam Indonesia Mampu untuk menang melawan juara bertahan Korsel... Smoga Indonesia bisa menjadi Juara Truslah Berjuang Tim Indonesia U19... Kami semua mendukungmu
Keep Posting And Stay On Kaskus
Diubah oleh stt.vale.avicii 13-10-2013 02:54
0
10.7K
Kutip
30
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan