- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Apakah Alam Semesta Mempunyai Batas?
TS
putrageass
Apakah Alam Semesta Mempunyai Batas?
Welcome agan - agan dan aganwati, sebelumnya maaf kalo berantakan maklum Thread pertama yang ane posting hehehe
Spoiler for Norepost:
Langsung aja ,
Alam Semesta atau Universe dalam bahasa inggris, adalah segala sesuatu yang dianggap ada secara fisik, seluruh ruang dan waktu, dan segala bentuk materi serta energi. (Wikipedia)
atau dalam konteksnya segala sesuatu dalam ruang dan waktu, baik telah terjadi dan yang akan terjadi
Quote:
Spoiler for Alam Semesta:
Ilustrasi gambar alam semesta, dari awal pembentukan hingga sekarang
[/img]
nah itu tentang alam semesta gan, lalu yang mau TS bahas, apakah alam semesta mempunyai batas?
kita pasti punya dua pilihan Jawaban, yaitu punya dan tidak punya
Jawabannya? bisa punya bisa nggak gan
lah kok bisa?
Lalu penjelasannya bagaimana? apa maksudnya bisa punya dan nggak?
Begini penjelasannya,
Apakah alam semesta memiliki batas?
jawabannya adalah tergantung, lah kok? hehehehe
Maksud dari tergantung disini adalah tergantung jenis alam semestanya, apakah yang dimaksud Observable Universe atau The Whole Universe. Tunggu dulu, untuk lebih jelasnya saya akan menjelaskan terlebih dahulu perbedaan keduanya.
Pertama, The Observable Universe (Alam Semesta Teramati)
Quote:
adalah alam semesta yang dapat diamati oleh kita SAAT INI, maksud saat ini adalah alam semesta yang bisa diamati dengan mata kita pada masa sekarang. Alam semesta ini memiliki batas atau bersifat Finite (terbatas) karena tergantung pada persepsi kita atau penglihatan kita terhadap alam semesta sekitar. Look at the picture
Spoiler for Observable Universe:
dalam gambar mengilustrasikan bahwa batas Observable Universe adalah penglihatan kita, sejauh mana kita bisa melihat cahaya yang dipancarkan bintang yang paling jauh dan oleh sebab cahaya paling jauh yang mata kita lihat berjarak 13,7 Milyar tahun cahaya, maka bisa dipastikan bahwa total diameter Observable Universe adalah 27,5 Milyar tahun cahaya.
eeeiitttt tunggu dulu, dalam penjelasan barusan kita melupakan satu variabel penting, yaitu Mengembangnya Alam Semesta, karena selama dalam perjalanan cahaya tersebut ke Bumi ruang di sekitarnya mengembang, maka jarak yang ditempuh semakin jauh, sama seperti kita berjalan di eskalator namun dengan arah berlawanan. Oleh karena itu gambarnya berubah menjadi
Spoiler for Observable 2:
yap, total keseluruhan diameter Observable Universe Saat ini adalah, +93 Milyar tahun cahaya, dengan tambahan akan terus bertambah seiring mengembangnya alam semesta.
Kedua, The Whole Universe, atau Alam Semesta Keseluruhan
Quote:
Adalah alam semesta yang melingkupi seluruh ruang dan waktu yang telah dan akan terjadi, alam semesta ini dimulai dari masa pembentukannya hingga sekarang, jadi Definitely alam semesta ini memiliki batas, yaitu batas waktu, yaitu ketika dimulainya alam semesta ini, namun karena kita tahu alam semesta terus berkembang maka batas ruang menjadi Infinite (tidak terbatas).
Spoiler for whole universe:
That's it, jadi saat ditanya apakah alam semesta mempunyai batas, jawabannya:
Alam Semesta ada 2
Observable Universe ( Alam Semesta yang teramati )
Punya batas? ya, Memiliki batas ruang
Punya pusat? yap, pusatnya adalah pengamat yaitu kita
The Whole Universe ( Alam Semesta keseluruhan )
Punya batas? Batas waktu, YA ... Batas ruang, TIDAK
Punya pusat? Nope, The Whole Universe tidak punya pusat
Spoiler for Sumber:
Versi Blog ane nih gan
Spoiler for Blog:
0
7.7K
44
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan