1. Cacing Pipih (Flatworms)

Cacing pipih, seperti hewan air lainnya, adalah hewan hermafrodit, artinya mereka memiliki dua jenis kelamin, jantan dan betina. Dua ekor cacing pipih yang akan kimpoi akan berkelahi untuk menentukan siapa yang menjadi jantan dan siapa yang menjadi betina.

Mereka berusaha menusukkan penis mereka yang runcing seperti pisau ke tubuh lawan. Para peneliti menamakan kegiatan ini penis fencing, yang artinya bermain anggar dengan penis. Setelah menusukkan penisnya, cacing pipih akan mengejakulasi spermanya. Cacing pipih yang kalah akan menjadi betina, mendapatkan tugas untuk melahirkan.

2. Siput Pisang (Banana Slug)

Spesis siput ini adalah yang terbesar kedua didunia. Mereka “diberkahi” penis yang hampir sama panjang dengan tubuhnya, dan penis itu keluar dari kepalanya. Nama latin siput ini adalah dolichyphallus, yang artinya penis raksasa.

Siput jenis ini termasuk hermafrodit. Siput-siput ini tidak akan berkelahi seperti cacing pipih ketika akan kimpoi, tetapi mereka memilih untuk memasukkan penis masing-masing ke lawannya.

Siput pisang akan mencari pasangan yang berukuran sama, jika tidak, penis tidak akan bisa ditarik keluar setelah proses selesai. Jika terjadi, biasanya pasangan akan mengigit putus penis yang lengket tersebut, ini dinamakan apophallation.

Sebenarnya apophallation ini sering terjadi, bahkan mereka bisa saling menggigit penis pasangan. Beberapa peniliti percaya bahwa siput pisang melakukannya bukan karena penis tidak bisa keluar, tetapi karena ingin mencegah pasangannya kimpoi lagi.

Tidak ada alasan yang tepat untuk ritual ini, kenyataannya ada seorang peneliti melihat seekor siput menggigit putus penisnya sendiri ketika tidak bisa menarik balik penisnya.

3. Jerapah

Sebelum kimpoi, jerapah jantan akan mendekati jerapah betina dan menggosok-gosok punggungnya sampai dia kencing. Kemudian jerapah jantan akan mencicipi urin jerapah betina untuk menentukan apakah dia cocok untuk dijadikan pasangan. Proses ini dikenal dengan sebutan Flehmen sequence.

Jika dianggap cocok, jerapah jantan akan mengikuti jerapah betina yang terkadang berusaha melarikan diri. Di saat-saat pengejaran, jerapah jantan akan berusaha mencegah jantan-jantan lainnya untuk mendekati jerapah betina. Sebenarnya ini adalah asalan jerapah betina melarikan diri, dia mencoba mencari jantan lain yang tertarik pada dirinya dan berusaha membuatnya bertarung melawan jerapah jantan yang mengejarnya.

Pada saat pertarungan berlangsung, jerapah-jerapah jantan menggunakan leher untuk menghantam lawannya, sampai pada akhirnya salah satu menyerah. Anehnya, setelah pertarungan leher ini selesai, jerapah-jerapah jantan akan saling membelai menggunakan lehernya (biasanya disalah artikan sebagai berkelahi) dan kemudian melakukan seks, sampai klimaks. Kenyataannya, 75% – 94% kegiatan seks jerapah adalah sesama jenis.

Jerapah betina yang tertarik kepada seekor jerapah jantan, akan berusaha mengejarnya, membelainya dengan leher dan berusaha membuat jerapah jantan menggosok punggungnya agar dia dapat kecing dimulutnya. Pada kasus seperti ini, jerapah betina tidak akan jual mahal, dia akan berdiri menunggu jerapah jantan “menunggangi”-nya. Kegiatan seks jerapah berlangsung cukup cepat, hanya beberapa detik saja.

4. Lebah Madu

Lebah madu jantan hanya memiliki satu misi sepanjang hidupnya, yaitu bisa kimpoi dengan lebah ratu. Demi misinya ini, lebah jantan rela untuk mengorbankan penisnya, bahkan nyawanya.

Selama musim perkimpoian, lebah ratu akan terbang keluar, sekali seumur hidupnya, untuk mencari lebah jantan dan mengumpulkan sperma. Dia tau dimana para jantan berada, biasanya ada ratusan hingga ribuan ekor yang sedang menunggu.

Para jantan akan mengerumuni sang ratu, berlomba-lomba untuk mendapatkan kesempatan kimpoi dengan sang ratu. Ketika seekor jantan berhasil “menunggangi” sang ratu, dia akan memasukkan endophallus (penis) miliknya ke saluran reproduksi sang ratu.

Ejakulasi dilakukan lebah jantan secara paksa sampai endophallus-nya meledak sehingga putus dan tertinggal didalam tubuh ratu. Ini dilakukan lebah jantan untuk mencegah lebah jantan lainnya kimpoi dengan sang ratu. Setelah kimpoi, lebah jantan akan jatuh menunggu ajalnya tiba.

Tetapi ini bukanlah akhir bagi sang ratu, dia masih akan kimpoi beberapa kali lagi. Lebah jantan berikutnya akan melepaskan endophallus milik lebah jantan sebelumnya dan menggantinya dengan miliknya sendiri. Sekali terbang keluar, lebah ratu biasanya meninggalkan jejak setidaknya satu lusin mayat lebah jantan, biasanya ada beberapa lusin.

5. Landak

Perkimpoian landak tergolong cukup aneh. Mula-mula landak jantan dan betina akan menggosok-gosokkan hidung mereka. Jika landak betina mau melakukannya, kemudian landak jantan akan berdiri diatas kaki belakangnya untuk mengencingi tubuh betina. Tekanan kencing yang dihasilkan juga jauh lebih kuat dari kencing biasanya.

Jika kencing ini tidak disukai oleh landak betina, dikarenakan feromon-nya, dia akan menggoyang-goyangkan tubuhnya untuk membuang urin dan kemudian pergi mencari pasangan baru.

Sebaliknya jika kencing diterima, landak betina akan menampakkan bagian perut bawah yang tidak dilindungi duri, mengizinkan landan jantan untuk bersetubuh dengannya selama 2-5 menit. Jika sukses, dalam 112-210 hari kemudian akan muncul bayi landak yang mungil.

6. Bebek Danau Argentine

Spesis burung biasanya tidak memiliki penis. Cara mereka bersetubuh hanya dengan menyentuhkan bagian kelamin yang terbuka ke betina, ini dikenal dengan nama cloacal kiss yang artinya ciuman kloaka.

Tetapi kenyataannya, sebagian besar spesis bebek memiliki penis. Salah satunya adalah bebek danau Argentine (Oxyura vittata) yang memiliki penis sepanjang tubuhnya.

Bebek danau Argentine yang termasuk kecil, dengan berat sekitar 640 gram dan panjang 41 cm dari kepala hingga ekor, bisa memiliki penis sepanjang 43 cm. Oleh karena itu, bebek danau Argentine dinobatkan sebagai spesis burung dengan penis terbesar.

Penis bebek danau ini dilindungi tulang kasar, tetapi bagian ujungnya lunak membentuk sikat. Para peneliti mengatakan bahwa bentuk sikat ini berfungsi sebagai alat pembersih sebelum menyalurkan sperma ke saluran telur bebek betina. Sperma dari jantan-jantan sebelumnya akan dibersihkan sehingga kemungkinan perkimpoian berhasil menjadi lebih tinggi.

Menurut para peneliti di Universitas Alaska, sebenarnya penis panjang milik bebek danau ini digunakan untuk menjerat bebek betina yang melarikan diri. Bahkan pada saat bersetubuh, bebek danau betina mencoba melarikan diri. Ini pemerkosaan namanya…

7. Kuda Nil

Mungkin kamu merasa kuda nil sangat lucu seperti yang ada di film Madagascar walaupun dia memiliki reputasi sebagai hewan yang ganas. Tetapi kamu pasti akan berubah pikiran setelah membaca ini.

Karena kompetisi untuk merayu kuda nil betina cukup sengit, kuda nil jantan merancang sebuah cara efektif untuk menarik perhatian perhatian kuda nil betina, tetapi sangat menjijikkan. Singkatnya, kuda nil jantan akan melemparkan kotoran-kotoran ke betina yang disukainya.

Kuda nil jantan akan mengambil posisi di hadapan kuda nil betina dan kemudian buang air besar dan kecil secara bersamaan. Lebih parah lagi, mereka memutar-mutar ekor mereka seperti baling-baling hippocopter, sehingga kotorannya menyebar lebih jauh untuk menandakan teritorinya. Bahkan kotoran tersebut kadang-kadang jatuh di badan mereka sendiri.

Setelah semprotan aromaterapi tersebut dirasakan oleh kuda nil betina, kuda nil jantan dan betina akan melakukan kegiatannya di dalam air, sehingga terjadi jipratan-jipratan air.

8. Burung Nuri Berjidat Putih (White Fronted Parrots)

Musim kimpoi burung nuri jenis ini dimulai sekitar bulan Februari dan berakhir sekitar bulan Juni – Juli. Waktu ini juga berbeda-beda tergantung tempat.

Setelah mendapatkan pasangan yang cocok, burung nuri jantan dan betina akan mulai “berciuman”, mengkaitkan paruh mereka dan bermain dengan lidah pasangannya. French kiss?

Beberapa saat kemudian, si jantan akan muntah ke dalam mulut si betina. Muntahan ini dianggap sebuah hadiah yang diberikan kepada burung nuri betina.

9. Kadal Meksiko Berekor Cambuk (New Mexico Whiptail Lizard)

Ritual perkimpoian kadal jenis ini cukup menarik dikarenakan tidak ada jantan pada kadal spesis ini. Untuk kimpoi, kadal ini melakukan pseudocopulation, yaitu dua kadal berakting sedang melakukan seks dimana salah satu kadal berperan sebagai jantan. Peran jantan-betina ini dilakukan bergantian setiap musim.

Walaupun sebenarnya kegiatan ini tidak diperlukan, kegiatan ini dapat meningkatkan fertilitas salah satu dari kadal-kadal tersebut. Kadal yang berperan sebagai betina bisa menghasilkan telur yang lebih besar.

10. Ikan Sungut Ganda (Anglerfish)

Makhluk misterius bawah laut ini memiliki ritual perkimpoian paling aneh. Ikan jantan lahir dengan indra penciuman yang sangat tajam, tetapi sistem pencernaannya sangat tidak berkembang dan akan berhenti ketika dewasa. Misi hidupnya hanya satu, yaitu menemukan seekor betina sebelum mati. Misi ini cukup sulit karena spesis ini sangatlah sedikit jumlahnya.

Ketika ikan jantan berhasil menemukan ikan betina dengan indra penciumannya, dia akan langsung menggigit ikan betina sehingga ikan betina melepaskan enzim yang dapat menyatukan mereka secara permanen. Setelah itu, si jantan lama kelamaan mengecil menjadi gumpalan kecil yang terus melekat pada ikan betina seperti parasit. Ketika ikan betina siap untuk melepaskan telurnya, gumpalan ini akan memberikan sperma yang diperlukan untuk membuahi telur.

Seekor ikan sungut ganda betina bisa memiliki lebih dari satu parasit jantan melekat padanya. Pernah terlihat satu ekor betina memiliki 6 ekor parasit jantan.

Sumber
Kunjungi website [URL="http://bacabaca.co.id/ritual-kimpoi-hewan-1/ "]bacabaca.co.id[/URL] buat nambah ilmu ya!
Juga Like Facebook pagenya di Baca-baca Facebook Page