Ke mana Pendapatan Twitter Mengalir?



NEW YORK - Jejaring sosial Twitter selalu mencetak rugi tiap tahunnya. Tapi, dalam rencana initial public offering (IPO), perusahaan menargetkan meraup USD10 miliar.

Secara lengkap, berikut fakta kedelapan di balik IPO Twitter seperti dilansir dari Forbes, Minggu (6/10/2013).

8. Uang
Twitter tidak memiliki keuntungan. Perusahaan ini rugi USD79,4 juta tahun lalu, sementara pendapatannya mencapai USD316,9 juta. Pada tahun 2011, Twitter rugi USD128,3 juta, sementara penjualan USD106,3 juta. Untuk periode semester I-2013, perseroan mencatatkan kerugian USD69,3 juta, dan pendapatannya mencapai USD253,6 juta.

Selama ini, pendapatannya berasal dari iklan dan kerja sama dengan mitranya. Pada 2012, penjualan iklannya mencapai USD269,4 juta, atau 85 persen dari pendapatan. Pada tahun 2011, penjualan iklan menyumbang 73 persen dari pendapatan, yakni USD77,7 juta.

Untuk enam bulan pertama 2013, penjualan iklan mencapai USD221,4 juta dan mewakili 87 persen dari pendapatan.

Kendati demikian, pada 30 Juni 2013, Twitter memiliki akumulasi defisit sebesar USD418,6 juta meskipun pendapatannya meningkat dari USD28,3 juta pada tahun 2010 menjadi USD316,9 juta pada tahun 2012.

Perusahaan berasumsi bahwa tingkat pertumbuhan pendapatan akan melambat di masa depan sebagai akibat dari berbagai faktor, termasuk menurunnya pertumbuhan basis pengguna Twitter.

Adapun lisensi data mitra akses, pencarian dan menganalisa data historis dan real-time pada platform, di mana data terdiri dari tweet publik dan konten mereka. Mitra Data biasanya membeli lisensi untuk mengakses semua atau sebagian dari data untuk jangka waktu tertentu, biasanya untuk selama dua tahun.

Dalam enam bulan yang berakhir 30 Juni 2013, lima mitra data menyumbang sekitar 75 persen dari lisensi data kami pendapatan, dan sekitar 10 persen dari total pendapatan pada periode tersebut. (wdi)

NEW YORK - Kendati merugi, jejaring sosial Twitter selalu mencetak kenaikan pendapatan tiap tahunnya. Secara lengkap, berikut fakta selanjutnya di balik IPO Twitter seperti dilansir dari Forbes, Senin (7/10/2013).

9. Mobile
Dalam tiga bulan yang berakhir pada bulan Juni, 75 persen pengguna aktif Twitter mengakses dari perangkat mobile, termasuk ponsel dan tablet.

"Naik 66 persen dibandingkan periode tiga bulan yang berakhir pada 2012. Lebih dari 65 persen dari pendapatan iklan Twitter dihasilkan dari perangkat mobile. Twitter terus berharap bahwa proporsi pengguna aktif, dan pendapatan iklan yang dihasilkan dari perangkat mobile akan terus tumbuh dalam waktu dekat".

10. Internasional
Pendapatan dari luar negeri mencapai USD53 juta pada tahun 2013. Dan pada semester I-2013, pendapatannya mencapai USD62,8 juta. Masing-masing mewakili 17 persen dan 25 persen dari total pendapatan pada periode tersebut.

11. Iklan
Twitter mengatakan bahwa penghasilan substansialnya berasal dari iklan melalui tweet berbayar, akun dan tren. Selanjutnya, Twitter juga bermaksud untuk mengembangkan format iklan yang unik. Sebagai contoh, baru-baru diperkenalkan aplikasi Kartu Twitter yang memungkinkan pengiklan untuk menanamkan iklan ke konten video real-time.

12. Karyawan
Pada Juni, Twitter memiliki sekira 2.000 karyawan, meningkat lebih dari 1.800 karyawan sejak 1 Januari 2010. Lebih dari 900 di antaranya merupakan karyawan tetap. Atau sekitar 90 persen meningkat dari bulan Juni 2012.

Dengan memperbanyak karyawan, perusahaan ini berniat untuk terus melakukan investasi besar untuk memperluas operasi kami, penelitian dan pengembangan, penjualan dan persaingan.

13. Persaingan
Kompetitor Twitter antara lain Facebook (termasuk Instagram ), Google, LinkedIn, Microsoft dan Yahoo! yang menawarkan berbagai Internet dan produk berbasis perangkat mobile, layanan dan konten. Termasuk juga Sina Weibo, Line dan Kakao yang semuanya berbasis di Asia.

Salah satu hal yang mengancam, antara lain aksi akuisisi yang dilakukan pesaing. Hal ini ini dapat mengakibatkan pengurangan fungsionalitas produk dan layanan Twitter. Sebagai contoh, setelah akuisisi Facebook terhadap Instagram, akibatnya, pengguna Twitter kemungkinan kemungkinan kurang untuk mengklik link ke foto Instagram dari Twitter. Hal ini dapat memberikan dampak negatif bagi bisnis perusahaan dan hasil operasi.

14. Stakeholder
Cofounder Twitter adalah Williams, adalah pemegang saham terbesar dengan 56,9 juta saham atau sekitar 12 persen kepemilikan saham, dan membuatnya mendapatkan USD1 miliar dalam sekejap dari IPO Twitter. Dorsey sudah menjadi miliarder berkat kepemilikannya di Square. Dia memegang 23,4 juta saham Square, setara dengan 4,9 persen.

Selanjutnya, salah satu direksi, Peter Fenton yang juga mitra di VC Benchmark Capital memiliki saham 6,7 persen Twitter, setara dengan 31,6 juta lembar saham. Costolo juga memiliki hampir 7,6 juta saham setara dengan 1,6 persen saham.

Di sisi lain, sejumlah perusahaan investasi menguasai 5 persen saham Twitter, antara lain termasuk Rizvi Traverse, Spark Capital, Benchmark Capital, Union Square Ventures dan DST Global. (wdi)

NEW YORK - Twitter memang selalu mencatat kenaikan pendapatan. Pertanyaannya, ke mana saja dana yang dipunya jejaring sosial tersebut dibelanjakan.

Secara lengkap, berikut fakta selanjutnya di balik IPO Twitter seperti dilansir dari Forbes, Senin (7/10/2013).

15. Gaji CEO
Costolo memperoleh gaji USD200 ribu, serta bonus saham. Total nilai saham yang dimilikinya dari opsi saham mencapai USD11,5 juta pada tahun 2012.

16. Paten
Pada 30 Juni 2013, Twitter memiliki enam hak paten di AS, dan sekira 80 hak paten di AS dan luar negeri.

17. Riset dan pengembangan
Twitter menghabiskan USD111,8 juta untuk penelitian dan pengembangan dalam enam bulan terakhir pada Juni 2013. Di mana untuk R&D, perseroan menghabiskan USD119 juta pada tahun 2012, USD80,2 juta pada tahun 2011 dan USD29,3 juta pada tahun 2010.

18. Perkantoran
Pada April 2011, Twitter telah menyewa sekitar 214.950 meter persegi kantor di San Fransisco. Tahun lalu, perusahaan menambah anggaran untuk sewa kantor karena menambah luasnya menjadi 85.259 meter persegi hingga tahun 2021. Dengan perkantoran ini, Twitter yakin fasilitasnya telah cukup untuk kebutuhan saat ini.

19. Risiko dari hacker
Merek Twitter juga dapat terpengaruh tindakan hacker yang tidak bersahabat. Hacker ini diidentifikasi sebagai spam. Untuk itu, memelihara dan meningkatkan penjagaan merek akan mengharuskan perusahaan ini melakukan investasi besar.

20. Penjamin emisi.
Goldman Sachs & Co, Morgan Stanley dan JP Morgan adalah lead underwritter. Sementara BoA Merrill Lynch, Deutsche Bank Securities, Allen & Co serta CODE Advisors juga berpartisipasi dalam penawaran. Perusahaan ini pun akan mendapatkan keuntungan dari IPO Twitter. (wdi)