- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Lapak Hewan Qurban Liar/di Pemukiman - Minta Urun Rembug
TS
AlphaBravo1
Lapak Hewan Qurban Liar/di Pemukiman - Minta Urun Rembug
Dear agan2 sekalian,
Sebentar lagi kita kan akan menjalang Hari Raya Idul Adha. Agan tau dong kewajiban ber-qurban dengan menyembelih hewan ternak (umumnya di Indonesia kambing dan sapi) setelah sholat Idul Adha. Seiring dengan naiknya peningkatan hewan qurban, di Jakarta ini bermunculan gan lapak-lapak penjualan hewan qurban musiman di mana-mana.
Sayangnya pendirian lapak-lapak ini terkadang tidak dilakukan dengan mempertimbangkan hajat hidup orang lain gan, contohnya seperti yang terjadi di rumah ane. Tetangga ane persis yang emang bukan pemilik (penyewa) mengontrakkan rumahnya ke pedagang musiman hewan qurban. Tepat di tengah-tengah rumah warga dan pemukiman gan
Ane kesian gan sama keluarga ane, terutama Ibu ane yang udah tua harus menghirup udara yang pekat bau ketek kambing gan
kadang-kadang ditambah si penjaganya bakar2 rumput untuk ngasepin si Mister bandot buat nggak digigit nyamuk, eh asepnya masuk ke dalam rumah ane gan
Orang tua ane beberapa hari lalu sudah ngadep Pak RT untuk complaint gan, tapi Pak RT-nya lepas tangan malah orang tua ane diminta untuk lapor ke RW. "E bujug malah buang body sama lempar tanggung jawab lu 'Te !"
Jadi tadi ane ngadep sama Pak RW untuk complaint dan menjelaskan duduk permasalahannya. Ane sama sekali tidak keberatan penjualan hewan qurban gan, sama sekali nggak, lha wong ane sendiri juga Insya Allah akan ber-qurban Selasa minggu depan. Tapi ane nggak setuju kalau penjulan hewan qurbannya dilakukan serampangan, tanpa ijin dan seenaknya. Pak RW sih mendukung ane (katanya sih, mudah2an gak OMDO) dan dia janji untuk ngomong dengan Ibu Lurah kalau ane bisa nyiapin surat keberatan tertulis, alasannya sebagai dasar dia bergerak meminta tindakan dari Ibu Lurah (agak aneh juga sih...kenapa nggak dia yang bikin).
Nah, berikut draft surat yang ane buat gan, rencana ane mau ngumpulin TTD tetangga-tetangga ane juga. Maklum gan, tetangga2 ane rata2 orang pensiunan kayak orang tua ane jadi mereka diem aja nggak ada yang berani/pro-aktif mengambil tindakan. Jadi ane rencana jemput bola. Mohon review dan masukannya gan
Thanks a lot gan atas urun rembugnya
Sebentar lagi kita kan akan menjalang Hari Raya Idul Adha. Agan tau dong kewajiban ber-qurban dengan menyembelih hewan ternak (umumnya di Indonesia kambing dan sapi) setelah sholat Idul Adha. Seiring dengan naiknya peningkatan hewan qurban, di Jakarta ini bermunculan gan lapak-lapak penjualan hewan qurban musiman di mana-mana.
Sayangnya pendirian lapak-lapak ini terkadang tidak dilakukan dengan mempertimbangkan hajat hidup orang lain gan, contohnya seperti yang terjadi di rumah ane. Tetangga ane persis yang emang bukan pemilik (penyewa) mengontrakkan rumahnya ke pedagang musiman hewan qurban. Tepat di tengah-tengah rumah warga dan pemukiman gan
Ane kesian gan sama keluarga ane, terutama Ibu ane yang udah tua harus menghirup udara yang pekat bau ketek kambing gan
kadang-kadang ditambah si penjaganya bakar2 rumput untuk ngasepin si Mister bandot buat nggak digigit nyamuk, eh asepnya masuk ke dalam rumah ane gan Orang tua ane beberapa hari lalu sudah ngadep Pak RT untuk complaint gan, tapi Pak RT-nya lepas tangan malah orang tua ane diminta untuk lapor ke RW. "E bujug malah buang body sama lempar tanggung jawab lu 'Te !"
Jadi tadi ane ngadep sama Pak RW untuk complaint dan menjelaskan duduk permasalahannya. Ane sama sekali tidak keberatan penjualan hewan qurban gan, sama sekali nggak, lha wong ane sendiri juga Insya Allah akan ber-qurban Selasa minggu depan. Tapi ane nggak setuju kalau penjulan hewan qurbannya dilakukan serampangan, tanpa ijin dan seenaknya. Pak RW sih mendukung ane (katanya sih, mudah2an gak OMDO) dan dia janji untuk ngomong dengan Ibu Lurah kalau ane bisa nyiapin surat keberatan tertulis, alasannya sebagai dasar dia bergerak meminta tindakan dari Ibu Lurah (agak aneh juga sih...kenapa nggak dia yang bikin).
Nah, berikut draft surat yang ane buat gan, rencana ane mau ngumpulin TTD tetangga-tetangga ane juga. Maklum gan, tetangga2 ane rata2 orang pensiunan kayak orang tua ane jadi mereka diem aja nggak ada yang berani/pro-aktif mengambil tindakan. Jadi ane rencana jemput bola. Mohon review dan masukannya gan
Quote:
Quote:
Thanks a lot gan atas urun rembugnya
0
1.3K
6
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan