KARIMUN - swarakepri.com : Peredaran narkotika jenis X-TC di Champion Pub Hotel Aston Karimun masih bebas tanpa ada tindakan apapun dari aparat Kepolisian. Janji Kapolresta Karimun, AKBP Dwi Suryo Cahyono melalui Wakapolres Harry Purnomo untuk menindak tegas peredaran narkoba di tempat hiburan yang ada di Karimun sama sekali tidak terbukti.

"Kami berterima kasih atas informasinya. Hal ini akan kita sikapi secara tegas, dan jika terbukti akan dikenakan sanksi tegas", janji Herry kepada awak media ini hari Jumat lalu(4/10/2013) saat melaporkan adanya oknum Petugas Shabara Polres Karimun berinisial S yang kepergok sedang pesta narkoba di Champion Pub.

Untuk memastikan janji Harry Purnomo, pada minggu malam(6/10/2013) awak media ini pun kembali menyambangi Champion Pub yang berada di Hotel Aston Karimun. Tindakan tegas terhadap peredaran narkotika yang dijanjikan Harry terbukti hanya omong kosong.

Dari pantauan awak media ini narkotika jenis X-TC masih bebas diperjual belikan di Champion Pub, yang berubah hanya lokasi untuk transaksi saja. Jual beli X-TC yang biasanya dilakukan dilorong berpindah ke toilet umum Pub.

Manager Champion Pub, Roy ketika berupaya dikonfirmasi awak media ini lewat pesan singkat (SMS) terkait maraknya jual beli narkoba di Champion Pub tidak bersedia memberikan jawaban.

Penelusuran awak media ini pun berlanjut ke Diskotik Bravo yang dikenal sangat mudah untuk membeli narkotika jenis X-TC. Tidak juah berbeda dengan Champion Pub, peredaran narkotika di Bravo lebih gila lagi. Karena gampangnya membeli X-TC, para pengunjung memberi semboyan terhadap diskotik milik pegusaha kakap di Karimun yakni "Lebih mudah membeli narkoba dibanding kacang goreng".

Bebasnya peredaran narkotika di Champion Pub dan Diskotik Bravo tersebut semakin membuktikan aparat Kepolisian tidak punya nyali untuk menangkap para bandar narkoba yang ada di Karimun.

Dari data yang dihimpun awak media ini, hingga saat ini tidak satupun bandar narkoba yang pernah di tangkap pihak Kepolisian Polres Karimun. walaupun ada penangkapan hanya terbatas kepada pengguna yang biasa disebut "pesanan".

Sementara itu Ketua Badan Narkotika Karimun, Aunur Rafiq sampai berita ini diunggah belum berhasil dikonfirmasi terkait maraknya peredaran narkotika jenis X-TC di beberapa Tempat Hiburan Malam(THM) di Karimun.

Diberitakan sebelumnya, pada hari Kamis tanggal 3 Oktober 2013 lalu awak media ini memergoki oknum Polisi yang bertugas di Sabhara Polres Karimun berinisial S sedang membeli narkotika jenis X-TC dari pengedar dilorong Champion Pub.

Dengan mengaku anggota Polisi, Oknum Polisi berusia muda ini memperoleh diskon harga X-TC hingga 50% dari harga normal. Harga satu butir X-TC untuk jenis blue seharga 250 ribu, namun untuk "Bidan"(istilah untuk aparat hukum) diberikan setengah harga.

Karena kaget dipergoki awak media ini saat membeli narkotika, oknum Polisi inipun langsung menghilang ditengah keramaian. Namun kejadian transaksi jual beli narkotika tersebut sempat terekam kamera CCTV dan tertangkap kamera handpohone awak media ini.
(www.swarakepri.com)