- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sepakbola [Indonesia] Durhaka Sama Ibunya !


TS
anggaimaginer
Sepakbola [Indonesia] Durhaka Sama Ibunya !
Menjelang derby Manchester 22 September lalu, muncul berita tentang manusia tercepat di dunia Usain bolt, yang merupakan fans Manchester United, malah terlihat tengah mengajari strike Manchester City tentang kiat-kiat berlari cepat. Terlepas dari bahwa itu merupakan kampanye iklan sebuah produk, ada pelajaran yang patut dipetik indonesia dari sini.
Pelajaran termudah dari pertemuan kedua atlet ini adalah perbedaan warna tidak membatasi sebuah hubungan, yang dimaksud disini adalah fakta bahwa Usain bolt adalah fans fanatik United yang bahkan pernah disambut hangat ketika hadir di markas latihan MU, juga pernah diundang untuk turut menginjakkan kaki di rumput Old Trafford kala menyaksikan pertandingan MU, serta pernah mengutarakan keinginannya untuk menjadi pemain Manchester United.
Namun pelajaran yang lebih penting yang ingin saya bahas adalah bahwa sepakbola membutuhkan atletik,yakni bagaimana caranya berlari cepat. Seorang Messi tak akan lolos dari kawalan lawan jika tak memiliki kecepatan, Dia menjadi pemain terbaik dunia karena hal tersebut. Saat masih remaja Messi pasti berlatih teknik-teknik meningkatkan kecepatan. Dan sampai sekarang pun bersama rekan-rekannya di Barca dan seluruh pemain terbaik didunia masih berlatih lari dengan kecepatan bervariasi.
Atletik adalah ibunya olah raga, Seperti contoh Lionel Messi tadi. Seorang pemain tidak akan mampu mendribbling dengan baik jika ia tak memiliki teknik dasar berlari yang baik, Seorang kiper tidak akan lengkap jika ia tak bisa melempar bola dengan baik, melempar merupakan nomor lain dari cabang atletik
Orang-orang indonesia menggilai sepakbola, Banyak anak dinegeri ini bermimpi menjadi pesepakbola hebat. Namun disisi lain atletik masih diabakan. Tidak semua sekolah memperkenalkan atletik sebagai ekstrakulikuler selain sekedar berlari tanpa memahami teknik berlari yang sesungguhnya.
Minat dan perhatian terhadap atletik juga rendah, Awal september lalu ada Kejurnas Atletik di Jakarta. Tak banyak media yang meliput secara mendalam. Hanya sekedar informasi si A juara si B memecahkan rekor nasional, Ada informasi yang mengatakan bahwa 3 hari pertama jumlah penonton sedikit. Meski katanya banyak mahasiswa yang menonton itu dikarenakan letak kampus yang dekat dengan arena atau karena ada tugas kuliah yang berkaitan dengan kejurnas tersebut.
Lalu pada hari sabtu yang merupakan akhir pekan sekaligus hari terakhir, Tribun mulai terisi penuh. Namun kebanyakan dari mereka adalah atlet yang sudah gugur atau keluarga peserta. Padahal hari itu ada final bergensi di nomor lari 100 meter. Apakah hal ini karena panitia yang kurang promosi, atau masyarakat umum memang tidak peduli pada yang namanya atletik ?
Jadi saya simpulkan, Jangan-jangan sepak bola indonesia tidak pernah maju karena telah durhaka kepada ibunya sendiri,atletik. Jadi,tulisan ini bukan tentang Usain Bolt, Sergio Aguero, Manchester United, Apalagi Manchester City .
SUMBER :
bolanews.com
bola.net
wikipedia
google
NB : pic nyusul kalo udah nemu !
Pelajaran termudah dari pertemuan kedua atlet ini adalah perbedaan warna tidak membatasi sebuah hubungan, yang dimaksud disini adalah fakta bahwa Usain bolt adalah fans fanatik United yang bahkan pernah disambut hangat ketika hadir di markas latihan MU, juga pernah diundang untuk turut menginjakkan kaki di rumput Old Trafford kala menyaksikan pertandingan MU, serta pernah mengutarakan keinginannya untuk menjadi pemain Manchester United.
Namun pelajaran yang lebih penting yang ingin saya bahas adalah bahwa sepakbola membutuhkan atletik,yakni bagaimana caranya berlari cepat. Seorang Messi tak akan lolos dari kawalan lawan jika tak memiliki kecepatan, Dia menjadi pemain terbaik dunia karena hal tersebut. Saat masih remaja Messi pasti berlatih teknik-teknik meningkatkan kecepatan. Dan sampai sekarang pun bersama rekan-rekannya di Barca dan seluruh pemain terbaik didunia masih berlatih lari dengan kecepatan bervariasi.
Atletik adalah ibunya olah raga, Seperti contoh Lionel Messi tadi. Seorang pemain tidak akan mampu mendribbling dengan baik jika ia tak memiliki teknik dasar berlari yang baik, Seorang kiper tidak akan lengkap jika ia tak bisa melempar bola dengan baik, melempar merupakan nomor lain dari cabang atletik
Orang-orang indonesia menggilai sepakbola, Banyak anak dinegeri ini bermimpi menjadi pesepakbola hebat. Namun disisi lain atletik masih diabakan. Tidak semua sekolah memperkenalkan atletik sebagai ekstrakulikuler selain sekedar berlari tanpa memahami teknik berlari yang sesungguhnya.
Minat dan perhatian terhadap atletik juga rendah, Awal september lalu ada Kejurnas Atletik di Jakarta. Tak banyak media yang meliput secara mendalam. Hanya sekedar informasi si A juara si B memecahkan rekor nasional, Ada informasi yang mengatakan bahwa 3 hari pertama jumlah penonton sedikit. Meski katanya banyak mahasiswa yang menonton itu dikarenakan letak kampus yang dekat dengan arena atau karena ada tugas kuliah yang berkaitan dengan kejurnas tersebut.
Lalu pada hari sabtu yang merupakan akhir pekan sekaligus hari terakhir, Tribun mulai terisi penuh. Namun kebanyakan dari mereka adalah atlet yang sudah gugur atau keluarga peserta. Padahal hari itu ada final bergensi di nomor lari 100 meter. Apakah hal ini karena panitia yang kurang promosi, atau masyarakat umum memang tidak peduli pada yang namanya atletik ?
Jadi saya simpulkan, Jangan-jangan sepak bola indonesia tidak pernah maju karena telah durhaka kepada ibunya sendiri,atletik. Jadi,tulisan ini bukan tentang Usain Bolt, Sergio Aguero, Manchester United, Apalagi Manchester City .

SUMBER :
bolanews.com
bola.net
wikipedia
NB : pic nyusul kalo udah nemu !

0
1.3K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan