RALAT ...
maaf judulnya Ratusan Pesilat Menyerang BUKAN Preman
kesalahan penulisan dikarenakan TS terlalu semangat membuat trit
Quote:
kabar24..com, SLEMAN - Bentrokan antara massa dari sebuah perguruan silat dengan warga terjadi di sebuah dusun di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Akibat bentrokan yang melibatkan ratusan orang dari sebuah perguruan bela diri dan warga Dusun Keniten, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, tiga orang terluka senjata tajam.
Kondisi kemanan di Dusun Keniten, Desa Tamanmartani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta sudah kondusif, pascabentrokan yang melibatkan ratusan massa dengan warga pada Sabtu 5 Oktober malam.
"Kondisi sudah kondusif, setelah aparat keamanan turun ke lapangan dan membubarkan massa yang bentrok," kata Camat Kalasan Samsul Bakri, Minggu 6 Oktober 2013.
Menurut dia, bentrokan tersebut melibatkan ratusan orang dari sebuah perguruan bela diri dan warga Dusun Keniten.
"Ada tiga warga yang mengalami luka senjata tajam dalam kejadian tersebut," ucapnya.
Sedangkan salah satu saksi mata warga Tamanmartani bernama Kalasan mengatakan bentrokan tersebut terjadi pada Sabtu 5 Oktober 2013 sekitar pukul 21.00 WIB.
"Massa dari Perguruan Silat Sehati Teratai dengan jumlah sekitar 200 orang dengan berkendara sepeda motor melakukan aksi penyerangan terhadap warga Keniten," ungkapnya.
Menurut Kalasan, akibat kejadian tersebut tiga warga Keniten mengalami luka bacok, yakni Yoyok , Trihartanto, dan Tono.
"Selain itu, ada sejumlah rumah yang rusak akibat lemparan batu saat terjadi bentrokan," paparnya.
Ia mengatakan, awal mula kejadian dipicu pada Sabtu 29 September saat salah seorang warga Keniten lewat di depan perguruan dilempar batu oleh anggota perguruan.
"Saat itu warga dituduh 'memblayer' (membunyikan gas besar-besar) motornya di depan perguruan," ucapnya.
Pelemparan batu tersebut membuat warga marah.
"Kemudian pada Selasa malam 1 Oktober warga mendatangi padepokan dan memukuli anggota perguruan tersebut. Serta merusak tempat perguruan," katanya.
Selanjutnya ratusan anggota perguruan melakukan penyerangan ke Dusun Keniten.
"Situasi cukup mencekam, apalagi warga langsung mematikan seluruh lampu di dusun tersebut. Puluhan polisi juga langsung mengamankan lokasi," ujar Kalasan.
Sementara Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin tak bisa dikonfirmasi. Walau terdengar nada sambung dari nomor telepon genggamnya, ia tak memberikan respons. (Antara)
[URL="http://www.kabar24..com/kriminalitas/read/20131006/12/202152/ratusan-pesilat-serang-dusun-keniten-yogyakarta"]sumbere dap[/URL]
cobo sek mbleyer pak pulisi,,
mesti amburadul markase
