Sabtu, 12/10/2013 02:41 WIB
3 Orangutan Sumatera Dikembalikan dari Malaysia ke Indonesia
Khairul Ikhwan - detikNews
Medan - Tiga orangutan Sumatera (Pongo abelii) korban perdagangan gelap hasil sitaan petugas kehutanan Malaysia, dikembalikan ke Indonesia. Ketiganya kini ditempatkan di pusat karantina di Sumatera Utara (Sumut) sebelum dilepasliarkan ke alam bebas.

Pada Jumat (11/10/2013) ketiga orangutan itu masih diistirahatkan di Pusat Karantina Orangutan Sumatera (PKOS) di Batu Mbelin, Kabupaten Deli Serdang. Ketiganya tiba di Kuala Namu International Airport (KNIA) Deli Serdang pada Kamis (10/10) setelah menempuh perjalanan dengan pesawat Malaysia Airlines dari Kuala Lumpur, Malaysia.

"Proses istirahat ini dilakukan sebelum dimulainya proses karantina sesungguhnya. Setelah itu mereka akan menjalani proses rehabilitasi dan akhirnya dilepasliarkan," kata Yenny Saraswati, dokter hewan di PKOS.

Ketiga orangutan ini semula disita oleh Malaysian Departement of Wildlife and National Parks (DWNP) karena perdagangan dan impor secara ilegal. Penyitaan itu dilakukan secara terpisah pada tahun 2006, 2007 dan 2009. Ketiganya kemudian dititipkan di Kebun Binatang Malaka, Malaysia.

Masing-masing orangutan jantan berusia sekitar 10 hingga 12 tahun yang diberi nama Fazren, orangutan betina yang berumur antara 7 hingga 8 tahun dengan nama Sen/Sam, dan seekor lagi orangutan betina dengan nama Suzie yang berusia antara 8 hingga 9 tahun.

DWNP Malaysia bersama Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (Ditjen PHKA) Kementerian Kehutanan, bersepakat mengembalikan ketiga orangutan ini ke habitat aslinya di Indonesia melalui program pelepasliaran. Hal ini dilakukan dengan bantuan teknis dan logistik dari Sumatran Orangutan Conservation Programme (SOCP).

Direktur Konservasi SOCP Ian Singleton menyatakan, ketiga orangutan ini akan berada di karantina untuk sementara waktu. Hal ini dilakukan untuk memantau secara intens kondisi kesehatan ketiganya, sekaligus melatihnya untuk belajar beradaptasi di alam bebas.

"Apabila telah siap, akan dilepasliarkan di stasiun reintroduksi orangutan SOCP di perbatasan Kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Jambi," kata Singleton.

Program pengembalian atau repatriasi kali ini merupakan kerjasama yang ketiga antara Malaysia dengan Indonesia untuk species ini. Repatriasi pertama dilaksanakan pada Desember 2005 sebanyak 5 orangutan sumatera, sementara repatriasi kedua dilaksanakan pada Juni 2006 sebanyak 1 orangutan.

Orangutan Sumatera (Pongo abelii) bersama-sama dengan orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) merupakan satwa liar yang langka dan terancam punah. Orangutan Sumatera yang masih tersisa di alam liar berjumlah sekitar 6.600 dan terdaftar sebagai spesies paling terancam punah.

link
[url]http://news.detik..com/read/2013/10/12/024132/2385108/10/3-orangutan-sumatera-dikembalikan-dari-malaysia-ke-indonesia?9911012[/url]

selamat datang kembali kawan2 dinegri kita tercinta...