Sudah Saatnya Penjualan Air Keras Dibatasi & Diberikan Peraturan Pembelian, (Setuju?)
TS
blackid.01
Sudah Saatnya Penjualan Air Keras Dibatasi & Diberikan Peraturan Pembelian, (Setuju?)
Quote:
Jangan Lupa Di
Kekerasan dengan menggunakan air keras belakangan marak terjadi. Jika sebelumnya ada pelajar menyiram air keras ke bus, kali ini giliran pria mengguyur mantan pacarnya. Perbuatan sadis itu dipicu karena cintanya ditolak.
Mungkin benar kata orang, cinta dan benci bedanya tipis. Orang yang tadinya cinta sesaat bisa berubah menjadi benci apabila disakiti. Bisa jadi benar karena peristiwa ini sudah berulang kali terjadi.
Dalam beberapa kejadian tak hanya sejoli berstatus pacaran, ada juga istri yang mengalami perbuatan seperti itu. Lagi-lagi motifnya karena si pria cemburu buta. Karena kalap lupa dengan cinta sesungguhnya.
Berkaca dari kejadian tersebut, ada baiknya mereka yang dimabuk cinta bisa lebih menahan emosi. Segala permasalahan tentu akan ada jalan keluar jika dibicarakan dengan kepala dingin.
Berikut kisah Asmara berujung penyiraman air keras:
Quote:
1. Lamaran ditolak pacar
Kesal karena lamarannya ditolak wanita pujaanya, Syamsudin (40) kalap. Dia menyiram Devi (34), janda satu anak dengan air keras. Akibatnya, korban mengalami luka melepuh di muka, tangan, sampai punggung.
Kanit Reskrim Polres Metro Kebon Jeruk AKP Herjon Silaban menuturkan, aksi kekerasan itu terjadi pada Rabu (13/3) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Pelaku yang sejak awal sudah mencari korban, bertemu dengan wanita yang bekerja di salon tersebut di Jalan Sulaiman, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Pelaku menyiram korban dengan air keras di Jalan Sulaiman, dekat pasar kembang Rawa Belong. Air keras itu juga sudah disiapkan dulu sama si pelaku," kata Herjon saat dihubungi, Selasa (19/3).
Herjon menjelaskan, dari pemeriksaan terhadap korban yang sempat di rawat di Rumah Sakit Permata Hijau, korban menolak ajakan menikah dari pelaku karena tabiatnya yang keras. Selain itu, belakangan, Devi mengetahui kalau pelaku sudah berkeluarga. Saat masih berpacaran, pelaku mengaku masih bujangan.
Polisi berhasil menangkap pelaku pada Senin (18/3) di rumah kontrakannya di wilayah Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. "Pelaku ditangkap tanpa ada perlawanan," ujar Herjon.
Quote:
2. Pacar ogah diajak balikan
Lynia Davega (19) terpaksa dirawat di rumah sakit Royal Taruma, Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, setelah disiram air keras. Korban disiram oleh mantan pacarnya, Riki Halim Levin (23).
"Korban mengalami luka di bagian wajah, dada sebelah kanan, kedua tangan, paha kanan, tungkai kaki kanan," kata Kapolsek Metro Palmerah Kompol Slamet di Mapolsektro, Senin (7/10).
Slamet menuturkan, korban yang merupakan warga Jl U No 7B, RT 9 RW 15, Palmerah, Jakarta Barat, disiram pada Kamis (3/10) pukul 09.45 WIB. Mahasiswi Binus itu disiram oleh Riki karena menolak diajak balikan.
"Terhadap tersangka sudah dilakukan pengejaran ke beberapa alamat tempat tinggalnya, namun belum berhasil ditangkap," kata Slamet.
Quote:
3. Tuding istri selingkuh
Rumah tangga Irawan (47) dan Eri Handayaningsih (39) gonjang-ganjing karena ada kehadiran pihak ketiga. Akhirnya, mereka bersepakat untuk bercerai. Namun dalam proses di persidangan tiba-tiba peristiwa mengerikan terjadi.
Irawan (47) menyiram wanita sahnya dengan air keras di depan ruang sidang di Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Saat itu keduanya akan menjalani sidang kasus gugatan cerai.
"Kami tak mempermasalahkan tidak bisa tinggal serumah dengan istri karena mempunyai kesibukan masing-masing dan tidak berada satu tempat. Namun yang mengakibatkan saya jengkel karena istri berselingkuh dengan pria lain di Jakarta," kata Irawan.
Ia mengaku, dirinya sudah lama tidak tinggal serumah dengan istrinya karena Irawan bekerja sebagai sopir sedangkan Handayaningsih bekerja di salon kecantikan di Jakarta.
Quote:
4. Kesal istri minta cerai
Nur Idayani minta bercerai karena sang suami Bambang tak mau meninggalkan pekerjaannya di Kalimantan. Sang istri ingin Bambang kerja mencari pekerjaan dengan penghasilan lebih.
Rupanya saran ini membuat Bambang emosi. Bukannya bicara baik-baik, Bambang menyiram air keras ke tubuh istrinya sebanyak dua kali. Akibatnya, Nur mengalami luka parah di wajah, dada dan punggungnya.
Dokter Bedah Plastik RSUD Dokter Soetomo Surabaya yang juga menangani Lisa dalam operasi face off Dokter David menjelaskan, dalam perkembangan observasi medis korban mengalami luka bakar dangkal di bagian wajahnya dan pada mata korban mengalami luka yang cukup serius.
Quote:
5. Cemburu buta
Wanita penghuni LP Kelas IIA Denpasar, Bali, disiram air keras oleh pacarnya yang juga mantan napi. Siraman air keras membuat wajah Ida Ayu Komang Alit Kencana Dewi melepuh dan terbakar.
Saat itu Kadek datang untuk menjenguk sang pujaan hati. Entah apa sebabnya, tiba-tiba mereka ribut saat jam besuk. Seketika Kadek menyiramkan air keras ke wajah Ida Ayu. Diduga perbuatan sadis dipicu karena pria terbakar cemburu. sumber: Klik disini
Update:
Quote:
RD, Penyiram Air Keras di Bus PPD
Polres Metro Jakarta Timur menetapkan RD (18), sebagai tersangka dalam kasus penyiraman air keras di Bus PPD 213 Jurusan Kampung Melayu-Grogol.
Dalam jumpa pers yang digelar di Mapolres Jakarta Timur, pelajar SMK itu membeberkan kronologi insiden yang mengakibatkan 13 penumpang bus mengalami luka bakar itu, Senin, 7 Oktober 2013.
RD mengaku melakukan aksi brutalnya ditemani tiga orang kawannya. Saat itu bus sedang melaju pelan di Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Jumat pagi, 4 Oktober 2013. Saat bus berhenti, RD masuk melalui pintu depan. Sasarannya adalah anak sekolah kejuruan di Manggarai. Namun sayang, dia salah sasaran.
"Semua terjadi secara spontan. Saya tak tahu kalau penumpang lain juga kena. Karena saya hanya menyiram sekali, hanya sebatas pintu depan, tak sampai ke bagian belakang," kata RD.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Mulyadi Kaharani, mengatakan bahwa RD bersama rekannya telah merencanakan tindakan brutalnya.
"Dia dan teman-temannya mencegat bus jurusan Kampung Melayu-Grogol, PPD 213 bernomor polisi B 7768 NP. Bus itu sudah disurvei beberapa hari sebelumnya, bahwa ada siswa dari sekolah lain yang akan naik bus itu."
Sementara pengakuan berbeda diungkapkan RD. Dia membantah merencanakan aksi itu. Menurut RD, barang bukti berupa air keras didapat dari temannya. "Air keras itu tidak beli. Saya peroleh dari adik kelas saya," ucap RD.
Dendam
RD mengungkapkan perbuatan itu berlandaskan dendam yang dipendamnya sejak setahun lalu. Mengenakan baju tahanan berwarna biru dan celana pendek merah, RD menceritakan tentang kisahnya disiram air keras dalam angkutan umum di kawasan Matraman. Saat itu, dia hanya seorang diri.
"Waktu itu dalam keadaan tidak tawuran, tiba-tiba saya diguyur air keras dari luar, arah Gang Kelor Matraman. Orang yang tak dikenal dan tak menggunakan seragam," katanya sambil menundukkan kepala. Seketika itu juga, bagian tangan, leher, dan pakaiannya hancur terkena air keras. (eh) sumber: Klik disini
Quote:
Pesan TS, Sudah sepatutnya peredaran air keras dibatasi dan dibuatkan peraturan oleh pemerintah, jangan sampai cairan yang di gunakan untuk pembersih porselen dan logam jatuh kembali jatuh ketangan yang tidak bertanggung jawab. gimana gan setuju tidak..??
Ada tambahan gan:
Quote:
Original Posted By calimanz►PENJUALAN AIR KERAS HARUS DIATUR TIDAK BOLEH BEBAS..!!
Maraknya penyiraman dengan air keras baru baru ini mungkin bisa membuat orang berencana melakukan kejahatan dengan air keras apabila dijual bebas..
pelaku penyiraman air keras itu harus dihukum seberat"nya karena korbannya itu bakalan menyesal seumur hidup dia karena muka dan bagian tubuh lain hancur jadinya udah gak akan bisa dibenerin walaupun mau dioperasi kaya gimana juga gk akan seperti semula lagi ...ane gak bisa bayangin kalau hal itu terjadi pada ane gan...
ane sih SANGAT SETUJU kalau air keras itu TIDAK DIJUAL BEBAS, karena efek yang ditimbulkan apabila terkena siram air keras tersebut itu SEUMUR HIDUP bukan hanya efek fisik saja tapi EFEK PSIKOLOGIS, SOSIAL, LINGKUNGAN SEUMUR HIDUP yang akan berdampak pada korbannya apalagi cewe..!!!
coz banyak industri yang pakek air keras loh dalam usahanya,
selain itu air keras juga banyak fungsi positifnya, tergantung usernya aja sih
Quote:
Original Posted By si9nup►makin susah dah ane nyari bahan buat ngebulin dapur
Quote:
Original Posted By Dayev08►ane gak setuju,, menurut ane lebih banyak korban kecelakaan mobil kaleng ,sepeda motor dan lain nya toh gak ada yang membatasi mereka