- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
MRT Di Jakarta Resmi Dibangun Mulai Kamis, 10 Oktovber 201! [GOOD NEWS]


TS
kevinjpratama
MRT Di Jakarta Resmi Dibangun Mulai Kamis, 10 Oktovber 201! [GOOD NEWS]
Langsung aja cekidot! Good news from pemprov DKI Jakarta to warga Jakarta!
VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun Mass Rapid Transit (MRT) pada tahap pertama yakni Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia. Rencananya Groundbreaking akan dilakukan pada Kamis besok.
Associate Director Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, dalam acara jumpa pers di Jakarta, Selasa 8 Oktober 2013, mengatakan pada pembangunan MRT, akan ada gedung yang dihancurkan untuk pembuatan jalur kendaraan yang diperkirakan bisa mengangkut ratusan ribu orang itu.
"Dengan adanya jalur MRT melewati Sudirman ini nantinya akan ada beberapa gedung yang dihancurkan dan diganti dengan yang baru," katanya.
Menurut Ferry, penghancuran gedung dilakukan karena tanah di kawasan Sudirman sudah semakin sedikit dan langka. Oleh karena itu untuk mengakali masuknya keuntungan, developer akan membangun gedung perkantoran yang lebih baik.
Gedung yang akan dihancurkan itu berumur di atas 20-30 tahun, meski sudah tua tetapi gedung tersebut banyak menghasilkan pemasukan yang besar bagi pengembang.
Saat ini menurut Ferry rata-rata ketinggian gedung di Sudirman mencapai 20-40 lantai. "Gedung baru akan lebih tinggi karena pengembang juga ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi," tambahnya.
Bukan hanya gedung, showroom atau bangunan yang berada di kawasan Sudirman yang sudah tua akan mengalami proses demolished.
VIVAnews - Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami, mengatakan ground breaking pembangunan fisik Mass Rapid Transit (MRT) akan dilakukan Kamis, 10 Oktober 2013.
Peletakan batu pertama akan dilaksanakan di area Thamrin - Dukuh Atas, Jalan Tanjung Karang, Jakarta Pusat. Nantinya, tempat itu pula yang akan jadi lokasi stasiun bawah tanah MRT Dukuh Atas.
Tahap pertama, akan dilakukan pekerjaan sipil slope protection. Pengerjaan itu untuk memperkuat dinding tanah. Meski sederhana, Dono mengungkapkan pengerjaan itu sangat esensial dan diperlukan saat penggalian.
"Supaya proses pekerjaan sipil yang dilakukan memiliki penyangga atau retaining wall yang kuat sehingga pada saat pekerjaan penggalian nantinya tanah yang di atasnya tidak bergeser atau longsor," kata Dono saat bertemu wartawan di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin 7 Oktober 2013.
Terkait pembangunan stasiun di Dukuh Atas ini, PT MRT telah melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Thamrin - Dukuh Atas. Menurutnya, PT MRT sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Dono menargetkan pembangunan MRT akan selesai dalam lima tahun. Diperkirakan tahun 2018 proyek itu baru akan selesai.
"Ini adalah proyek yang memiliki kompleksitas konstruksi yang sangat besar dan proses pembangunannya membutuhkan waktu yang lama dan berdampak pada lalu lintas di Jakarta," ucap dia. (kd)
VIVAnews - Progres menuju pelaksanaan konstruksi proyek MRT Jakarta kini semakin maju dengan selesainya proses lelang untuk konstruksi layang (surface section) yang terdiri dari paket pekerjaan CP 101, CP 102 dan CP 103.
Konsorsium Tokyu-PT Wijaya Karya Tbk dinyatakan sebagai pemenang untuk CP 101 dan CP 102, sedangkan konsorsium Obayashi-Shimizu-Jaya Konstruksi dinyatakan sebagai pemenang untuk CP 103.
Saat ini, tengah dilakukan proses negosiasi kontrak dengan para pemenang lelang tersebut.
Menurut keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Senin 23 September 2013, nilai kontrak untuk pekerjaan CP 101, CP 102, dan CP 103 yang akan ditandatangani dalam waktu dekat ini adalah masing-masing sekitar 15 miliar yen untuk CP 101 dan 10 miliar yen untuk CP 102, serta 10 miliar yen untuk CP 103. Masing-masing kontrak memiliki durasi selama 243 minggu.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami, mengatakan bahwa dengan selesainya proses lelang Konstruksi Layang ini, proses lelang untuk konstruksi proyek MRT Jakarta, baik untuk konstruksi bawah tanah dan konstruksi layang telah lengkap. Ini berarti, tahapan konstruksi terus mengalami kemajuan untuk mengejar keterlambatan proyek yang mencapai lebih dari dua tahun.
"Proses lelang ini merupakan bagian penting dalam pelaksanaan proyek, dan sangat berkontribusi terhadap capaian serta kemajuan proyek MRT. Dengan selesainya proses lelang untuk konstruksi layang ini, kami yakin MRT akan terwujud," kata Dono.
Para pemenang lelang untuk konstruksi proyek MRT ini telah memiliki pengalaman dalam proyek konstruksi sistem transportasi.
Sebagai informasi, untuk pelaksanaan konstruksi proyek MRT Jakarta, terdapat delapan paket pekerjaan proyek MRT, yaitu paket konstruksi layang yang terdiri dari paket CP 101, CP 102, dan CP 103; paket konstruksi bawah tanah (underground) yang terdiri dari paket CP 104, CP 105 dan CP 106; serta paket railway system & trackwork dan rolling stock (kereta) yang terdiri dari paket CP 107 dan CP 108.
Untuk paket CP 104 dan 105, pemenangnya adalah Konsorsium SOWJ Joint Venture yang terdiri dari Shimizu, Obayashi, Wijaya Karya, dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk.
Sedangkan untuk paket Underground CP 106, dimenangkan oleh SMCC-HK Joint Operation yang terdiri dari Sumitomo Mitsui Construction Company dan PT. Hutama Karya (Persero).
Untuk paket underground, semua proses sudah selesai dan kontraktornya telah siap untuk segera melakukan proses konstruksi yang akan dimulai pada bulan Oktober nanti.
Saat ini, masih ada dua paket lagi yang akan segera dilakukan tendernya. Konsultan tender PT MRT Jakarta sedang melakukan pra-kualifikasi calon peserta tender. Proses penyerahan dokumen prakualifikasi tender telah dilakukan pada Oktober 2012 dan kini dokumen tersebut sedang dievaluasi.
VIVAnews - Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta dimulai pekan ini. Pada Kamis besok akan dilakukan groundbreaking di kawasan Thamrin - Dukuh Atas. Rencananya lokasi itu akan jadi stasiun bawah tanah MRT Dukuh Atas.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengingatkan bahwa pembangunan MRT akan membuat kemacetan di Jakarta makin parah. Jokowi --sapaan Joko Widodo-- minta masyarakat Jakarta bersiap menghadapi macet.
"Bangun MRT macet itu konsekuensi, pasti macet tidak mungkin kami menggali ke bawah, melobangi ke bawah dengan tunnel. Itu pasti macet. Oleh sebab itu masyarakat harus siap," kata Jokowi di Cibubur, Jakarta Timur, Selasa 8 Oktober 2013.
Meski demikian, Jokowi yakin nantinya MRT dapat mengatasi macet di Ibu Kota. Setelah MRT selesai dibangun, Pemprov DKI akan menerapkan pembatasan kendaraan pribadi yang melintas di jalan-jalan tertentu.
"Nanti kalau infrastruktur fasilitas MRT, monorel, buswaynya komplit. Kemudian didampingi kebijakan genap ganjil, pajak parkir didampingi ERP," ujar Jokowi.
Jokowi menambahkan, jika lalu lintas ganjil genap dan jalan berbayar tidak mampu mengurai macet, maka Pemprov DKI akan menaikkan pajak kendaraan. Menurut dia, jika semua aturan itu berjalan niscaya kemacetan akan berkurang.
"Kemudian nanti kalau masih diperlukan lagi pajak progresif yang tinggi. Kalau diperlukan baru akan kelihatan. Dijamin bisa ngebut," ucap Jokowi. (eh)
Sumber :
http://m.news.viva.co.id/news/read/450073-mrt-dibangun--gedung-di-jalan-sudirman-dihancurkan
http://m.news.viva.co.id/news/read/449803-kamis-besok-mrt-mulai-dibangun-di-jakarta
lainnya mls copas, soalnya dr tablet hehe
Terima
, menolak 
Happy reading!
selamat warga jakarta! semoga cepat jadi yaa!
Quote:
VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun Mass Rapid Transit (MRT) pada tahap pertama yakni Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia. Rencananya Groundbreaking akan dilakukan pada Kamis besok.
Associate Director Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, dalam acara jumpa pers di Jakarta, Selasa 8 Oktober 2013, mengatakan pada pembangunan MRT, akan ada gedung yang dihancurkan untuk pembuatan jalur kendaraan yang diperkirakan bisa mengangkut ratusan ribu orang itu.
"Dengan adanya jalur MRT melewati Sudirman ini nantinya akan ada beberapa gedung yang dihancurkan dan diganti dengan yang baru," katanya.
Menurut Ferry, penghancuran gedung dilakukan karena tanah di kawasan Sudirman sudah semakin sedikit dan langka. Oleh karena itu untuk mengakali masuknya keuntungan, developer akan membangun gedung perkantoran yang lebih baik.
Gedung yang akan dihancurkan itu berumur di atas 20-30 tahun, meski sudah tua tetapi gedung tersebut banyak menghasilkan pemasukan yang besar bagi pengembang.
Saat ini menurut Ferry rata-rata ketinggian gedung di Sudirman mencapai 20-40 lantai. "Gedung baru akan lebih tinggi karena pengembang juga ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi," tambahnya.
Bukan hanya gedung, showroom atau bangunan yang berada di kawasan Sudirman yang sudah tua akan mengalami proses demolished.
Quote:
VIVAnews - Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami, mengatakan ground breaking pembangunan fisik Mass Rapid Transit (MRT) akan dilakukan Kamis, 10 Oktober 2013.
Peletakan batu pertama akan dilaksanakan di area Thamrin - Dukuh Atas, Jalan Tanjung Karang, Jakarta Pusat. Nantinya, tempat itu pula yang akan jadi lokasi stasiun bawah tanah MRT Dukuh Atas.
Tahap pertama, akan dilakukan pekerjaan sipil slope protection. Pengerjaan itu untuk memperkuat dinding tanah. Meski sederhana, Dono mengungkapkan pengerjaan itu sangat esensial dan diperlukan saat penggalian.
"Supaya proses pekerjaan sipil yang dilakukan memiliki penyangga atau retaining wall yang kuat sehingga pada saat pekerjaan penggalian nantinya tanah yang di atasnya tidak bergeser atau longsor," kata Dono saat bertemu wartawan di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin 7 Oktober 2013.
Terkait pembangunan stasiun di Dukuh Atas ini, PT MRT telah melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Thamrin - Dukuh Atas. Menurutnya, PT MRT sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Dono menargetkan pembangunan MRT akan selesai dalam lima tahun. Diperkirakan tahun 2018 proyek itu baru akan selesai.
"Ini adalah proyek yang memiliki kompleksitas konstruksi yang sangat besar dan proses pembangunannya membutuhkan waktu yang lama dan berdampak pada lalu lintas di Jakarta," ucap dia. (kd)
Quote:
VIVAnews - Progres menuju pelaksanaan konstruksi proyek MRT Jakarta kini semakin maju dengan selesainya proses lelang untuk konstruksi layang (surface section) yang terdiri dari paket pekerjaan CP 101, CP 102 dan CP 103.
Konsorsium Tokyu-PT Wijaya Karya Tbk dinyatakan sebagai pemenang untuk CP 101 dan CP 102, sedangkan konsorsium Obayashi-Shimizu-Jaya Konstruksi dinyatakan sebagai pemenang untuk CP 103.
Saat ini, tengah dilakukan proses negosiasi kontrak dengan para pemenang lelang tersebut.
Menurut keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Senin 23 September 2013, nilai kontrak untuk pekerjaan CP 101, CP 102, dan CP 103 yang akan ditandatangani dalam waktu dekat ini adalah masing-masing sekitar 15 miliar yen untuk CP 101 dan 10 miliar yen untuk CP 102, serta 10 miliar yen untuk CP 103. Masing-masing kontrak memiliki durasi selama 243 minggu.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami, mengatakan bahwa dengan selesainya proses lelang Konstruksi Layang ini, proses lelang untuk konstruksi proyek MRT Jakarta, baik untuk konstruksi bawah tanah dan konstruksi layang telah lengkap. Ini berarti, tahapan konstruksi terus mengalami kemajuan untuk mengejar keterlambatan proyek yang mencapai lebih dari dua tahun.
"Proses lelang ini merupakan bagian penting dalam pelaksanaan proyek, dan sangat berkontribusi terhadap capaian serta kemajuan proyek MRT. Dengan selesainya proses lelang untuk konstruksi layang ini, kami yakin MRT akan terwujud," kata Dono.
Para pemenang lelang untuk konstruksi proyek MRT ini telah memiliki pengalaman dalam proyek konstruksi sistem transportasi.
Sebagai informasi, untuk pelaksanaan konstruksi proyek MRT Jakarta, terdapat delapan paket pekerjaan proyek MRT, yaitu paket konstruksi layang yang terdiri dari paket CP 101, CP 102, dan CP 103; paket konstruksi bawah tanah (underground) yang terdiri dari paket CP 104, CP 105 dan CP 106; serta paket railway system & trackwork dan rolling stock (kereta) yang terdiri dari paket CP 107 dan CP 108.
Untuk paket CP 104 dan 105, pemenangnya adalah Konsorsium SOWJ Joint Venture yang terdiri dari Shimizu, Obayashi, Wijaya Karya, dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk.
Sedangkan untuk paket Underground CP 106, dimenangkan oleh SMCC-HK Joint Operation yang terdiri dari Sumitomo Mitsui Construction Company dan PT. Hutama Karya (Persero).
Untuk paket underground, semua proses sudah selesai dan kontraktornya telah siap untuk segera melakukan proses konstruksi yang akan dimulai pada bulan Oktober nanti.
Saat ini, masih ada dua paket lagi yang akan segera dilakukan tendernya. Konsultan tender PT MRT Jakarta sedang melakukan pra-kualifikasi calon peserta tender. Proses penyerahan dokumen prakualifikasi tender telah dilakukan pada Oktober 2012 dan kini dokumen tersebut sedang dievaluasi.
Quote:
VIVAnews - Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta dimulai pekan ini. Pada Kamis besok akan dilakukan groundbreaking di kawasan Thamrin - Dukuh Atas. Rencananya lokasi itu akan jadi stasiun bawah tanah MRT Dukuh Atas.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengingatkan bahwa pembangunan MRT akan membuat kemacetan di Jakarta makin parah. Jokowi --sapaan Joko Widodo-- minta masyarakat Jakarta bersiap menghadapi macet.
"Bangun MRT macet itu konsekuensi, pasti macet tidak mungkin kami menggali ke bawah, melobangi ke bawah dengan tunnel. Itu pasti macet. Oleh sebab itu masyarakat harus siap," kata Jokowi di Cibubur, Jakarta Timur, Selasa 8 Oktober 2013.
Meski demikian, Jokowi yakin nantinya MRT dapat mengatasi macet di Ibu Kota. Setelah MRT selesai dibangun, Pemprov DKI akan menerapkan pembatasan kendaraan pribadi yang melintas di jalan-jalan tertentu.
"Nanti kalau infrastruktur fasilitas MRT, monorel, buswaynya komplit. Kemudian didampingi kebijakan genap ganjil, pajak parkir didampingi ERP," ujar Jokowi.
Jokowi menambahkan, jika lalu lintas ganjil genap dan jalan berbayar tidak mampu mengurai macet, maka Pemprov DKI akan menaikkan pajak kendaraan. Menurut dia, jika semua aturan itu berjalan niscaya kemacetan akan berkurang.
"Kemudian nanti kalau masih diperlukan lagi pajak progresif yang tinggi. Kalau diperlukan baru akan kelihatan. Dijamin bisa ngebut," ucap Jokowi. (eh)
Sumber :
Quote:
http://m.news.viva.co.id/news/read/450073-mrt-dibangun--gedung-di-jalan-sudirman-dihancurkan
http://m.news.viva.co.id/news/read/449803-kamis-besok-mrt-mulai-dibangun-di-jakarta
lainnya mls copas, soalnya dr tablet hehe

Terima


Happy reading!
selamat warga jakarta! semoga cepat jadi yaa!
Diubah oleh kevinjpratama 09-10-2013 00:51
0
3.4K
Kutip
32
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan