- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ini Skenario Pembunuhan Holly yang Tersusun Secara Rapi


TS
a70n98
Ini Skenario Pembunuhan Holly yang Tersusun Secara Rapi
Ini Skenario Pembunuhan Holly yang Tersusun Secara Rapi


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil penyidikan sementara atas kasus pembunuhan Holly Angela menyimpulkan, komplotan pembunuh bayaran Holly ini berjumlah empat orang. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, menjelaskan pihaknya menduga tersangka S adalah pimpinan dari komplotan ini.
"Akan didalami apakah ada yang menyuruh S, atau memesan lagi, masih dalam pengembangan," kata Rikwanto, Kamis (10/10/2013).
Rikwanto menuturkan komplotan ini sudah merencanakan aksinya secara rapi. Namun, aksi mereka gagal, karena waktu menganiaya Holly tidak tepat dan jatuhnya El Riski. Rikwanto menjelaskan, mereka sudah menyewa kamar di lantai 6 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, sejak Agustus lalu.
Kamar ini dijadikan posko untuk memantau pergerakan Holly yang tinggal di lantai 9 Tower Ebony, apartemen tersebut. Bahkan komplotan yang berjumlah 4 orang ini sudah menyiapkan peti kayu berbentuk persegi panjang yang biasanya untuk hardcase gitar listrik.
Peti berukuran sepanjang sekitar 1 meter lebar setengah meter dengan tinggi setengah meter. Peti ini diduga akan digunakan untuk membawa mayat Holly, usai dihabisi.
"Besarnya peti cukup untuk memuat jenasah manusia," kata Rikwanto.
Peti disita polisi, Kamis (10/10/2013) sore, bersama bubuk kopi, plastik hitam besar, dan tali tambang plastik. Barang bukti ini disita polisi, dari kamar di lantai 6 yang dijadikan posko komplotan pembunuh bayaran.
Menurut pengakuan S dan L, bubuk kopi dalam plastik akan digunakan untuk menyamarkan bau jenazah, sementara plastik hitam besar untuk menaruh jenasah Holly sebelum dimasukkan dalam peti kayu dan tali tambang plastik untuk mengikat jenasah Holly. Rikwanto menjelaskan kawanan ini menyewa kamar atas nama El Riski Yudhistira yakni Mr X yang diketahui jatuh dari lantai 9 kamar apartemen Holly.
"Jadi dari konfirmasi terakhir, yang masih buron dari komplotan ini satu orang, bukan dua orang seperti sebelumnya," kata Rikwanto.
Walaupun begitu, kata Rikwanto, tidak menutup kemungkinan ada pelaku lainnya yakni orang yang menyuruh S dan rekan-rekan. Selain sejumlah barang bukti itu, kata Rikwanto pihaknya juga menyita mobil Suzuki APV dari parkiran apartemen, yang rencananya akan digunakan para pelaku untuk membuang jenasah Holly.
Selain itu polisi juga menyita handuk yang terlilit dari kamar di lantai 9. Handuk yang dililitkan ini digunakan El Riski serta seorang rekannya untuk kabur ke salah satu kamar kosong di lantai 8, usai menghabisi Holly.
Namun saat itu El Riski terjatuh dan tewas di lantai dasar apartemen dengan kepala pecah, sementara rekannya berhasil kabur dengan turun ke kamar kosong di lantai 8, lalu mendobrak pintu dan keluar ke kamar posko mereka di lantai 6.
Sumber:
http://id.berita.yahoo.com/ini-skena...134020541.html
Wah... sapa dalang dibalik kasus ini, jgn2 ada pejabat ato oknum polisi yg terlibat lg, seperti kasus Sisca Yofieseblmnya yg skrg jadi tengelam...








Quote:
Diubah oleh a70n98 12-10-2013 15:39
0
8.8K
72


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan