Fotografi dewasa ini adalah fotografi terima jadi. Semua orang bisa memfoto hanya dengan menekan satu tombol. Padahal, dulu tidak sesederhana itu.
Fotografi pertama ditemukan tahun 1839. Tapi dalam 50 tahun pertama perkembangannya, fotografi adalah kegiatan yang rumit dan mahal. Tahun 1888, semua berubah dengan kehadiran kamera yang telah merevolusi dunia fotografi. Sekitar 120 tahun lalu itulah, sejarah fotografi baru benar-benar dimulai dengan penemuan Kodak.
Kamera Kodak adalah penemuan George Eastman (1854-1932), seorang warga Amerika. Kodak adalah kamera sederhana, kotak kayu berlapis kulit yang cukup kecil dan ringan untuk dipegang dengan tangan. Memfoto dengan Kodak sangatlah sederhana, cukup tiga langkah: memutar kunci (untuk menggulung film), menarik tali (untuk mengatur shutter) dan memencet tombol (untuk memfoto). Tidak ada lubang viewfinder; kameranya cukup diarahkan ke subyek yang akan difoto. Hasilnya adalah foto berbentuk lingkaran dengan diameter 2,5 inci.
Kamera Kodak dijual bersama dengan rol film berbahan dasar kertas yang bisa dipakai untuk mengambil 100 foto. Setelah filmnya terpakai, kamera harus dikembalikan ke pabrik untuk diproses dan dicetak. Kamera yang sudah diisi dengan rol film baru akan dikembalikan ke pemiliknya bersama hasil cetak fotonya. Karena itulah, Eastman menciptakan slogan penjualan yang sangat ciamik: "Anda memencet tombolnya dan kami mengurus sisanya."
Penasaran foto seperti apa ? klik picture di bawah ini :
Spoiler for picture:
Bagaimana picture di atas, keren kan ? kalau sekarang foto sudah makin modern dan berwarna tidak sama dengan foto jadul :