Prestasi kapten Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas, sudah terdengar sampai ke luar negeri. Bahkan klub raksasa Spanyol, Barcelona, sampai menampilkan prestasi Evan melalui laman resmi Facebook mereka.
Dalam laman Facebook Barcelona tersebut, ditampilkan berita mengenai prestasi Evan. Jika Anda mengklik berita mengenai Evan melalui lama Facebook Barcelona, maka akan masuk ke situs resmi Azulgrana berbahasa Indonesia.
Di berita tersebut, diceritakan mengenai prestasi Evan yang meraih gelar Piala AFF U-19 2013 bersama Timnas U-19. Berita tersebut juga mengungkapkan kecintaan Evan terhadap Barcelona.
Evan memang pernah mendapat kesempatan berkunjung ke markas Barcelona, Camp Nou, melalui pogram Nike "The Chance". Bahkan gelandang kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995 itu sempat mendapat pelatihan dari mantan pelatih Barcelona, Josep Guardiola.
Evan merupakan pemain kunci lini tengah Timnas U-19 di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri. Gelandang 18 tahun itu menjadi menjadi top scorer Indonesia di Piala AFF U-19 2013 dengan torehan 5 gol. Evan juga mencetak satu gol ketika Indonesia mengalahkan Laos 4-0 pada laga pertama Grup G Pra Piala Asia U-19 2014, Selasa 8 Oktober 2013.
Laman Barcelona sendiri saat ini memiliki 45.863.534 likes.
Spoiler for Raport Pemain U19:
Meski demikian, penampilan anak-anak "Garuda Jaya" sebenarnya cukup memuaskan. Ini rapor para pemain timnas Indonesia setelah menang atas Filipina, versi VIVAbola:
Kiper: Ravi Murdianto : 7
Tidak terlalu banyak mendapatkan ancaman pada laga semalam. Ravi sempat melakukan tepisan-tepisan penting memotong umpan silang Filipina.
Belakang:
Putu Gede Juni Antara : 7
Bermain langsung sebagai bek tengah, Putu Gede bermain disiplin menjadi pemain terakhir sebelum kiper. Sekali mendapat ancaman, tak segan ia memotong bola dengan cepat. Pergeseran posisi ini nampaknya berbuah positif.
Fahri Albar ; 7,5
Masih menjalani perannya sebagai bek kanan dengan baik. Bermain apik pada paruh pertama dengan menjadi motor serangan. Penampilannya sedikit menurun di paruh kedua, nampaknya stamina menjadi masalah.
M. Fatchurochman : 7,5
Masih bermain dengan baik di sisi kiri pemainan Indonesia. Karakter rajin membantu serangan dengan gocekan mumpuni masih ditunjukan setelah main gemilang lawan Laos. Dirinya digantikan beberapa saat jelang bubaran.
Hansamu Yama Pranata: 7
Sebagai pemain bertahan, Hansamu masih tak mendapatkan banyak perlawanan. Tapi dirinya masih menjadi target-man dalam bola mati. Tak seperti laga sebelumnya, kali ini tak ada tandukan Hansamu yang membahayakan gawang lawang.
Tengah:
Evan Dimas Darmono : 7,5
Jelas masih menjadi tokoh utama dalam lini tengan Indonesia. Umpan-umpan dan visinya semakin terasah. Kekuatan kakinya juga membuat bola mudah berpindah dari satu sisi ke sisi lain. Peluang emas yang didapatnya berhasil digagalkan kiper lawan, satu lagi oleh mistar gawang.
M. Hargianto : 8
Membayar penampilan buruknya saat melawan Laos lewat sebuah gol fantastis pada babak pertama. Tendangan bebas mematikannya gagal ditepis kiper Filipina. Ia juga bermain lebih ngotot dan tenang dalam membangung serangan.
Zulfiandi : 7,5
Lagi-lagi menunjukan kedewasaan dalam bermain. Mampu menjadi tembok kokoh dan mentronom permainan Indonesia, tak terlalu terburu-buru dalam membangun serangan. Sepakan-sepakan jarak jauhnya juga sempat berbuah peluang.
Depan:
Ilham Udin Armaiyn : 6,5
Ilham masih belum menunjukan kualitasnya sebagai salah satu penyerang andalan Indonesia sampai saat ini. Meski masih bisa menunjukan kemampuan individunya, asahan Ragunan ini masih belum menjadi momok menakutkan lawan.
Dinan Yahdian : 7,5
Sukses menunjukan dirinya pantas diberi kesempatan tampil sejak menit pertama. Kemampuannya dan keberaniannya mampu membuat pertahanan lawan kocar-kacir. Dirinya pun kerap menjadi solusi serangan Indonesia semalam. Beberapa peluang emas juga sempat ia ciptakan.