- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
{Beringin Terbakar} Golkar Tantang Luthfi Hasan Ungkap Identitas Ayah Bunda Putri
TS
soipon
{Beringin Terbakar} Golkar Tantang Luthfi Hasan Ungkap Identitas Ayah Bunda Putri
Golkar Tantang Luthfi Hasan Ungkap Identitas Ayah dari Bunda Putri
Sabrina Asril
Kamis, 10 Oktober 2013 | 19:26 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Golkar Firman Soebagyo membantah ada hubungan sosok Bunda Putri dengan partainya. Ia pun menantang mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq untuk membuka identitas ayah dari Bunda Putri yang disebutnya adalah pendiri Partai Golkar.
“Dalam persidangan tidak boleh asal menyebut nama, harus ada fakta dan bukti. Kalau memang itu dari pendiri Partai Golkar, ya sebut siapa? Karena dinamika Golkar kan demikian panjang, sejak zaman Sekber dulu (tahun 1964),” ucap Firman saat dihubungi, Kamis (10/10/2013).
Firman menambahkan, pendiri partai lain juga ada yang termasuk pendiri Partai Golkar. “Jadi, tidak relevan kalau kasus ini dikaitkan dengan Golkar,” ucap Wakil Ketua Komisi IV DPR ini.
Lebih lanjut, Firman mengatakan, tidak pernah ada sosok yang dipanggil Bunda Putri di Partai Golkar. Semenjak bergabung dengan partai berlambang pohon Beringin itu di tahun 1983, Firman berujar dirinya belum pernah sekali pun mendengar nama Bunda Putri.
“Saya baru tahu Bunda Putri ada kaitannya dengan Menteri Pertanian itu juga dari media,” kata Firman.
Sosok Bunda Putri
Seperti diberitakan, Luthfi dicecar pertanyaan seputar sosok Bunda Putri ketika bersaksi untuk Ahmad Fathanah dalam kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang. Awalnya, Luthfi mengaku dikenalkan oleh Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Ia mengatakan tidak tahu nama asli Bunda Putri.
Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pun heran dengan keterangan Luthfi. Hakim meminta Luthfi untuk jujur dan mengingatkan bahwa saksi telah disumpah sebelum persidangan.
"Coba yang logis ngomongnya, Saudara ustaz dan sudah disumpah. Coba sekali-sekali ngomong yang jujur biar semua clear," kata hakim.
Luthfi kemudian mengungkapkan bahwa Bunda Putri adalah anak salah satu pendiri Partai Golkar. "Yang saya tahu di rumahnya ada foto bapaknya yang salah satu pendiri Partai Golkar," kata Luthfi.
Hakim kemudian menanyakan apakah Bunda Putri adalah istri Dirjen Peternakan di Kementerian Pertanian. "Yang saya tahu dia suaminya orang asing dan sudah meninggal," jawab Luthfi.
Sebelumnya, Luthfi mengungkapkan bahwa Bunda Putri adalah orang yang sangat dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Luthfi pernah mendatangi rumah Bunda Putri di Pondok Indah, Jakarta Selatan, pasca-penangkapan Fathanah oleh KPK.
Luthfi langsung menanyakan adakah rencana reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu. Ia mengaitkan penangkapan Fathanah dengan isu kebijakan reshuffle oleh presiden. Sebab, awalnya, ia mendengar kabar ada seorang sopir menteri yang juga ditangkap KPK. Penangkapan itu diduga hanya untuk menggeser jabatan menteri dari PKS. Menurut Luthfi, Bunda Putri memiliki informasi yang sahih terkait kebijakan reshuffle karena dekat dengan Presiden.
Fathanah didakwa bersama-sama Luthfi menerima uang Rp 1,3 miliar dari PT Indonesiauna Utama terkait kepengurusan kuota impor daging sapi. Keduanya juga didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang dengan menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membayarkan, dan membelanjakan harta kekayaan negara. Diduga, harta tersebut berasal dari tindak pidana korupsi.
Source
Kasus Impor Daging Sapi
Bunda Putri Disebut Anak Partai Golkar, Akbar Tanjung: Siapa Ayahnya?
Jumat, 11 Oktober 2013 13:58 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung mengaku tidak mengenal sosok Bunda Putri. Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menyebut di Pengadilan Tindak Korupsi (Tipikor) Bunda Putri merupakan anak pendiri Partai Golkar.
"Saya tidak tahu siapa itu Bunda Putri, baru dengar juga. Siapa ayahnya?" kata Akbar ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (11/10/2013).
Akbar lalu menjelaskan organisasi yang mendirikan Golkar yakni Kosgoro, SOKSI dan MKGR. "Selain itu ada juga organisasi lain, banyak itu organisasi. HMI pernah termasuk menjadi pendiri," imbuhnya.
Terkait kabar Bunda Putri merupakan anak Ahmadi, Akbar tidak mengetahuinya. Namun ia pernah mendengar nama tersebut. "Saya pernah dengan nama ini (Mayjen Ahmadi, Menteri Dwikora), tetapi enggak tahu anaknya. Kalau Ahmadi lain ada, Ketua Golkar Jakarta, tahun 1970an," ungkapnya.
Sebelumnya, Mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, dicecar oleh majelis hakim menyoal Bunda Putri. Ia mengaku Bunda Putri kenal dan dekat dengan Presiden SBY, tapi tidak mengetahui persisnya nama lengkap perempuan yang saat ini masih misterius.
Ketua majelis hakim, Nawawi Pomolango kemudian menasihati Luthfi yang hadir sebagai saksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah, agar tidak menjadikan persidangan ajang penyebutan nama tapi tidak tahu maksudnya. Karena Luthfi menyebut Bunda Putri tanpa tahu nama asli dan siapa suaminya.
"Secara detil siapa Bunda Putri, saya tidak tahu namanya yang mulia. Saya dikenalkan Ketua Majelis Syuro Ustadz Hilmi Aminuddin. Kalau orang yang saya hormati mengenalkan kepada saya maka akan saya percaya," ungkap Luthfi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (10/10/2013).
Luthfi memaparkan, Bunda Putra selalu menjadi penghubung antara dewan pembina. Saat bertandang ke rumahnya, Luthfi mengaku melihat ada foto terpajang yang diketahui bapaknya Bunda Putri. "Dia pendiri Golkar. Saya dengar dia sudah tidak bersuami. Meninggal dan bercerai saya tidak tahu. Saya tahunya suaminya orang asing," terangnya.
Source
Bakal sulit memadamkan beringin yang terbakar apabila Bunda Putri ternyata kader Golkar.
Sabrina Asril
Kamis, 10 Oktober 2013 | 19:26 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Golkar Firman Soebagyo membantah ada hubungan sosok Bunda Putri dengan partainya. Ia pun menantang mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq untuk membuka identitas ayah dari Bunda Putri yang disebutnya adalah pendiri Partai Golkar.
“Dalam persidangan tidak boleh asal menyebut nama, harus ada fakta dan bukti. Kalau memang itu dari pendiri Partai Golkar, ya sebut siapa? Karena dinamika Golkar kan demikian panjang, sejak zaman Sekber dulu (tahun 1964),” ucap Firman saat dihubungi, Kamis (10/10/2013).
Firman menambahkan, pendiri partai lain juga ada yang termasuk pendiri Partai Golkar. “Jadi, tidak relevan kalau kasus ini dikaitkan dengan Golkar,” ucap Wakil Ketua Komisi IV DPR ini.
Lebih lanjut, Firman mengatakan, tidak pernah ada sosok yang dipanggil Bunda Putri di Partai Golkar. Semenjak bergabung dengan partai berlambang pohon Beringin itu di tahun 1983, Firman berujar dirinya belum pernah sekali pun mendengar nama Bunda Putri.
“Saya baru tahu Bunda Putri ada kaitannya dengan Menteri Pertanian itu juga dari media,” kata Firman.
Sosok Bunda Putri
Seperti diberitakan, Luthfi dicecar pertanyaan seputar sosok Bunda Putri ketika bersaksi untuk Ahmad Fathanah dalam kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang. Awalnya, Luthfi mengaku dikenalkan oleh Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Ia mengatakan tidak tahu nama asli Bunda Putri.
Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pun heran dengan keterangan Luthfi. Hakim meminta Luthfi untuk jujur dan mengingatkan bahwa saksi telah disumpah sebelum persidangan.
"Coba yang logis ngomongnya, Saudara ustaz dan sudah disumpah. Coba sekali-sekali ngomong yang jujur biar semua clear," kata hakim.
Luthfi kemudian mengungkapkan bahwa Bunda Putri adalah anak salah satu pendiri Partai Golkar. "Yang saya tahu di rumahnya ada foto bapaknya yang salah satu pendiri Partai Golkar," kata Luthfi.
Hakim kemudian menanyakan apakah Bunda Putri adalah istri Dirjen Peternakan di Kementerian Pertanian. "Yang saya tahu dia suaminya orang asing dan sudah meninggal," jawab Luthfi.
Sebelumnya, Luthfi mengungkapkan bahwa Bunda Putri adalah orang yang sangat dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Luthfi pernah mendatangi rumah Bunda Putri di Pondok Indah, Jakarta Selatan, pasca-penangkapan Fathanah oleh KPK.
Luthfi langsung menanyakan adakah rencana reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu. Ia mengaitkan penangkapan Fathanah dengan isu kebijakan reshuffle oleh presiden. Sebab, awalnya, ia mendengar kabar ada seorang sopir menteri yang juga ditangkap KPK. Penangkapan itu diduga hanya untuk menggeser jabatan menteri dari PKS. Menurut Luthfi, Bunda Putri memiliki informasi yang sahih terkait kebijakan reshuffle karena dekat dengan Presiden.
Fathanah didakwa bersama-sama Luthfi menerima uang Rp 1,3 miliar dari PT Indonesiauna Utama terkait kepengurusan kuota impor daging sapi. Keduanya juga didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang dengan menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membayarkan, dan membelanjakan harta kekayaan negara. Diduga, harta tersebut berasal dari tindak pidana korupsi.
Source
Kasus Impor Daging Sapi
Bunda Putri Disebut Anak Partai Golkar, Akbar Tanjung: Siapa Ayahnya?
Jumat, 11 Oktober 2013 13:58 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung mengaku tidak mengenal sosok Bunda Putri. Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menyebut di Pengadilan Tindak Korupsi (Tipikor) Bunda Putri merupakan anak pendiri Partai Golkar.
"Saya tidak tahu siapa itu Bunda Putri, baru dengar juga. Siapa ayahnya?" kata Akbar ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (11/10/2013).
Akbar lalu menjelaskan organisasi yang mendirikan Golkar yakni Kosgoro, SOKSI dan MKGR. "Selain itu ada juga organisasi lain, banyak itu organisasi. HMI pernah termasuk menjadi pendiri," imbuhnya.
Terkait kabar Bunda Putri merupakan anak Ahmadi, Akbar tidak mengetahuinya. Namun ia pernah mendengar nama tersebut. "Saya pernah dengan nama ini (Mayjen Ahmadi, Menteri Dwikora), tetapi enggak tahu anaknya. Kalau Ahmadi lain ada, Ketua Golkar Jakarta, tahun 1970an," ungkapnya.
Sebelumnya, Mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, dicecar oleh majelis hakim menyoal Bunda Putri. Ia mengaku Bunda Putri kenal dan dekat dengan Presiden SBY, tapi tidak mengetahui persisnya nama lengkap perempuan yang saat ini masih misterius.
Ketua majelis hakim, Nawawi Pomolango kemudian menasihati Luthfi yang hadir sebagai saksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah, agar tidak menjadikan persidangan ajang penyebutan nama tapi tidak tahu maksudnya. Karena Luthfi menyebut Bunda Putri tanpa tahu nama asli dan siapa suaminya.
"Secara detil siapa Bunda Putri, saya tidak tahu namanya yang mulia. Saya dikenalkan Ketua Majelis Syuro Ustadz Hilmi Aminuddin. Kalau orang yang saya hormati mengenalkan kepada saya maka akan saya percaya," ungkap Luthfi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (10/10/2013).
Luthfi memaparkan, Bunda Putra selalu menjadi penghubung antara dewan pembina. Saat bertandang ke rumahnya, Luthfi mengaku melihat ada foto terpajang yang diketahui bapaknya Bunda Putri. "Dia pendiri Golkar. Saya dengar dia sudah tidak bersuami. Meninggal dan bercerai saya tidak tahu. Saya tahunya suaminya orang asing," terangnya.
Source
Bakal sulit memadamkan beringin yang terbakar apabila Bunda Putri ternyata kader Golkar.
0
1.9K
15
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan