Dunia sepakbola Indonesia nampaknya tidak pernah kehabisan pemain-pemain muda yang memiliki bakat luar biasa. Belakangan ini, nama Tristan Alif Naufal mulai dikenal di dunia sepakbola. Melalui kemampuannya mengolah si kulit bundar, Alif bahkan sempat memukau salah satu pelatih kelas dunia, Pep Guardiola. Tapi siapa sangka, usianya baru 8 tahun!

Kemampuan Alif dalam bermain bola pertama kali dikenal melalui situs YouTube. Videoberdurasi lima menit ini memperlihatkan kemampuan Alif dalam bermain bola. Kelincahan kakinya dalam menggiring bola memang melebihi kemampuan anak seusianya. Karena keahliannya ini, Alif disebut-sebut sebagai “Indonesian Messi”.

Hobinya bermain bola berawal di usia 4 tahun, ketika Alif sering menemani ayahnya menyaksikan pertandingan bola di televisi. Berawal dari melihat gerak-gerik pemain bola yang sedang beraksi, Alif turun ke lapangan dan mempelajari teknik-teknik bermain bola, mulai dari teknik dasar hingga teknik yang cukup sulit untuk anak seusianya.

Saat ini Alif tergabung dalam klub Liverpool Academy Indonesia dan bermain untuk kategori U-10. Kepiawaiannya dalam bermain bola menuai banyak pujian dari dunia bola internasional. Pep Guardiola, mantan pelatih FC Barcelona, menyaksikan Alif bermain dan memberikan pujian kepadanya. Guardiola bahkan mengatakan bahwa Barcelona perlu mengajukan tawaran kepada Alif.

Tidak hanya Guardiola saja yang terpikat dengan kemampuan Alif. Klub bola asal Belanda, Ajax Amsterdam, mengundang Alif ke Amsterdam pada Maret 2013 untuk mengikuti program penjaringan bakat di Ajax Amsterdam Academy “de Toekomst”. De Toekomst sendiri dikenal sebagai salah satu institusi sepak bola terbesar dan terbaik di dunia, serta telah menghasilkan pemain-pemain yang terkenal di dunia sepakbola seperti Marco van Basten, Dennis Bergkamp, Irfan Bachdim dan lain-lain.

Tetapi sebagai salah satu anggota Liverpool Academy Indonesia, nampaknya Alif akan hijrah ke Inggris. Manajemen Liverpool Academy Indonesia memproyeksikan Alif untuk mengikuti trial di Inggris jika usianya sudah mencapai 10 tahun. Liverpool Academy sedang mempersiapkan Alif untuk ditempa di Liverpool, melalui program belajar bahasa Inggris serta latihan dan pemantauan gizi yang baik.

Masih kecil saja sudah jadi rebutan klub bola internasional dunia, tentunya Indonesia patut berbangga memiliki anak bangsa seperti Alif. Semoga bakatnya ini mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah sepakbola internasional.

Sumber : indonesiasik.com

@IndonesiAsik