- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Game bikinan Developer Lokal di Bajak di Google Play


TS
kodokbuluk
Game bikinan Developer Lokal di Bajak di Google Play
Halo gan!
Parah ni Gan, Game Ramen Chain besutan game developer lokal di bajak mentah2 di Google Play.

Beritanya dah menyebar ke beberapa media nih
Hati-hati, Ramen Chain Palsu Beredar di Google Play Store
Posted by Febrianto Nur Anwari - 09/10/2013 2:50 pm
Bagi yang senang men-download game maupun aplikasi dari Google Play Store harap lebih berhati-hati lagi saat akan men-download aplikasi atau game yang diinginkan. Google Play Store memang masih menjadi salah satu lahan yang “empuk” untuk menyebarkan virus dan malware melalui aplikasi dan game imitasi alias palsu. Kali ini, kasus game yang dicuri dan disebarkan dengan nama berbeda di Google Play Store menimpa TouchTen Games, salah satu developer game Indonesia yang baru saja meluncurkan Ramen Chain di iOS dan Android. Semalam, Ramen Chain dibajak lantas disebarkan kembali di Google Play Store oleh user bernama GaylnTaylor569 dengan nama Daren Ramen Shop.
Hal ini diungkapkan langsung Anton Soeharyo, CEO dari TouchTen Games kepada surat elektronik yang dikirimkan ke Duniaku.net. Kabarnya, versi palsu dari Ramen Chain ini hanya berbeda 1 MB dari game aslinya, namun membawa masalah bagi user yang men-download-nya. “Setelah salah satu tim kami mengunduh game yang beda 1MB dari game asli kami, kita mendapatkan bahwa game palsu ini menggunakan sistem ads malware yang mengaktifkan push notification untuk mempromosikan apps lainnya, dan in app purchasenya masuk ke akun developer yang bersangkutan itu,” jelas Anton.
Semua screenshot-nya pun sama
Anton juga menyayangkan langkah developer ini yang mengkopi habis-habisan Ramen Chain mulai dari ikon, screenshot, hingga gameplay-nya untuk menipu user yang akan men-download-nya. “Saya merasa sedih dan sebal karena di copy semua dari icon, screenshot, game play dan sebagainya. Hal ini pasti membingungkan bagi beberapa pengguna GooglePlay,” ungkap Anton. “Lalu saya jadi sangat amat prihatin, karena ternyata game ini menggunakan nama baik kami dan memasukan malware iklan push notification dan mencuri in app purchase yang kami design. Kami berharap ini tidak berdampak lebih buruk dari yang kami kira, dan tidak banyak device terkena serangan malware tersebut,” beber Anton.
Terakhir, Anton mengungkapkan bahwa saat ini mereka sudah melaporkan hal ini kepada Google dan tinggal menunggu tindak lanjut dari mereka. Kami sangat anti piracy, dan pencurian intellectual property, dan kami sudah melaporkannya kepada pihak yang berwenang (Google) dan semoga ada follow up dari mereka,” pungkas Anton. Jadi, bagi para pengguna Android harap lebih berhati-hati jika akan men-download aplikasi atau game di Google Play Store. Pastikan link aplikasi tersebut asli, lengkap dengan nama pengembangnya. Untuk kasus Ramen Chain ini, pastikan kamu hanya men-download game-nya melalui link Google Play Store resminya yang beralamat di https://play.google.com/store/apps/d...en.RamenChain.
Tadi TS dah nyobain sendiri donlot yg bajakan, parah sama persis, kayaknya cuman comot APK dah, trus di upload di Google Play.
Tapi anehnya yang asli ma yg palsu ukuran nya beda, lebih gede yang palsu.
Bener aja gak lama trus ada push notification nya yang di palsu
Langsung aja TS uninstal yang palsu. Takut knapa2 hengpon nya.
Donlot nyang asli aja bebas jebakan betmen, dan tentu aja ngesupport game dev asli Indonesia
Jadi ati2 aja ya gan klo donlot2 dari google play makin parah aja pembajak sekarang...
Parah ni Gan, Game Ramen Chain besutan game developer lokal di bajak mentah2 di Google Play.

Beritanya dah menyebar ke beberapa media nih
Spoiler for http://id.gamesinasia.com/:
Hendri Salim | On 09, Oct 2013
Guys! Girls! Uncle! Aunty! Grandma! Cat! (???), siapapun yang membaca tulisan ini ketahuilah bahwa salah satu game dari developer lokal TouchTen yang berjudul Ramen Chain telah dibajak di Google Play. Ini berarti kamu harus berhati-hati dalam mendownload game bergenre time simulation ini dari Google Play. Pastikan pembuatnya adalah TouchTen dan bukan pembajak yang bernama GaylnTaylor569. Selain membajak, nama game tersebut juga diubah menjadi Daren Ramen Shop.
Kasus ini memang bukan pertama kali untuk game Indonesia karena sebelumnya ada game symbian berjudul Chase Burger yang dibajak ke App Store, namun bagi TouchTen ini adalah pertama kalinya (congratz to TouchTen btw
).
Lalu apa bedanya versi bajakan dengan versi aslinya? Hampir tidak ada, nampaknya si pembajak malas ini hanya menambah iklan di dalam gamenya. Sang pembajak ingin memanfaatkan jumlah download dan impresi iklan untuk keuntungan dirinya sendiri.
Saat ini Anton yang merupakan CEO dari TouchTen sudah menghubungi Google dan seharusnya game ini akan ditarik dalam waktu dekat ini. Tapi sampai saat itu tiba maka kamu harus berhati-hati. Belum pernah memainkan Ramen Chain? Oh come on lah guys! Ini salah satu game time management paling seru dan memiliki grafis yang baik di App Store dan Google Play. So jika belum maka download yang asli dan dukung game developer Indonesia.
Walaupun ini adalah kasus pembajakan pertama bagi TouchTen tapi sebelumnya mereka pernah mengalami hal yang cukup serupa. Game mereka yang berjudul Sushi Chain ditiru oleh fungame land, namun saat itu mereka mengubah semua tampilan grafisnya sehingga karakter dan jenis sushi menjadi berbeda. Tapi layout dan mekanisme gamenya sangat serupa. Ya….cukup umum sebenarnya di dunia game yang penuh dengan kompetisi ini.
So make sure kamu download yang asli dan izinkan saya undur diri karena ada ramen yang harus saya buat
http://id.gamesinasia.com/salah-satu...i-google-play/.
Guys! Girls! Uncle! Aunty! Grandma! Cat! (???), siapapun yang membaca tulisan ini ketahuilah bahwa salah satu game dari developer lokal TouchTen yang berjudul Ramen Chain telah dibajak di Google Play. Ini berarti kamu harus berhati-hati dalam mendownload game bergenre time simulation ini dari Google Play. Pastikan pembuatnya adalah TouchTen dan bukan pembajak yang bernama GaylnTaylor569. Selain membajak, nama game tersebut juga diubah menjadi Daren Ramen Shop.
Kasus ini memang bukan pertama kali untuk game Indonesia karena sebelumnya ada game symbian berjudul Chase Burger yang dibajak ke App Store, namun bagi TouchTen ini adalah pertama kalinya (congratz to TouchTen btw

Lalu apa bedanya versi bajakan dengan versi aslinya? Hampir tidak ada, nampaknya si pembajak malas ini hanya menambah iklan di dalam gamenya. Sang pembajak ingin memanfaatkan jumlah download dan impresi iklan untuk keuntungan dirinya sendiri.
Saat ini Anton yang merupakan CEO dari TouchTen sudah menghubungi Google dan seharusnya game ini akan ditarik dalam waktu dekat ini. Tapi sampai saat itu tiba maka kamu harus berhati-hati. Belum pernah memainkan Ramen Chain? Oh come on lah guys! Ini salah satu game time management paling seru dan memiliki grafis yang baik di App Store dan Google Play. So jika belum maka download yang asli dan dukung game developer Indonesia.
Walaupun ini adalah kasus pembajakan pertama bagi TouchTen tapi sebelumnya mereka pernah mengalami hal yang cukup serupa. Game mereka yang berjudul Sushi Chain ditiru oleh fungame land, namun saat itu mereka mengubah semua tampilan grafisnya sehingga karakter dan jenis sushi menjadi berbeda. Tapi layout dan mekanisme gamenya sangat serupa. Ya….cukup umum sebenarnya di dunia game yang penuh dengan kompetisi ini.
So make sure kamu download yang asli dan izinkan saya undur diri karena ada ramen yang harus saya buat
http://id.gamesinasia.com/salah-satu...i-google-play/.
Spoiler for detik..com:
Game Lokal Ramen Chain Dibajak di Google Play
Ardhi Suryadhi - detikinet
Rabu, 09/10/2013 15:36 WIB
Jakarta - Perasaan senang campur geram berkecamuk di kepala Anton Soeharyo, Chief Executive Officer Touchten. Pasalnya, game besutannya -- Ramen Chain -- jadi korban bajakan di Google Play.
Ramen Chain adalah game asli karya anak bangsa yang menantang para pemainnya untuk mengelola restoran ramen. Menurut Anton, Ramen Chain telah diunduh sekitar 120 ribu kali di Googleplay dan 600 ribu kali di iTunes Store.
Namun kini, popularitas Ramen Chain coba didompleng oleh game serupa dengan nama beda, yakni Daren Ramen Shop yang merupakan jiplakan dari developer lain di pasar aplikasi Android, Google Play.
"Game kami Ramen Chain dibajak oleh developer di googleplay berinisial: GayInTaylor569," sesal Anton, dalam emailnya kepada detikINET, Rabu (9/10/2013).
"Terus terang, secara insting saya merasa sedikit senang, karena ada orang yang mau menghabiskan waktu luangnya untuk membajak game kami. Namun di saat yang bersamaan saya merasa sedih dan sebal karena di-copy semua dari icon, screenshot, game play dan sebagainya. Hal ini pasti membingungkan bagi beberapa pengguna GooglePlay," tuturnya.
Anton semakin khawatir setelah mengetahui jika si pembajak turut mendompleng nama, memasukan malware iklan push notification dan mencuri in app purchase yang didesain Touchten.
"Kami berharap ini tidak berdampak lebih buruk dari yang kami kira, dan tidak banyak device terkena serangan malware tersebut," Anton menambahkan.
"Kami sangat anti piracy, dan pencurian intellectual property, dan kami sudah melaporkannya kepada pihak yang berwenang (Google) dan semoga ada follow-up dari mereka," tandasnya.
[URL="http://inet.detik..com/read/2013/10/09/152641/2382583/654/game-lokal-ramen-chain-dibajak-di-google-play?i991102105"]http://inet.detik..com/read/2013/10/09/152641/2382583/654/game-lokal-ramen-chain-dibajak-di-google-play?i991102105[/URL]
Ardhi Suryadhi - detikinet
Rabu, 09/10/2013 15:36 WIB
Jakarta - Perasaan senang campur geram berkecamuk di kepala Anton Soeharyo, Chief Executive Officer Touchten. Pasalnya, game besutannya -- Ramen Chain -- jadi korban bajakan di Google Play.
Ramen Chain adalah game asli karya anak bangsa yang menantang para pemainnya untuk mengelola restoran ramen. Menurut Anton, Ramen Chain telah diunduh sekitar 120 ribu kali di Googleplay dan 600 ribu kali di iTunes Store.
Namun kini, popularitas Ramen Chain coba didompleng oleh game serupa dengan nama beda, yakni Daren Ramen Shop yang merupakan jiplakan dari developer lain di pasar aplikasi Android, Google Play.
"Game kami Ramen Chain dibajak oleh developer di googleplay berinisial: GayInTaylor569," sesal Anton, dalam emailnya kepada detikINET, Rabu (9/10/2013).
"Terus terang, secara insting saya merasa sedikit senang, karena ada orang yang mau menghabiskan waktu luangnya untuk membajak game kami. Namun di saat yang bersamaan saya merasa sedih dan sebal karena di-copy semua dari icon, screenshot, game play dan sebagainya. Hal ini pasti membingungkan bagi beberapa pengguna GooglePlay," tuturnya.
Anton semakin khawatir setelah mengetahui jika si pembajak turut mendompleng nama, memasukan malware iklan push notification dan mencuri in app purchase yang didesain Touchten.
"Kami berharap ini tidak berdampak lebih buruk dari yang kami kira, dan tidak banyak device terkena serangan malware tersebut," Anton menambahkan.
"Kami sangat anti piracy, dan pencurian intellectual property, dan kami sudah melaporkannya kepada pihak yang berwenang (Google) dan semoga ada follow-up dari mereka," tandasnya.
[URL="http://inet.detik..com/read/2013/10/09/152641/2382583/654/game-lokal-ramen-chain-dibajak-di-google-play?i991102105"]http://inet.detik..com/read/2013/10/09/152641/2382583/654/game-lokal-ramen-chain-dibajak-di-google-play?i991102105[/URL]
Spoiler for Segitiga.net:
Awas, Jangan Terjebak Game Ramen Chain Bajakan!
Game Ramen Chain dari Touchten, game developer asal Indonesia dibajak. Game aslinya yang baru dirilis tanggal 1 Oktober 2013 lalu dibajak oleh developer dengan ID GayInTaylor569 di Google Play tertanggal 8 Oktober 2013. Game bajakan yang dirilis dengan nama Daren Ramen Shop ini mengkopi semua aset game Ramen Chain mulai dari ikon, screenshots, gameplay, dan sebagainya. Terkait pembajakan ini, pihak Touchten telah melaporkannya ke Google dan saat ini sedang menunggu follow up-nya.
“Kami ingin teman-teman dari media membantu kami menyebarkan berita ini agar user tidak salah download, karena setelah salah satu tim kami mengunduh game yang beda 1MB dari game asli kami ini, kita mendapatkan bahwa game palsu ini menggunakan sistem ads malware yang mengaktifkan push notification untuk mempromosikan apps lainnya, dan in-app purchase-nya masuk ke akun developer yang bersangkutan itu,” ungkap Karin Listiyani, Community Manager dari Touchten kepada Segitiga.Net.
Ramen Chain vs Daren Ramen Shop
Game asli: Ramen Chain, rilis 1 Oktober 2013, oleh Touchten
https://play.google.com/store/apps/d...ten.RamenChain
Game palsu: Daren Ramen Shop, rilis 8 Oktober 2013, oleh GayInTaylor569
Untuk alasan keamanan, sebaiknya jangan meng-install game versi bajakan ini.
Karin menambahkan, “Terus terang, secara insting saya merasa sedikit senang, karena ada orang yang mau menghabiskan waktu luangnya untuk membajak game kami. Namun di saat yang bersamaan saya merasa sedih dan sebal karena (game kami) di-copy semua dari icon, screenshots, gameplay, dan sebagainya. Hal ini pasti membingungkan bagi beberapa pengguna GooglePlay.”
Semoga hal ini tidak memberi dampak negatif yang berarti kepada teman-teman Touchten. Dan untuk para gamers, hati-hati jangan salah download ya!
Game Ramen Chain dari Touchten, game developer asal Indonesia dibajak. Game aslinya yang baru dirilis tanggal 1 Oktober 2013 lalu dibajak oleh developer dengan ID GayInTaylor569 di Google Play tertanggal 8 Oktober 2013. Game bajakan yang dirilis dengan nama Daren Ramen Shop ini mengkopi semua aset game Ramen Chain mulai dari ikon, screenshots, gameplay, dan sebagainya. Terkait pembajakan ini, pihak Touchten telah melaporkannya ke Google dan saat ini sedang menunggu follow up-nya.
“Kami ingin teman-teman dari media membantu kami menyebarkan berita ini agar user tidak salah download, karena setelah salah satu tim kami mengunduh game yang beda 1MB dari game asli kami ini, kita mendapatkan bahwa game palsu ini menggunakan sistem ads malware yang mengaktifkan push notification untuk mempromosikan apps lainnya, dan in-app purchase-nya masuk ke akun developer yang bersangkutan itu,” ungkap Karin Listiyani, Community Manager dari Touchten kepada Segitiga.Net.
Ramen Chain vs Daren Ramen Shop
Game asli: Ramen Chain, rilis 1 Oktober 2013, oleh Touchten
https://play.google.com/store/apps/d...ten.RamenChain
Game palsu: Daren Ramen Shop, rilis 8 Oktober 2013, oleh GayInTaylor569
Untuk alasan keamanan, sebaiknya jangan meng-install game versi bajakan ini.
Karin menambahkan, “Terus terang, secara insting saya merasa sedikit senang, karena ada orang yang mau menghabiskan waktu luangnya untuk membajak game kami. Namun di saat yang bersamaan saya merasa sedih dan sebal karena (game kami) di-copy semua dari icon, screenshots, gameplay, dan sebagainya. Hal ini pasti membingungkan bagi beberapa pengguna GooglePlay.”
Semoga hal ini tidak memberi dampak negatif yang berarti kepada teman-teman Touchten. Dan untuk para gamers, hati-hati jangan salah download ya!
Spoiler for Duniaku.net:
Hati-hati, Ramen Chain Palsu Beredar di Google Play Store
Posted by Febrianto Nur Anwari - 09/10/2013 2:50 pm
Bagi yang senang men-download game maupun aplikasi dari Google Play Store harap lebih berhati-hati lagi saat akan men-download aplikasi atau game yang diinginkan. Google Play Store memang masih menjadi salah satu lahan yang “empuk” untuk menyebarkan virus dan malware melalui aplikasi dan game imitasi alias palsu. Kali ini, kasus game yang dicuri dan disebarkan dengan nama berbeda di Google Play Store menimpa TouchTen Games, salah satu developer game Indonesia yang baru saja meluncurkan Ramen Chain di iOS dan Android. Semalam, Ramen Chain dibajak lantas disebarkan kembali di Google Play Store oleh user bernama GaylnTaylor569 dengan nama Daren Ramen Shop.
Hal ini diungkapkan langsung Anton Soeharyo, CEO dari TouchTen Games kepada surat elektronik yang dikirimkan ke Duniaku.net. Kabarnya, versi palsu dari Ramen Chain ini hanya berbeda 1 MB dari game aslinya, namun membawa masalah bagi user yang men-download-nya. “Setelah salah satu tim kami mengunduh game yang beda 1MB dari game asli kami, kita mendapatkan bahwa game palsu ini menggunakan sistem ads malware yang mengaktifkan push notification untuk mempromosikan apps lainnya, dan in app purchasenya masuk ke akun developer yang bersangkutan itu,” jelas Anton.
Semua screenshot-nya pun sama
Anton juga menyayangkan langkah developer ini yang mengkopi habis-habisan Ramen Chain mulai dari ikon, screenshot, hingga gameplay-nya untuk menipu user yang akan men-download-nya. “Saya merasa sedih dan sebal karena di copy semua dari icon, screenshot, game play dan sebagainya. Hal ini pasti membingungkan bagi beberapa pengguna GooglePlay,” ungkap Anton. “Lalu saya jadi sangat amat prihatin, karena ternyata game ini menggunakan nama baik kami dan memasukan malware iklan push notification dan mencuri in app purchase yang kami design. Kami berharap ini tidak berdampak lebih buruk dari yang kami kira, dan tidak banyak device terkena serangan malware tersebut,” beber Anton.
Terakhir, Anton mengungkapkan bahwa saat ini mereka sudah melaporkan hal ini kepada Google dan tinggal menunggu tindak lanjut dari mereka. Kami sangat anti piracy, dan pencurian intellectual property, dan kami sudah melaporkannya kepada pihak yang berwenang (Google) dan semoga ada follow up dari mereka,” pungkas Anton. Jadi, bagi para pengguna Android harap lebih berhati-hati jika akan men-download aplikasi atau game di Google Play Store. Pastikan link aplikasi tersebut asli, lengkap dengan nama pengembangnya. Untuk kasus Ramen Chain ini, pastikan kamu hanya men-download game-nya melalui link Google Play Store resminya yang beralamat di https://play.google.com/store/apps/d...en.RamenChain.
Tadi TS dah nyobain sendiri donlot yg bajakan, parah sama persis, kayaknya cuman comot APK dah, trus di upload di Google Play.
Tapi anehnya yang asli ma yg palsu ukuran nya beda, lebih gede yang palsu.
Bener aja gak lama trus ada push notification nya yang di palsu

Langsung aja TS uninstal yang palsu. Takut knapa2 hengpon nya.
Donlot nyang asli aja bebas jebakan betmen, dan tentu aja ngesupport game dev asli Indonesia
Jadi ati2 aja ya gan klo donlot2 dari google play makin parah aja pembajak sekarang...
0
5.7K
Kutip
46
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan