Kritik terus menghujani tim Inggris akhir-akhir ini karena berjalan terseok-seok di kancah internasional. Sorotan media massa makin tajam manakala Inggris belum juga memastikan lolos kualifikasi Piala Dunia 2014. Bahkan banyak komentar yang mempertanyakan komitmen para pemainnya.

Menanggapi hal itu, jenderal lapangan tengah Three Lions, julukan bagi tim Inggris, Steven Gerrard, bicara blakblakan saat diminta komentarnya oleh surat kabar Mirror. Gelandang tangguh tim Inggris ini meminta para suporter Inggris memberikan dukungan mereka kembali kepada tim yang ditangani Roy Hadgson tersebut. Khususnya saat Inggris menyelesaikan dua pertandingan sisa kualifikasi Grup H melawan Montenegro dan Polandia.

Meskipun timnas Inggris harus tertatih-tatih dalam pertandingan di kancah internasional, Gerarrd menegaskan bahwa komitmennya untuk membela Inggris tak pernah goyah.

"Omong kosong kalau dikatakan pemain tidak berkomitmen pada timnas," kata Gerrard. "Betapa sakit dan menderitanya kami semua selama beberapa waktu karena tak lolos ke putaran final Piala Eropa 2008. Saya pastikan hal itu kepada mereka yang meragukan komitmen kami pada timnas.”

Kapten tim Liverpool itu menegaskan bahwa para pemain juga sangat peduli pada timnas Inggris. Ia juga menyebutkan tak seorang pun memiliki kepedulian pada timnas sebesar kepedulian para pemain. “Kami dapat memahami bahwa para pendukung timnas dan media massa menginginkan tim Inggris menang. Hal ini juga menjadi diskusi secara mendalam bagi para pemain.”

Gerrard menyayangkan para pendukung dan para pengkritik timnas Inggris seolah-olah mengesampingkan apa yang didiskusikan para pemain tersebut. Ia mengungkapkan bagaimana para pemain menyiapkan diri dan bagaimana mereka tampil habis-habisan untuk meraih kemenangan. “Karena itulah, saya katakan omong kosong kalau ada yang menyebut para pemain tak berkomitmen pada timnas.”

Dijelaskan oleh Gerrard bahwa para pemain tak akan masuk timnas kalau mereka tak peduli pada tim Inggris. Ia tegaskan bahwa tidak ada yang memaksa seorang pemain untuk memperkuat timnas Inggris.

"Kalau kami tidak peduli, kami tidak akan berada di dalamnya. Kami ada di timnas karena kami menginginkannya. Kami bermain karena hal ini menjadi impian kami sewaktu masih kecil dulu,” dia menambahkan.

Gerrard mengingatkan, saat bermain untuk Inggris dan menang, apalagi para pemain tampil sangat bagus, tidak ada yang ribut. “Itulah bedanya jika bermain untuk klub. Bermain untuk Inggris, semua orang merasa menjadi bagian dari timnas. Semua orang ingin tim Inggris sukses.”

Dia juga membantah bahwa media massa telah bertindak tidak adil terhadap tim Inggris. Ia bahkan mengingatkan para pemain untuk belajar menerima kritik media massa ketika Inggris tampil buruk.

"Saya tidak berpikir bahwa kami teralu banyak dikritik. Kami tim Inggris. Kami harus segera menempatkan pujian ke belakang, sekalipun karena kami bermain sangat bagus dan menaklukkan tim semisal Brasil. Tetapi, kalau kami tampil buruk, kami harus mau menerima kritik dan menempatkannya di muka kami. Itulah parsel sebagai pemain timnas Inggris.”

SUMBER