JAKARTA, KOMPAS.com — Jokowi hanya bisa tertawa saat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral DKI Andi Baso mengatakan bahwa tahun sebelum saat ini, DKI hanya punya 5 hingga 7 sumur resapan.
Semula, Jokowi, Andi Baso, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Manggas Rudy Siahaan sedang melakukan pemaparan kepada wartawan soal program Pemprov DKI dalam menyambut musim penghujan, Rabu (9/10/2013) di Balaikota, Jakarta. Salah satunya dengan membangun 1958 instalasi sumur resapan di seluruh Jakarta.
"Sekarang lagi dikerjakan 1958 sumur resapan. Sebanyak 20 persen selesai. Kalau tahun sebelumnya, kita hanya punya berapa Pak Andi?" tanya Jokowi.
"Hanya lima sampai tujuh sumur resapan, Pak," jawab Andi.
Mendengar jawaban sang Kadis, Jokowi spontan tertawa.
"Itu Pak Andi lho yang ngomong, bukan saya ha-ha-ha-ha," ujar Jokowi yang juga disambut tawa oleh wartawan yang ada di ruangan itu.
Jokowi menjelaskan, pembuatan ribuan sumur resapan berfungsi bagi dua hal. Pertama, mengurangi genangan di Jakarta yang berjumlah 200 titik. Kedua, meningkatkan kualitas air tanah untuk persediaan pada tahun mendatang. Dengan dibuatnya sumur resapan itu, Jokowi berharap bisa menghilangkan 200 titik genangan.
"Target kita tahun depan, kita bangun 4.000 titik. Tapi ini beda dengan yang kita wajibkan di perusahaan pemilik gedung, ya," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Andi Baso memaparkan, dengan 1958 sumur resapan tahun ini, dinasnya menggelontorkan anggaran sebesar Rp 150 miliar. Adapun 4.000 sumur resapan yang akan dibangun tahun depan menggunakan anggaran APBD pada tahun yang akan datang juga.
"Saat ini kita buat sumur resapan di beberapa daerah yang saat ini jadi titik genangan. Di antaranya Daan Mogot, Tomang, Taman Mini, Jalan Pramuka, Jalan Rasuna Said, dan lain-lain," ujar Andi.
Menurut Andi, pembuatan sumur resapan cukup mudah. Langkah pertama pengeboran adalah dengan mengecek struktur tanah, apakah titik tersebut dapat dibor atau tidak. Jika memungkinkan, maka pengeboran akan dilanjutkan. Jika tidak, maka pengeboran akan dipindahkan ke titik yang lain.
"Teknologi sumur resapan itu sebenarnya sudah lama. Hanya dikasih filter kawat-kawat di atas lubangnya. Satu titik akan ditanam sampai delapan pipa berdiameter 40 cm," paparnya.
Sebenarnya peraturan pemda dki, mewajinkan bagi gedung2 memiliki sumur resapan, namun karena permainan dalam ijin bangunan...akhirnya bisa dilihat hasilnya...
dimana aja pak klau boleh tau ?
tahun 1998 lalu deket sekolah gw di Ps Minggu gi dibangun proyek sumur resapan air juga sekitar 3 titik, tulisannya DInas PU Jaksel lho
Di CIlandak sekitar tahun 2002 juga sama beberapa kali gw liat dipinggir jalan ada proyek pembuatan sumur resapan
Quote:
Original Posted By r154nk►kerjaan gubernur sebelom jokowi ngapain ajah sih?
maju terus jokohok