Jakarta - Yoko Ransulangi (48) tidak pernah menyangka bila Selasa (8/10) kemarin adalah hari akhir pelariannya setelah dua tahun membunuh dengan keji mertuanya Eti Rosilawati, di Rumah Susun Sederhana Pondok Bambu, Jl H Dogol, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (4/9/2011) lalu.

Penangkapan yang dilakukan jajaran Polsek Duren Sawit berlangsung dramatis. Pria asal Sulawesi Utara ini ditangkap di Gereja di perumahan Vila Baru, Bekasi Barat, sesaat setelah memberikan pelayanan kepada jemaat di sana.

Berbagai cara Yoko lakoni untuk menghindari sergapan petugas yang mengincarnya. Salah satunya adalah dengan berganti nama menjadi Yoko Yohanes. Bahkan, dalam pelariannya itu dia berhasil memikat hati seorang perempuan dan menikahinya.

"Istrinya ada di lokasi saat ditangkap," ujar Kapolsek Duren Sawit Kompol Imran Gultom, di Mapolsek Duren Sawit, Jl Kalimalang, Jakarta Timur, Kamis (10/10/2013).

Bahkan, istri baru tersangka dikabarkan tengah mengandung lima bulan. Memiliki rupa tampan rupanya menjadi modal Yoko untuk memperdaya perempuan idamannya untuk kemudian dinikahinya. Selain juga tersangka pandai berkata-kata di hadapan kaum hawa.

"Mukanya emang ganteng banget, pintar bicara," kata Imran.

"Saking tampan, itu banyak cewe kepincut. Begitu tahu cewe itu tajir pasti diporotin abis. Tapi gitu-gitu hatinya busuk, bahkan ketika sudah ditangkap masih enggak ngakui juga sampai bawa-bawa namaTuhan," imbuhnya.