Tiket Kebun Binatang Ragunan Diusulkan Naik
Quote:
Manajemen Taman Margasatwa Ragunan menyatakan bakal mengkaji kemungkinan kenaikan harga tiket masuk kebun binatang di dalam kota itu. Soalnya, harga tiket Rp 4.000 itu dinilai terlalu murah. Ketua Dewan Pengawas Taman Margasatwa Ragunan, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan harga tiket berpengaruh pada pengelolaan kebun binatang. "Untuk gaji pegawai, kesejahteraan, apa bisa ditunjang dengan tiket cuma Rp 4.000?" kata Hashim di Ragunan, Selasa, 8 Oktober 2013.
Hashim mengatakan, sejumlah hal yang mendesak diperbaiki adalah kondisi kandang, pagar pembatas, serta pengawasan di kebun binatang. Selain itu, fasilitas penjernihan air juga penting dimiliki di Ragunan. Soalnya selama ini air di Ragunan berasal dari sungai. Padahal, kondisi airnya sudah terkena polusi sehingga menyebabkan sejumlah binatang sakit.
Tiket Ragunan memang jauh lebih murah dibanding kebun binatang Surabaya dan Bandung yang masing-masing membanderol tiket seharga Rp 15 ribu dan Rp 20 ribu. Padahal, saat ini kebun binatang Ragunan merupakan taman margasatwa terluas nomor dua di dunia dengan cakupan lahan mencapai 147 hektare dan mengoleksi 2.226 ekor satwa dari 264 spesies. "Ini kebun binatang paling murah di dunia," kata Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Meski begitu, Jokowi belum menyatakan setuju dengan rencana menaikkan tiket Ragunan.
Jokowi mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen membantu mengembangkan kebun binatang Ragunan melalui pendanaan. Awalnya pemerintah berencana menyuntik dana Rp 400-500 miliar dan akan mencantumkannya dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2014. "Keuangan kita cukup, bilang saja butuh berapa asal dikerjakan dengan benar," katanya. Pemerintah juga berencana menyediakan bus wisata ke Ragunan jika bus-bus baru sudah datang pada akhir tahun.
SUMBER
Keren nih nanti Ragunan jadi nya