- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mantap Camat Pesta Narkoba


TS
yantifebri123
Mantap Camat Pesta Narkoba






























Seorang Camat Pesta Narkoba Gan
Spoiler for gambarnya:

Spoiler for Beritanya gan:
MEDAN –Camat Medan Polonia Ody Dody Prasetyo ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Utara (Sumut) di sebuah ruangan di tempat hiburan malam di Medan, Selasa (8/10) dini hari. Mantan anak band ini diduga melakukan pesta narkoba bersama rekan-rekannya.
Dalam peng ge re - bek an yang dilakukan di KTV 5 lantai 1 Karaoke Station Jalan Kol Sugiono Medan, sekitar pukul 01.30 WIB itu, petugas BNN menang kap pula enam pria dan lima perempuan yang diduga mengonsumsi pil ekstasi, sabu-sabu, ganja dan minuman keras . Di antaran belasan orang yang diamankan itu, terdapat anak buah Ody di Kecamatan Medan Polonia, HS; dan ajudan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Medan, ADMH.
Selain itu, DS, UP, AWL, DIMN, IF, CK, IPS, TLMS, LCH dan NHM. Dua dari pe rem puan tersebut merupakan mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Medan. Namun sayangnya, dalam konferensi pers, kemarin, Kepala BNN Sumut Ko mi sa - ris Besar (Kombes) Pol Rudi Tranggono tidak memaparkan barang bukti sabu-sabu yang dipakai Ody Dody Prasetyo dkk. Rudi hanya mengatakan, 10 dari 13 orang tersebut dinyatakan positif memakai amphethamine dan menthampethamine, satu orang menggunakan amphethamine dan menthampethamine, seorang menggunakan ganja dan seorang lagi, yakni CK tidak terindikasi memakai apa pun.
Walau demikian, BNN akan te rus melakukan pemeriksaan intensif, mengambil sampel da - rah Ody dkk. “Ada satu orang wa - nita kami pulangkan karena eng gak terbukti pakai narkoba. Nah untuk ke-12 orang lainnya, kami belum bisa menetapkan mereka sebagai tersangka ka - rena proses pemeriksaannya be - lum 3x24 jam. Mereka hanya ber senang-senang saja. Jadi, keduabelas orang yang ditahan ini enggak dikriminalisasi, lebih ke rehabilitasi saja. Mereka di ke - nakan Pasal 127, yakni hanya sebagai pengguna narkoba dan Pasal 131 jika terbukti positif akan direhabilitasi,” katanya.
Dia menerangkan, pe nang - kapan ini berdasarkan penyelidikan mendalam yang di fo kus - kan kepada aparatur pe me rin - tah, termasuk TNI/Polri yang me makai narkoba. Saat ini me - reka sudah memantau beberapa aparat pemerintah yang ter in - dikasi menggunakan. “Tentunya, penangkapan ini menjadi warning serta menekan peredaran narkoba di kalangan aparatur pemerintah. Saat ini dan ke depannya kami akan fo - kuskan kepada aparatur pe me - rin tah yang pakai narkoba kapan dan dimana pun ,” ucapnya.
Terkait Ody Dody Prasetyo, Rudi memastikan mereka sudah menyurati Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin untuk berkoordinasi dalam me - ne ntukan langkah selanjutnya. Dia menegaskan, seluruh ter - sangka tidak akan dilepas dan akan diproses hingga ke peng - adilan. Sempat beredar isu saat pe - nangkapan dilakukan di lo kasi juga terdapat Camat Medan Pe - tisah, M Yunus. Namun Rudi mem bantahnya. “Isu itu, enggak benar kok. Camat Medan Petisah M Yunus enggak ada di lokasi penangkapan. Yang ada cuma Ca mat Polonia dan rekan-re kan - nya,” tukasnya.
Terancam Dicopot
Plt Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengatakan akan me - nem patkan Plt Camat Medan Polonia jika Ody Dody Prasetyo ditahan. Pemko Medan sudah memberikan jabatan dan tang - gung jawab kepada Ody, tapi jika tugas yang seharusnya diemban tidak dilaksanakan, maka harus segera diisi pelaksana tugas. Dia mengaku belum me ne - rima surat atau informasi lang - sung dari BNN provinsi. Jika su - dah ada pernyataan resmi dari BNN, maka Pemko Medan akan dilakukan langkah-langkah yang sesuai dengan sanksi di - siplin PNS.
