q4squsAvatar border
TS
q4squs
papan putih ku
Disini adalah tempat terkhir aku menuangkan semua rasa, ntah apa yang akan terjadi pada hatiku setelahnya aku tidak tahu.
Ketika ketulusan cinta menjadi tidak di hargai, semua bermula dulu tiga tahun yang lalu dara kecil berkebangsaan belanda namun muslim. Kehidupannya itu biasa saja di kota kecil di jawa timur. ya aku sempat mengenalnya lebih jauh dia tinggal di kota itu hanya dengan seorang neneknya saja. Suatu hari dia bercerita tentang keluarganya, ia memiliki dua adik laki-laki dan ayah juga ibunya tinggal di Jakarta beserta kedua adiknya. Ia sendiri lahir di jawa timur. Seiring berjalannya waktu aku pun tertarik kepadanya dan ia pun memberi harapan pada ku. Setelah lama kedekatan ku dengannya aku pun menyatakan rasa karna ku tau bukan hanya aku yang berusaha mendekatinya. Kemudian ia tak menjawab dan malam itu aku melihatnya dengan lelaki lain di sebuah tempat dan sesampainya di rumah aku baca sms darinya yang isinya “maaf, mungkin dia lah laki-laki yang bisa mengerti dan member dukungan kepada ku” dan aku pun merasa kecewa dengan sangat dalam. Aku memutuskan untuk pergi jauh namun pada akhirnya aku opname di rumah sakit dokter memberi kabar bahwa aku terkena infeksi lambung. Beberapa hari kemudian ia menjengguk ku seorang diri aku bertanya “mana cowok mu?” ia menjawab “tidak ada, aku sudah putus” aku bertanya lagi “darimana kamu tau aku sakit?” dia menjawab “nita yang memberi tahu ku” (nita adalah teman satu sekolahnya dia yang juga deket dengan ku seperti kakak-adik) dia menangis dan memberi tahukan bahwa dia hanya di jadikan sebagai pelarian saja dengan cwoknya itu. Namun disini lah aku selalu memaafkan perbuatannya dan akhirnya kita jadian tentunya setelah aku sembuh.
Aku yang bahagia memilikinya dan malam pertama kita jalan bareng ia memberikan ciuman pertamanya ya karna dia yang masih akan lulus (SMP) dan aku yang masih kelas 2 (SMK) ya sama aku juga baru pertama kali mencium seorang cewek (itu dulu 3 tahun yang lalu).
Setelah kejadian itu kita pulang ke rumah masing2 dan aku mengantarnya sampai rumahnya. Setelah lama kita jadian ia bercerita bahwa sering merasakan sakit di area perutnya, aku yang penasaran mencoba memeriksakannya ke dokter namun dokter bilang bahwa ada kanker di perutnya. Ia pun menangis kala tau kenyataan itu dan sejak saat itu aku menyayanginya lebih2. Setelah ia lulus sekolah ia berencana pindah ke Jakarta dan memutuskan untuk LDR ya aku harus menerimanya, ketika ujian sekolahnya usai muncul seorang mantannya bernama andy dan disitu aku mulai terisolir olehnya yang membuat hati ku begitu resah. Hari itu pun tiba saat ia berangkat ke Jakarta, hari2 ku pun tak begitu indah lagi. Setiap sms cuman bahas mantannya itu dan jarang sekali membalas sms dari ku. Di waktu itu datang wanita lain bernama tyas yang selalu menghibur ku dan aku juga banyak cerita tentang cewek ku itu, ia selalu mengajakku jalan, nonton, atau menemaninya menyelesaikan tugasnya tapi aku tau itu semata2 untuk menghiburku saja, itu sedikit gambaran tentang teman baru ku. Ya memang kehidupannya berubah kala ia berada di Jakarta semua keluarganya beragama katholik aku merasa tiada lagi harapan dengannya aku pun menghibur diri dengan adanya teman baru bernama tyas itu, tapi cuman teman dia pun memiliki kekasih pada waktu itu. Namun aku tak menyangka mungkin allah berbelas kasih pada ku ntah apa yang terjadi sehingga tiba-tiba ia begitu membenci “Andy” mantanya itu. Ketika lebaran ia kembali ke jawa timur ya sekedar merayakan saja. Namun ia tau kedekatan ku dengan tyas disangkanya aku selingkuh dan putus untuk yang pertama kalinya. Selang beberapa minggu ia menghubungi ku bahwa ia nggak akan pernah balik ke Jakarta lagi karna ibunya bertengkar dengan sodaranya disana.

Diubah oleh q4squs 06-10-2013 04:21
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
693
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan