Timnas Indonesia U-19 sukses merebut tiga angka pertama di pertandingan perdana kualifikasi AFC Cup U-19. Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Selasa (8/10), tim Garuda Jaya berhasil mengalahkan Laos dengan skor 4-0.

Seperti biasa, Garuda Jaya memeragakan permainan pendek merapat. Hasilnya cukup efektif, Indonesia hanya butuh 10 menit untuk merobek jala gawang Laos.

Berawal dari umpan tendangan bebas Evan Dimas di sudut kanan pertahanan Laos, bola diarahkan ke kotak penalti. Muchlis Hadi Ning berhasil memanfaatkannya dengan sundulan kepala. 1-0 untuk Indonesia.

Unggul satu gol membuat anak-anak Indonesia kian semangat melancarkan serangan. Hansamu Yama sempat mendapatkan peluang emas. Sayang sundulannya untuk menyambut umpan dari tendangan sudut Evan Dimas masih melayang.

Di sisa waktu yang ada, Garuda Jaya terus melancarkan serangan. Tapi hingga babak pertama berakhir, Indonesia hanya unggul 1-0.



Setelah unggul 1-0 di babak pertama, pelatih Indra Sjafri melakukan sedikit perombakan di lini belakang. Syahrul Kurniawan yang sempat mengalami benturan keras di babak pertama, ditarik keluar. Selanjutnya Mahdi Fahri Albaar yang sejatinya adalah bek kanan, dimasukkan untuk menggantikan posisi Syahrul.

Situasi ini membuat Putu Gede Juni Antara yang berposisi sebagai bek kanan digeser ke bek tengah. Ternyata strategi Indra Jafri tepat sasaran. Menit ke-51, Muchlis Hadining mendapat peluang untuk menciptakan gol. Lolos dari jebakan offside, Muchlis melakukan tendangan congkel yang mengelabui kiper Laos Bounpaseuth Niphavong. 2-0 Indonesia memimpin.

Laos kian terpuruk setelah hanya bermain dengan 10 orang sejak menit ke-53 setelah salah satu pemainnya, Phithack Kongmathilath mendapat kartu merah dari was it Sukhbir Singh. Kartu merah dikeluarkan karena Phithack melanggar keras Mahdi Fahri Albaar.

Unggul jumlah pemain kian membuat Indonesia menguasai permainan. Hansamu Yama nyaris membawa Indonesia unggul 3-0 pada menit ke-69 andai sundulannya saat menyambut umpan Evan Dimas tidak tipis melayang di atas mistar gawang. Lima menit kemudian, giliran Ilham Udin yang mendapat peluang. Sayang, tendangannya di dalam kotak penalti masih bisa diamankan Niphavong.

Pada menit ke-80, wasit kembali mengeluarkan kartu merah untuk pemain Laos, Xouxana Sihalath. Permainan Garuda Jaya pun menggila. Pada menit ke-84, Indonesia kembali mencetak gol sehingga unggul 3-0. Kali ini Paulo Oktavianus yang menjadi aktornya. Setelah mendapat umpan Maldini di sayap, Oktavianus mengoceh pemain belakang dan mencetak gol.

Kapten timnas Indonesia Evan Dimas tak mau kalah. Pemain Persebaya 1927 itu menyarangkan gol keempat untuk Indonesia pada menit ke-89. Di masa injury time, Indonesia terus menggempur pertahanan Laos. Sayang hingga babak kedua berakhir skor tetap 4-0. Dengan hasil ini, Indonesia menempati puncak klasemen kualifikasi AFC Cup Grup G bersama Korea Selatan. Kedua negara sama-sama mengemas 3 poin dan gol sama-sama 4.

http://www.bolaindo.com/2013/10/08/i...l-tanpa-balas/