“Saya belum me ne - rima pemberitahuan resmi akan pe nahanan yang dilakukan BNN, saya masih mendapat ka - bar dari teman-teman war ta - wan,” ujarnya. Eldin menegaskan, tidak ada langkah lain bagi PNS yang me - langgar hukum, selain mem be ri - kan sanksi kedisiplinan yang ber ujung dengan pemecatan. Dia mengimbau seluruh PNS di lingkungan Pemko Medan agar be nar-benar menghindari pe - lang garan hukum dan menjadi teladan bagi warganya “Kalau sudah tidak bisa jadi contoh, ya harus diganti,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekdako Kota Medan, Syaiful Bahri Lubis meng aku sudah mengingatkan ajudannya, ADMH untuk pu - lang pada Senin (7/10) malam. Dia tidak bisa berbuat apa-apa saat ini terkait kasus yang men - jerat ajudannya. “Saya sudah su - ruh pulang, tapi itulah, ternyata dia tidak pulang,” ujar Syaiful. Terpisah, Ketua Fraksi Partai Go l kar DPRD Medan, Fer - dinand Lumban Tobing meng - ung kapkan, ulah Ody yang di - duga mengonsumsi narkoba akan menimbulkan preseden bu ruk bagi Pemko Medan.
“Pem - ko Medan menanggung malu. Sebab, selama ini pemko se ma - kin gencar-gencarnya me la ku - kan program gerakan pem be - ran tasan narkoba. Tapi, malah camatnya yang berulah,” te gasnya. Pria yang duduk di Komisi A DPRD Medan ini menam bah - kan, mereka sangat mendukung BNN memberantas narkoba di Kota Medan, khususnya di ling - kungan PNS.
“Tangkap saja se - mua pejabat yang pakai narkoba. Kalau terbukti harus dipecat. Tidak ada kompromi bagi pe ma - kai narkoba. Sudah bisa di la ku - kan saat ini tes urine bagi PNS se - ba gai bentuk pemberantasan narkoba,” pungkasnya. Praktisi Hukum Erwin As - madi menilai seharusnya BNN Sumut menghadirkan barang bukti narkoba yang digunakan Camat Medan Polonia Odi Dodi Prasetyo dkk, meskipun di satu sisi bisa saja tidak dihadirkan terkait pengembangan kasus - nya.
“Ya mungkin penyidik masih melakukan pengembangan lan - jutan. Nahkalau ada indikasi lain se perti pemakainya dipu lang - kan atau direhabilitasi, ngapain BNN mengekspos kasus ini kepada media,” tukasnya. dody ferdiansyah, lia anggia nasution, reza shahab
Dalam peng ge re - bek an yang dilakukan di KTV 5 lantai 1 Karaoke Station Jalan Kol Sugiono Medan, sekitar pukul 01.30 WIB itu, petugas BNN menang kap pula enam pria dan lima perempuan yang diduga mengonsumsi pil ekstasi, sabu-sabu, ganja dan minuman keras . Di antaran belasan orang yang diamankan itu, terdapat anak buah Ody di Kecamatan Medan Polonia, HS; dan ajudan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Medan, ADMH.
Selain itu, DS, UP, AWL, DIMN, IF, CK, IPS, TLMS, LCH dan NHM. Dua dari pe rem puan tersebut merupakan mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Medan. Namun sayangnya, dalam konferensi pers, kemarin, Kepala BNN Sumut Ko mi sa - ris Besar (Kombes) Pol Rudi Tranggono tidak memaparkan barang bukti sabu-sabu yang dipakai Ody Dody Prasetyo dkk. Rudi hanya mengatakan, 10 dari 13 orang tersebut dinyatakan positif memakai amphethamine dan menthampethamine, satu orang menggunakan amphethamine dan menthampethamine, seorang menggunakan ganja dan seorang lagi, yakni CK tidak terindikasi memakai apa pun.
Walau demikian, BNN akan te rus melakukan pemeriksaan intensif, mengambil sampel da - rah Ody dkk. “Ada satu orang wa - nita kami pulangkan karena eng gak terbukti pakai narkoba. Nah untuk ke-12 orang lainnya, kami belum bisa menetapkan mereka sebagai tersangka ka - rena proses pemeriksaannya be - lum 3x24 jam. Mereka hanya ber senang-senang saja. Jadi, keduabelas orang yang ditahan ini enggak dikriminalisasi, lebih ke rehabilitasi saja. Mereka di ke - nakan Pasal 127, yakni hanya sebagai pengguna narkoba dan Pasal 131 jika terbukti positif akan direhabilitasi,” katanya.
Dia menerangkan, pe nang - kapan ini berdasarkan penyelidikan mendalam yang di fo kus - kan kepada aparatur pe me rin - tah, termasuk TNI/Polri yang me makai narkoba. Saat ini me - reka sudah memantau beberapa aparat pemerintah yang ter in - dikasi menggunakan. “Tentunya, penangkapan ini menjadi warning serta menekan peredaran narkoba di kalangan aparatur pemerintah. Saat ini dan ke depannya kami akan fo - kuskan kepada aparatur pe me - rin tah yang pakai narkoba kapan dan dimana pun ,” ucapnya.
Terkait Ody Dody Prasetyo, Rudi memastikan mereka sudah menyurati Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin untuk berkoordinasi dalam me - ne ntukan langkah selanjutnya. Dia menegaskan, seluruh ter - sangka tidak akan dilepas dan akan diproses hingga ke peng - adilan. Sempat beredar isu saat pe - nangkapan dilakukan di lo kasi juga terdapat Camat Medan Pe - tisah, M Yunus. Namun Rudi mem bantahnya. “Isu itu, enggak benar kok. Camat Medan Petisah M Yunus enggak ada di lokasi penangkapan. Yang ada cuma Ca mat Polonia dan rekan-re kan - nya,” tukasnya.
Terancam Dicopot
Plt Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengatakan akan me - nem patkan Plt Camat Medan Polonia jika Ody Dody Prasetyo ditahan. Pemko Medan sudah memberikan jabatan dan tang - gung jawab kepada Ody, tapi jika tugas yang seharusnya diemban tidak dilaksanakan, maka harus segera diisi pelaksana tugas. Dia mengaku belum me ne - rima surat atau informasi lang - sung dari BNN provinsi. Jika su - dah ada pernyataan resmi dari BNN, maka Pemko Medan akan dilakukan langkah-langkah yang sesuai dengan sanksi di - siplin PNS.
“Saya belum me ne - rima pemberitahuan resmi akan pe nahanan yang dilakukan BNN, saya masih mendapat ka - bar dari teman-teman war ta - wan,” ujarnya. Eldin menegaskan, tidak ada langkah lain bagi PNS yang me - langgar hukum, selain mem be ri - kan sanksi kedisiplinan yang ber ujung dengan pemecatan. Dia mengimbau seluruh PNS di lingkungan Pemko Medan agar be nar-benar menghindari pe - lang garan hukum dan menjadi teladan bagi warganya “Kalau sudah tidak bisa jadi contoh, ya harus diganti,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekdako Kota Medan, Syaiful Bahri Lubis meng aku sudah mengingatkan ajudannya, ADMH untuk pu - lang pada Senin (7/10) malam. Dia tidak bisa berbuat apa-apa saat ini terkait kasus yang men - jerat ajudannya. “Saya sudah su - ruh pulang, tapi itulah, ternyata dia tidak pulang,” ujar Syaiful. Terpisah, Ketua Fraksi Partai Go l kar DPRD Medan, Fer - dinand Lumban Tobing meng - ung kapkan, ulah Ody yang di - duga mengonsumsi narkoba akan menimbulkan preseden bu ruk bagi Pemko Medan.
“Pem - ko Medan menanggung malu. Sebab, selama ini pemko se ma - kin gencar-gencarnya me la ku - kan program gerakan pem be - ran tasan narkoba. Tapi, malah camatnya yang berulah,” te gasnya. Pria yang duduk di Komisi A DPRD Medan ini menam bah - kan, mereka sangat mendukung BNN memberantas narkoba di Kota Medan, khususnya di ling - kungan PNS.
“Tangkap saja se - mua pejabat yang pakai narkoba. Kalau terbukti harus dipecat. Tidak ada kompromi bagi pe ma - kai narkoba. Sudah bisa di la ku - kan saat ini tes urine bagi PNS se - ba gai bentuk pemberantasan narkoba,” pungkasnya. Praktisi Hukum Erwin As - madi menilai seharusnya BNN Sumut menghadirkan barang bukti narkoba yang digunakan Camat Medan Polonia Odi Dodi Prasetyo dkk, meskipun di satu sisi bisa saja tidak dihadirkan terkait pengembangan kasus - nya.
“Ya mungkin penyidik masih melakukan pengembangan lan - jutan. Nahkalau ada indikasi lain se perti pemakainya dipu lang - kan atau direhabilitasi, ngapain BNN mengekspos kasus ini kepada media,” tukasnya. dody ferdiansyah, lia anggia nasution, reza shahab
Aduh Pa camat Bole Senang senang TAPI jangan Kelewatan Juga Donk
Masa PAKE pesta Narkoba lebih enak pesta Makan Pa ?




Benar Gan ???????
Jangan di KASIH






Spoiler for sumber:
Diubah oleh yantifebri123 09-10-2013 05:29


tien212700 memberi reputasi
1
3K
Kutip
41
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan