[Di Pongasi?]Bayi 9 Bulan Meninggal Dengan Luka Di KEMALUAN
TS
totongretro
[Di Pongasi?]Bayi 9 Bulan Meninggal Dengan Luka Di KEMALUAN
Bayi 9 Bulan Meninggal Tak Wajar, Ada Luka di Kemaluan
Jumat, 11 Oktober 2013 | 22:25 WIB
JAKARTA,
Quote:
Seorang bayi berusia 9 bulan meninggal dunia setelah mengalami luka-luka pada alat vitalnya di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Keluarga korban mengatakan, pada Kamis (10/10/2013), tubuh AA mengalami panas sangat tinggi hingga kejang-kejang. Keluarganya membawa korban ke Rumah Sakit Bunda Aliya di kawasan Duren Sawit. Bayi perempuan tersebut langsung dirawat di unit perawatan intensif.
Namun, pada Jumat (11/10/2013) sekitar pukul 13.00, nyawa korban tak dapat ditolong. Dokter yang menangani AA mengetahui adanya ketidakwajaran dalam kematian bayi ini. AA mengalami luka di bagian anus dan kemaluannya. Kejadian ini disampaikan kepada keluarga korban dan dilaporkan ke polisi.
"Betul, ada bayi 9 bulan yang kematiannya tidak wajar," ujar Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Endang saat dihubungi, Jumat malam.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar M Saleh mengatakan saat ini jenazah korban tengah diotopsi. Polisi sudah memanggil beberapa orang untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Namun, untuk saat ini Saleh belum bisa memastikan penyebab kematian anak kelahiran Januari 2013 itu.
"Kami tidak bisa pastikan apa benar dia korban dugaan kekerasan seksual atau bukan karena sampai sekarang kami masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit," ujarnya.
Kakek Bayi yang Meninggal tak Wajar Ikut Diperiksa Polisi
Quote:
Jakarta- Polisi telah memeriksa tiga orang anggota keluarga AA, bayiberusia 9 bulan yang meninggal dunia secara tak wajar di Duren Sawit, Jakarta Timur. AA meninggal pada Jumat (11/10/2013) siang setelah mengalami luka di bagian anus dan kemaluannya.
"Ada tiga saksi yang kami periksa sekarang. Semuanya berasal dari keluarga, salah satunya kakek korban," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar M Saleh di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jumat malam.
Sampai saat ini polisi belum dapat memastikan apa penyebab kematian bayiperempuan tersebut. Polisi masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. "Sekarang masih penyidikan, visum juga belum keluar. Setelah itu kita akan mencari tahu apa penyebab kematiannya," kata Saleh.
Menurut keterangan polisi, pada Rabu (9/10/2013) ,tubuh AA mengalami panas sangat tinggi hingga kejang-kejang. Keluarga korban kemudian membawanya ke seorang bidan di kawasan Klender.
Dari bidan tersebut, AA direkomendasikan ke Rumah Sakit Bunda Aliya di kawasan Duren Sawit. Namun, pada saat itu, keluarga korban tak kunjung membawa AA hingga pada Jumat kemarin tubuh AA kembali mengalami panas tinggi.
Keluarga korban kemudian membawa AA ke RS Bunda Aliya sekitar pukul 09.00. Sesampainya di rumah sakit, AA langsung dirawat di unit perawatan intensif. Namun, sekitar pukul 10.15, jiwa korban tak terselamatkan.
Dokter yang menangani AA mengetahui ada ketidakwajaran dalam kematian bayiini. AA mengalami luka di bagian anus dan kemaluannya. Keluarga korban kemudian melaporkannya ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Timur.