- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tuding SBY Berlagak 'Pilon', Fahri Hamzah Diminta Diam Saja


TS
coretanpagi
Tuding SBY Berlagak 'Pilon', Fahri Hamzah Diminta Diam Saja
Skalanews - Politikus asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah diimbau sebaiknya berpikir positif saja, jangan mengada-ada.
Karena pernyataannnya itu justru membuat rakyat Indonesia semakin bertambah bingung dengan mengomentari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Demikian disampaikan oleh Sekretaris Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Farhan Effendy dalam menanggapi pernyataan Fahri yang menilai SBY sebenarnya tahu siapa sosok Bunda Putri, yang disebut Luthfi Hasan Ishaaq.
"Fahri Hamzah sebaiknya berpikir, jangan mengada-ada. Apalagi dia mengatakan 'presiden berlagak pilon', itu justru menunjukkan Fahri tak punya derajat kenegarawanan yang baik," kata Farhan melalui siaran pers-nya yang diterima oleh wartawan di Jakarta, Jumat (11/10).
Farhan pun mengingatkan, bahwa terkait persoalan yang dituduhkan oleh Luthfi terhadap keberadaan Bunda Putri dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Hari Kamis (10/10) kemarin, sudah dijawab sendiri oleh SBY dengan tegas.
"Bahwa beliau (SBY) sama sekali tidak mengenal Bunda Putri yang dimaksud oleh Luthfi. Untuk itu biarlah pihak hukum yang mengusut. Saya sarankan pada Fahri, gunakan logika orang sehat, beri kesempatan pihak yang berwenang untuk menyelidiki kasus ini," kata Farhan.
Selain itu, Farhan juga mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara hukum. Sehingga, segala persoalan korupsi dan kaitan aktor yang terdapat di dalamnya, sebaiknya dipasrahkan kepada pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengungkapnya.
Disamping itu, Farhan menilai tidak pada tempatnya Fahri mengatakan Presiden SBY semacam itu. Jadi, dia menegaskan bahwa Fahri lebih baik diam saja, kalau tidak bisa berkata baik di publik. Tidak perlu mengumbar 'statement' yang bikin gaduh dunia media dan publik.
"Saya memahami adanya ketakutan dan kegelisahan jajaran petinggi PKS, atas nasib ketua umumnya yang sudah melakukan kebohongan publik, dengan menyebut dan mengarang cerita yang tidak-tidak. Fahri sebaiknya anda diam," katanya menegaskan.
Sebelumnya diberitakan, Fahri Hamzah memang telah menuding Presiden SBY melakukan kebohongan publik, dengan mengaku tidak kenal terhadap sosok bernama Bunda Putri, yang memang kerap dikait-kaitkan dalam kasus dugaan suap kuota impor daging sapi.
"Presiden SBY itu hanya pura-pura tidak tahu, dengan bersikap marah-marah untuk menutupi," kata Fahri saat ditemui oleh wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10).
Untuk diketahui, pada Kamis (10/10) malam Presiden SBY memang telah melakukan klarifikasi, terhadap pernyataan yang dilontarkan oleh Luthfi. Dimana Luthfi mengatakan bahwa sosok Bunda Putri dikenal baik dan sangat dekat dengan Presiden SBY. (Risman Afrianda/bus)
http://skalanews.com/berita/detail/1...inta-Diam-Saja
Karena pernyataannnya itu justru membuat rakyat Indonesia semakin bertambah bingung dengan mengomentari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Demikian disampaikan oleh Sekretaris Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Farhan Effendy dalam menanggapi pernyataan Fahri yang menilai SBY sebenarnya tahu siapa sosok Bunda Putri, yang disebut Luthfi Hasan Ishaaq.
"Fahri Hamzah sebaiknya berpikir, jangan mengada-ada. Apalagi dia mengatakan 'presiden berlagak pilon', itu justru menunjukkan Fahri tak punya derajat kenegarawanan yang baik," kata Farhan melalui siaran pers-nya yang diterima oleh wartawan di Jakarta, Jumat (11/10).
Farhan pun mengingatkan, bahwa terkait persoalan yang dituduhkan oleh Luthfi terhadap keberadaan Bunda Putri dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Hari Kamis (10/10) kemarin, sudah dijawab sendiri oleh SBY dengan tegas.
"Bahwa beliau (SBY) sama sekali tidak mengenal Bunda Putri yang dimaksud oleh Luthfi. Untuk itu biarlah pihak hukum yang mengusut. Saya sarankan pada Fahri, gunakan logika orang sehat, beri kesempatan pihak yang berwenang untuk menyelidiki kasus ini," kata Farhan.
Selain itu, Farhan juga mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara hukum. Sehingga, segala persoalan korupsi dan kaitan aktor yang terdapat di dalamnya, sebaiknya dipasrahkan kepada pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengungkapnya.
Disamping itu, Farhan menilai tidak pada tempatnya Fahri mengatakan Presiden SBY semacam itu. Jadi, dia menegaskan bahwa Fahri lebih baik diam saja, kalau tidak bisa berkata baik di publik. Tidak perlu mengumbar 'statement' yang bikin gaduh dunia media dan publik.
"Saya memahami adanya ketakutan dan kegelisahan jajaran petinggi PKS, atas nasib ketua umumnya yang sudah melakukan kebohongan publik, dengan menyebut dan mengarang cerita yang tidak-tidak. Fahri sebaiknya anda diam," katanya menegaskan.
Sebelumnya diberitakan, Fahri Hamzah memang telah menuding Presiden SBY melakukan kebohongan publik, dengan mengaku tidak kenal terhadap sosok bernama Bunda Putri, yang memang kerap dikait-kaitkan dalam kasus dugaan suap kuota impor daging sapi.
"Presiden SBY itu hanya pura-pura tidak tahu, dengan bersikap marah-marah untuk menutupi," kata Fahri saat ditemui oleh wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10).
Untuk diketahui, pada Kamis (10/10) malam Presiden SBY memang telah melakukan klarifikasi, terhadap pernyataan yang dilontarkan oleh Luthfi. Dimana Luthfi mengatakan bahwa sosok Bunda Putri dikenal baik dan sangat dekat dengan Presiden SBY. (Risman Afrianda/bus)
http://skalanews.com/berita/detail/1...inta-Diam-Saja
0
4.1K
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan