- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Stadion Tertua di Indonesia


TS
tamanskayaguard
Stadion Tertua di Indonesia
Selamat Datang di Thread ane ya gan
Moga Agan Sehat Selalu, Amin
Moga Agan Sehat Selalu, Amin
Semoga No

Mohon maaf kalo berantakan Maklum Masih Newbie
Spoiler for Stadion Gajayana:
Stadion Gajayana merupakan stadion tua warisan zaman Belanda, terletak di Kota Malang, Jawa Timur. Stadion ini mulai dibangun pada tahun 1924 dan dibuka tahun 1926. Kemudian pada awal 90-an stadion mengalami renovasi sehingga dapat menampung sekitar 15.000 penonton.
Stadion ini kedepan terus berbenah untuk menjadi stadion bertaraf internasional dengan kembali melakukan renovasi besar-besaran pada 2006 untuk menjadikan Stadion Gajayana menjadi stadion dengan konsep olahraga dengan bisnis dan digadangkan jadi stadion percontohan di Indonesia. Sekarang Stadion Gajayana termasuk dalam komplek Malang Olympic Garden. Sekarang Stadion Gajayana yang baru ini dapat menampung sekitar 35.000 penonton. Stadion ini merupakan kandang dua klub besar Indonesia, Arema Indonesia dan Persema Malang. Namun setelah Arema Indonesia telah berpindah homebase ke Stadion Kanjuruhan, jadilah Persema Malang klub yang menjadikan stadion ini sebagai kandangnya
Kondisi Sekarang
Tribun : B+
Tempat duduk : B
Fasilitas : B+
Rumput : B
Drainase : B
Penerangan : B
Papan Skor : B
Kondisi : B


Stadion ini kedepan terus berbenah untuk menjadi stadion bertaraf internasional dengan kembali melakukan renovasi besar-besaran pada 2006 untuk menjadikan Stadion Gajayana menjadi stadion dengan konsep olahraga dengan bisnis dan digadangkan jadi stadion percontohan di Indonesia. Sekarang Stadion Gajayana termasuk dalam komplek Malang Olympic Garden. Sekarang Stadion Gajayana yang baru ini dapat menampung sekitar 35.000 penonton. Stadion ini merupakan kandang dua klub besar Indonesia, Arema Indonesia dan Persema Malang. Namun setelah Arema Indonesia telah berpindah homebase ke Stadion Kanjuruhan, jadilah Persema Malang klub yang menjadikan stadion ini sebagai kandangnya
Kondisi Sekarang
Tribun : B+
Tempat duduk : B
Fasilitas : B+
Rumput : B
Drainase : B
Penerangan : B
Papan Skor : B
Kondisi : B
Spoiler for gambar:



Spoiler for Stadion Sriwedari:
Stadion Sriwedari atau antara tahun 2003-2011 sempat berganti naman menjadi Stadion R. Maladi adalah sebuah stadion di Kota Surakarta. Stadion Sriwedari merupakan salah satu stadion tertua di Indonesia yang menjadi stadion tempat dilangsungkannya Pekan Olahraga Nasional (PON) I pada tanggal 9 September 1946.
Sekarang stadion ini menjadi Monumen PON I. Saat ini stadion digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola besar dan konser musik.
Pada tahun 1932, Sri Susuhunan Paku Buwono X dari Keraton Surakarta berinisiatif untuk membangun sebuah stadion untuk kegiatan olahraga kerabat Karaton dan kalangan pribumi. Stadion ini merupakan stadion pertama yang dibangun oleh bangsa Indonesia. Sedangkan stadion-stadion lain saat itu dibangun oleh orang Belanda.
Sedangkan khusus di Soerakarta saat itu, atlet sepakbola bumiputra hanya boleh main di lapangan Alun-alun Kidul, tanpa alas kaki. Melihat perlakuan yang tidak adil tersebut membuat R.M.T Wongsanegoro mengusulkan kepada Raja Surakarta untuk membangun Stadion yang dikhususkan menampung atlit bumiputra. Kemudian Raja yang berkuasa sejak tahun bedirinya klub Rood-Wit itu langsung setuju, orang nomor satu yang terkenal sangat menaruh perhatian terhadap sepakbola ini memberikan lokasi di Kebun Suwung (Kelurahan Sriwedari).
Perencana stadion dipercayakan kepada Mr. Zeylman dengan menghabiskan biaya sebesar 30000 gulden, dan pelaksa pembangunan sendiri dilakukan oleh R. Ng. Tjondrodiprojo beserta 100 pekerjanya selama 8 bulan. Stadion yang berbentuk oval dan dilengkapi dengan trek untuk bermain atletik dan lampu sorot di setiap sudut ini selesai pada tahun 1933.
Peresmian Stadion Sriwedari dilakukan oleh G.P.H Hargopalar atas nama Sri Susuhunan. Bangsa Belanda meminta agar bisa menggunakan stadion megah tersebut. Akhirnya terpaksa Persis Solo dan anggotanya hanya bisa menggunakan stadion tersebut pagi dan sore dan malam menjadi hak Voetbal Bond Soerakarta (Klub Sepakbola Belanda).
Untuk selanjutnya, stadion tersebut pada tanggal 9-12 September 1948 juga dijadikan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama. Dan sampai sekarang setiap tanggal 9 September juga dijadikan sebagai hari olahraga Indonesia. Di masa pemerintahan Orde Baru, stadion ini juga dijadikan sebagai monumen PON Pertama.
Setelah meninggalnya Raden Maladi pada tanggal 30 April 2001, maka Stadion Sriwedari berganti nama menjadi Stadion R.Maladi. Hal ini untuk menghormati jasa sang pahlawan yang juga pernah menjadi Ketua Umum PSSI (1950-1959). Selain itu sosok Raden Maladi juga tidak bisa dipisahkan dengan kota Surakarta karena beliau lahir di Surakarta pada tanggal 30 Agustus 1912. Walaupun ketika menjadi penjaga gawang tangguh karirnya banyak dihabiskan di klub PSIM Mataram, mantan Menteri Penerangan (1959-1962) dan mantan Menpora (1964-1966) ini sangatlah berjasa juga dalam persepakbolaan Surakarta.
Kondisi Sekarang
Tribun : C
Tempat duduk : C
Fasilitas : C+
Rumput : C
Drainase : C
Penerangan : C
Papan Skor : C
Kondisi : C+


Sekarang stadion ini menjadi Monumen PON I. Saat ini stadion digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola besar dan konser musik.
Pada tahun 1932, Sri Susuhunan Paku Buwono X dari Keraton Surakarta berinisiatif untuk membangun sebuah stadion untuk kegiatan olahraga kerabat Karaton dan kalangan pribumi. Stadion ini merupakan stadion pertama yang dibangun oleh bangsa Indonesia. Sedangkan stadion-stadion lain saat itu dibangun oleh orang Belanda.
Sedangkan khusus di Soerakarta saat itu, atlet sepakbola bumiputra hanya boleh main di lapangan Alun-alun Kidul, tanpa alas kaki. Melihat perlakuan yang tidak adil tersebut membuat R.M.T Wongsanegoro mengusulkan kepada Raja Surakarta untuk membangun Stadion yang dikhususkan menampung atlit bumiputra. Kemudian Raja yang berkuasa sejak tahun bedirinya klub Rood-Wit itu langsung setuju, orang nomor satu yang terkenal sangat menaruh perhatian terhadap sepakbola ini memberikan lokasi di Kebun Suwung (Kelurahan Sriwedari).
Perencana stadion dipercayakan kepada Mr. Zeylman dengan menghabiskan biaya sebesar 30000 gulden, dan pelaksa pembangunan sendiri dilakukan oleh R. Ng. Tjondrodiprojo beserta 100 pekerjanya selama 8 bulan. Stadion yang berbentuk oval dan dilengkapi dengan trek untuk bermain atletik dan lampu sorot di setiap sudut ini selesai pada tahun 1933.
Peresmian Stadion Sriwedari dilakukan oleh G.P.H Hargopalar atas nama Sri Susuhunan. Bangsa Belanda meminta agar bisa menggunakan stadion megah tersebut. Akhirnya terpaksa Persis Solo dan anggotanya hanya bisa menggunakan stadion tersebut pagi dan sore dan malam menjadi hak Voetbal Bond Soerakarta (Klub Sepakbola Belanda).
Untuk selanjutnya, stadion tersebut pada tanggal 9-12 September 1948 juga dijadikan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama. Dan sampai sekarang setiap tanggal 9 September juga dijadikan sebagai hari olahraga Indonesia. Di masa pemerintahan Orde Baru, stadion ini juga dijadikan sebagai monumen PON Pertama.
Setelah meninggalnya Raden Maladi pada tanggal 30 April 2001, maka Stadion Sriwedari berganti nama menjadi Stadion R.Maladi. Hal ini untuk menghormati jasa sang pahlawan yang juga pernah menjadi Ketua Umum PSSI (1950-1959). Selain itu sosok Raden Maladi juga tidak bisa dipisahkan dengan kota Surakarta karena beliau lahir di Surakarta pada tanggal 30 Agustus 1912. Walaupun ketika menjadi penjaga gawang tangguh karirnya banyak dihabiskan di klub PSIM Mataram, mantan Menteri Penerangan (1959-1962) dan mantan Menpora (1964-1966) ini sangatlah berjasa juga dalam persepakbolaan Surakarta.
Kondisi Sekarang
Tribun : C
Tempat duduk : C
Fasilitas : C+
Rumput : C
Drainase : C
Penerangan : C
Papan Skor : C
Kondisi : C+
Spoiler for Gambar:



Spoiler for Stadion Ikada(Ikatan Atletik Djakarta):
Lapangan Ikada merupakan salah satu tempat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada masanya, 19 September 1945, Presiden RI Soekarno —disapa Bung Karno— pernah menggelar rapat raksasa. Namun, bagaimana sebuah lapangan luas dapat menjadi sebuah stadion?
Perjalanannya dimulai ketika Jakarta ditetapkan untuk menjadi tuan rumah PON (Pekan Olahraga Nasional) II/1951 yang diselenggarakan pada 21-28 Oktober 1951. Tanggal 18 Juli 1951 merupakan hari yang bersejarah bagi Stadion Ikada. Pada tanggal tersebut dilaksanakan semacam peletakan batu pertama untuk pendirian sebuah stadion. Penggalian pertama dilakukan oleh Dr. Halim selaku pengurus besar panitia PON.
Pemborong stadion ini ialah NV Volkers Aannemersbureau dengan anggaran lebih dari Rp 1 juta. Menurut rencana, stadion ini akan membangun tempat bagi 30 ribu penonton dan meliputi luas lebih dari 15 ribu meter persegi.
Dalam perkembangannya, stadion ini dinamakan Stadion Ikada. Namun, Ikada di sini hanyalah sebuah nama atau istilah dan bukannya singkatan sebagaimana awalnya karena nama tersebut mengandung arti sejarah yang besar bagi bangsa Indonesia
Pada awal November 1962 itulah Stadion Ikada dibongkar. Menurut kabar, material-material yang masih bermanfaat dialihkan untuk stadion di Solo (Jawa Tengah) dan Kotabaru (Irian Barat).

Perjalanannya dimulai ketika Jakarta ditetapkan untuk menjadi tuan rumah PON (Pekan Olahraga Nasional) II/1951 yang diselenggarakan pada 21-28 Oktober 1951. Tanggal 18 Juli 1951 merupakan hari yang bersejarah bagi Stadion Ikada. Pada tanggal tersebut dilaksanakan semacam peletakan batu pertama untuk pendirian sebuah stadion. Penggalian pertama dilakukan oleh Dr. Halim selaku pengurus besar panitia PON.
Pemborong stadion ini ialah NV Volkers Aannemersbureau dengan anggaran lebih dari Rp 1 juta. Menurut rencana, stadion ini akan membangun tempat bagi 30 ribu penonton dan meliputi luas lebih dari 15 ribu meter persegi.
Dalam perkembangannya, stadion ini dinamakan Stadion Ikada. Namun, Ikada di sini hanyalah sebuah nama atau istilah dan bukannya singkatan sebagaimana awalnya karena nama tersebut mengandung arti sejarah yang besar bagi bangsa Indonesia
Pada awal November 1962 itulah Stadion Ikada dibongkar. Menurut kabar, material-material yang masih bermanfaat dialihkan untuk stadion di Solo (Jawa Tengah) dan Kotabaru (Irian Barat).
Spoiler for gambar:


BUDAYAKAN KOMEN YANG BAIK
kalo bisa ente tambahin ya gan nanti ane update
Gak Nolak

dikasi

yang belum ISO

Makasih
Diubah oleh tamanskayaguard 10-10-2013 13:11
0
9.3K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan