Quote:
Detik Finance, 07-10-2013
APEC 2013
Nusa Dua - Dalam Forum APEC 2013 di Bali, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe bercerita soal langkah pemulihan ekonomi negaranya. Salah langkah yang diambil Abe adalah menaikkan tarif pajak konsumsi menjadi 8%, yang mulai berlaku April 2014.
"Pada 1 Oktober saya telah menaikkan pajak konsumsi Jepang dari 5% ke 8%, dan akan dimulai 1 April 2014,' ujar Abe saat menjadi pembicara pada APEC CEO Summit 2013, di Bali Internasional Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin (7/10/2013).
Abe mengaku, itu adalah sesuatu yang sulit diterima oleh semua pihak di Jepang. Namun, untuk melepaskan diri dari ekonomi yang stagnan, kebijakan tersebut tepat untuk dilakukan.
Apalagi mengingat kondisi Jepang yang terus tertekan karena deflasi. Ekonomi sulit tumbuh karena deflasi yang terjadi berkepanjangan.
"Itulah kebijakannya untuk pecahkan stagnasi ekonomi yang terjadi di Jepang. Ini hari keenam setelah saya putuskan untuk mengambil kebijakan yang sulit itu," jelasnya.
"Selama 15 tahu kami mengalami deflasi dan memang sulit untuk keluar dari kondisi itu. Deflasi yang berkepanjangan harus segera dihentikan dan memulai rezim baru," papar Shinzo.
Kebijakan pajak yang diambil Jepang tidak hanya sampai di situ. Perusahaan-perusahaan Jepang justru diberikan insentif. Alasannya adalah untuk meningkatkan produksi Jepang sehingga memacu pertumbuhan ekonomi.