- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Proses Pembuatan Ban Formula 1


TS
mbah_fian
Proses Pembuatan Ban Formula 1
Quote:




Quote:
Langsung aja gan pembahasan kali ini adalah kupas sekilas tentang ban Formula 1, sebagai contohnya adalah Pirelli P Zero. Ban ini untuk formula 1 emang bisa disebut ban edan
. Kenapa bisa disebut edan ? Karena pasti ban ini harus menopang dahsyatnya performa dari mesin V8 F1 yang tembus 750 HP itu....

Langsung aja gan lihat penjelasannya
BAGIAN - BAGIAN DARI BAN PIRELLI P ZERO UNTUK F1
Quote:
Anyaman kawat (bead wire) berfungsi sebagai "rangka" dari ban itu sendiri. Bagian inilah yang memberikan bentuk pada ban dan menopang bobot mobil F1 keseluruhan serta menerima "stress" yang dinamik akibat manuver, akselerasi atau deselerasi.
Uploaded with ImageShack.us
Lapisan dalam (casing) berfungsi sebagai "rumah" dari serangkaian anyaman kawat yang telah disusun agar tidak terurai. Juga sekaligus berfungsi sebagai wadah dari udara dalam ban dan tempat melekatnya lapisan luar ban (tread belt) yang bersinggungan langsung dengan aspal.
Uploaded with ImageShack.us
Lapisan luar (tread belt) adalah bagian yang bersinggungan langsung dengan aspal. Bagian ini yang bertugas sebagai penjejak agar mobil terdorong ketika berakselerasi. Lapisan luar adalah lapisan yang pertama kali rusak (aus) ketika ban dipakai balapan karena bagian inilah satu-satunnya yang menerima gaya gesek. Itulah kenapa bagian ini diberi kemampuan "grip".
Uploaded with ImageShack.us
Spoiler for 1:

Lapisan dalam (casing) berfungsi sebagai "rumah" dari serangkaian anyaman kawat yang telah disusun agar tidak terurai. Juga sekaligus berfungsi sebagai wadah dari udara dalam ban dan tempat melekatnya lapisan luar ban (tread belt) yang bersinggungan langsung dengan aspal.
Spoiler for 2:

Lapisan luar (tread belt) adalah bagian yang bersinggungan langsung dengan aspal. Bagian ini yang bertugas sebagai penjejak agar mobil terdorong ketika berakselerasi. Lapisan luar adalah lapisan yang pertama kali rusak (aus) ketika ban dipakai balapan karena bagian inilah satu-satunnya yang menerima gaya gesek. Itulah kenapa bagian ini diberi kemampuan "grip".
Spoiler for 3:

*****SEBELUM PROSES PRODUKSI*****
Quote:
MASUKAN DARI PEMBALAP
Yang pada akhirnya tertuju pada 4 parameter yang digunakan untuk pengujian ban yang akan menghasilkan karakter yang diinginkan oleh tim balap, yang meliputi :
1. Beban Dinamik (Fd),
Berupa beban yang ditanggung ban yang berasal dari akselerasi, deselerasi, manuver yang dipengaruhi oleh bobot kendaraan, bahan bakar, oli, fluida-fluida dan bobot racer itu sendiri.
Uploaded with ImageShack.us
2. Gaya Sentripetal (G),
Adalah dorongan yang berpotensi membuat mobil F1 terpental keluar tikungan ketika mobil melakukan manuver/cornering. Pada saat menikung dengan kecepatan tinggi, gaya gravitasi (G) akan meningkat beberapa kali lipat yang tentunya juga gaya ini ditanggung oleh ban.
Uploaded with ImageShack.us
3. Suhu (T)
Dalam sirkuit yang paling panas, suhu ban bisa meningkat hingga melebihi titik didih air. Tim balap biasanya memberi masukan agar toleransi suhunya ditingkatkan, misal 150 C buat amannya.
Uploaded with ImageShack.us
4. Gaya Tolak
Mobil F1 adalah mobil yang kecepatan rata-ratanya sekitar 200 km/h. Pada kecepatan tinggi ini, ban akan bekerja ekstra keras agar mobil bisa melaju dengan stabil. Pada kondisi ini, yang menentukan adalah tingkatan traksi dari ban yang dipengaruhi oleh pola anyaman kawat pada ban.
Uploaded with ImageShack.us
Yang pada akhirnya tertuju pada 4 parameter yang digunakan untuk pengujian ban yang akan menghasilkan karakter yang diinginkan oleh tim balap, yang meliputi :
1. Beban Dinamik (Fd),
Berupa beban yang ditanggung ban yang berasal dari akselerasi, deselerasi, manuver yang dipengaruhi oleh bobot kendaraan, bahan bakar, oli, fluida-fluida dan bobot racer itu sendiri.
Spoiler for 1:

2. Gaya Sentripetal (G),
Adalah dorongan yang berpotensi membuat mobil F1 terpental keluar tikungan ketika mobil melakukan manuver/cornering. Pada saat menikung dengan kecepatan tinggi, gaya gravitasi (G) akan meningkat beberapa kali lipat yang tentunya juga gaya ini ditanggung oleh ban.
Spoiler for 2:

3. Suhu (T)
Dalam sirkuit yang paling panas, suhu ban bisa meningkat hingga melebihi titik didih air. Tim balap biasanya memberi masukan agar toleransi suhunya ditingkatkan, misal 150 C buat amannya.
Spoiler for 3:

4. Gaya Tolak
Mobil F1 adalah mobil yang kecepatan rata-ratanya sekitar 200 km/h. Pada kecepatan tinggi ini, ban akan bekerja ekstra keras agar mobil bisa melaju dengan stabil. Pada kondisi ini, yang menentukan adalah tingkatan traksi dari ban yang dipengaruhi oleh pola anyaman kawat pada ban.
Spoiler for 4:

Quote:
PROSES PENGUJIAN DAN SIMULASI
Pengujian sendiri dilakukan secara indoor maupun outdoor. Pengujian pertama adalah pengujian indoor dilakukan di laboratoriom / ruang test secara komputerisasi berupa simulasi menggunakan software FEA (Finite Element Analysis). Engineer akan mendesain sebuah ban pada software CAD dengan geometri sesuai dengan masukan, kritik, saran dan keinginan dari tim balap kemudian disimulasikan.
Sedangkan simulasi nyata (real simulation) yaitu ban dipasang pada sebuah mesin penguji dimana ban akan diputar dalam kecepatan terterntu sesuai dengan kecepatan aslinya di sirkuit dan juga diberi beban berupa "stress" dan temperatur seperti yang terjadi pada kondisi nyata di sirkuit berdasar masukan dari pembalap/tester.
Uploaded withImageShack.us
Uploaded withImageShack.us
Uploaded with ImageShack.us
Pengujian sendiri dilakukan secara indoor maupun outdoor. Pengujian pertama adalah pengujian indoor dilakukan di laboratoriom / ruang test secara komputerisasi berupa simulasi menggunakan software FEA (Finite Element Analysis). Engineer akan mendesain sebuah ban pada software CAD dengan geometri sesuai dengan masukan, kritik, saran dan keinginan dari tim balap kemudian disimulasikan.
Sedangkan simulasi nyata (real simulation) yaitu ban dipasang pada sebuah mesin penguji dimana ban akan diputar dalam kecepatan terterntu sesuai dengan kecepatan aslinya di sirkuit dan juga diberi beban berupa "stress" dan temperatur seperti yang terjadi pada kondisi nyata di sirkuit berdasar masukan dari pembalap/tester.
Spoiler for Perancangan dan Simulasi:

Spoiler for Pemasukan Parameter:

Spoiler for Testing Ban:

****PROSES PRODUKSI*****
Quote:
Setelah didapat hasil pengujian yang fix, maka ban baru sesuai dengan masukan, kritik, saran dan keinginan tim balap akan diproduksi.
Pirelli sendiri memberikan stok untuk 1 tim sebanyak 1500 buah ban dengan 2 tipe berbeda, yaitu ban basah dan ban kering sesuai dengan regulasi balap. Proses manufaktur/produksi bannya sendiri terdiri dari 3 tahapan, yang meliputi : pembuatan anyaman kawat, pembuatan lapisan dalam & luar serta quality control (pengecekan kualitas).
1. Pembuatan Anyaman (Bead Wire)
Anyaman berupa kawat yang dipelintir kemudian disusun dengan pola tertentu (bisa sejajar, menyilang ata radial) dan digulung menjadi lingkaran dengan ukuran sesuai velg yang digunakan.
Uploaded withImageShack.us
Uploaded withImageShack.us
2. Pembuatan Lapisan Dalam & Luar (Casing & Tread Belt)
Lapisan dalam (casing) dan lapisan luar (tread belt) dibuat pada satu waktu namun bergantian. Tentunya lapisan dalam terlebih dahulu yang dibikin. Lapisan dalam sendiri berupa lembaran karet (layer) yang disusun dan dipanaskan pada anyaman (bead wire) menggunakan mesin roll ban. Baru setelah lapisan dalam menyatu dengan anyaman, berikutnya lapisan luar divulkanisir ke bagian luar casing.
Uploaded withImageShack.us
Uploaded withImageShack.us
Uploaded withImageShack.us
Uploaded withImageShack.us
Uploaded withImageShack.us
Uploaded withImageShack.us
3. Pengecekan Kualitas (Quality Control)
Setiap beberapa sampel ban dipantau dan diamati menggunakan scanner (khusus ban balap, maka sampelnya adalah semua ban). Apakah terdapat ketidak beresan atau enggak. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa ban benar-benar aman dan kuat jika nanti dipakai di mobil.
Uploaded withImageShack.us
4. Pemberian Barcode
Proses ini bertujuan ga sekedar buat kepentingan transaksi aja, tapi juga untuk memantau jika terjadi suatu kecelakaan maka produsen ban (dalam hal ini Pirelli) akan tahu ban mana yang bermasalah (produksi tahun, tipe ban, ukuran, dll). Barcode ini dibuat menggunakan laser.
Uploaded withImageShack.us
5. Siap didistribusikan
Dalam tahap ini ban siap didistribusikan ke tim balap yang memesan, untuk kemudian digunakan balapan di sirkuit tentunya. Demikianlah kurang lebih sekilas tentang proses pembuatan ban untuk tim balap F1.
Uploaded withImageShack.us
Pirelli sendiri memberikan stok untuk 1 tim sebanyak 1500 buah ban dengan 2 tipe berbeda, yaitu ban basah dan ban kering sesuai dengan regulasi balap. Proses manufaktur/produksi bannya sendiri terdiri dari 3 tahapan, yang meliputi : pembuatan anyaman kawat, pembuatan lapisan dalam & luar serta quality control (pengecekan kualitas).
1. Pembuatan Anyaman (Bead Wire)
Anyaman berupa kawat yang dipelintir kemudian disusun dengan pola tertentu (bisa sejajar, menyilang ata radial) dan digulung menjadi lingkaran dengan ukuran sesuai velg yang digunakan.
Spoiler for Pembuatan Anyaman Kawat:

Spoiler for Anyaman Kawat yang Siap DIlapisi Casing:

2. Pembuatan Lapisan Dalam & Luar (Casing & Tread Belt)
Lapisan dalam (casing) dan lapisan luar (tread belt) dibuat pada satu waktu namun bergantian. Tentunya lapisan dalam terlebih dahulu yang dibikin. Lapisan dalam sendiri berupa lembaran karet (layer) yang disusun dan dipanaskan pada anyaman (bead wire) menggunakan mesin roll ban. Baru setelah lapisan dalam menyatu dengan anyaman, berikutnya lapisan luar divulkanisir ke bagian luar casing.
Spoiler for Karet untuk Lapisan Casing:

Spoiler for Proses Penyusunan Lapisan dari Casing:

Spoiler for Wujud dari Lapisan Casing yang sedang disusun:

Spoiler for Proses Vulkanisir Lapisan luar/tread belt:

Spoiler for Ban yang Telah Jadi:

Spoiler for Ban Siap dicek dan disimpan di Gudang:

3. Pengecekan Kualitas (Quality Control)
Setiap beberapa sampel ban dipantau dan diamati menggunakan scanner (khusus ban balap, maka sampelnya adalah semua ban). Apakah terdapat ketidak beresan atau enggak. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa ban benar-benar aman dan kuat jika nanti dipakai di mobil.
Spoiler for Quality Control:

4. Pemberian Barcode
Proses ini bertujuan ga sekedar buat kepentingan transaksi aja, tapi juga untuk memantau jika terjadi suatu kecelakaan maka produsen ban (dalam hal ini Pirelli) akan tahu ban mana yang bermasalah (produksi tahun, tipe ban, ukuran, dll). Barcode ini dibuat menggunakan laser.
Spoiler for Pemberian Barcode dengan Laser:

5. Siap didistribusikan
Dalam tahap ini ban siap didistribusikan ke tim balap yang memesan, untuk kemudian digunakan balapan di sirkuit tentunya. Demikianlah kurang lebih sekilas tentang proses pembuatan ban untuk tim balap F1.
Spoiler for Balapan coy:

SUMBER
Quote:
TS sangat berterimakasih apabila kaskuser di sini berkenan memberikan 

Jangan ada
diantara kita




Jangan ada


0
15.1K
Kutip
179
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan