Sebelumnya ane ambil judul “mari melek energy terbarukan’ karna ane liat masalah energy yang terjadi di Negara kita bahkan di dunia ini gan
Kalau ngomongin energy, pasti tidak lepas dari namanya Energi listrik, Pernah ga terpikirkan sehari saja tanpa energi listrik ? Waaah pasti terasa sepi banget ya gan. Kita tidak bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa kita lakukan kan. bahkan perekonomian bisa macet total jika tidak ada suplai listrik. Pernah tidak kalian memikirkan bagaimana listrik itu bisa tercipta ? Bagaimana listrik itu bisa disalurkan sampai kerumah-rumah ? Bagaimana listrik telah menjadi hal yang tidak terpisahkan dalam hidup kita. Kalau kita masih ingat pelajaran ketika kita masih duduk dibangku sekolah dasar. Bagaimana listrik statis bisa tercipta ketika kita menggosok-gosokkan penggaris ke kain sutra mampu menarik rambut-rambut kita. Listrik yang kita gunakan sehari-hari tentunya tidak sesederhana itu. Listrik yang kita gunakan dihasilkan melalui proses yang panjang, kompleks, dan tentunya membutuhkan teknologi yang canggih.
Teknologi yang canggih terdapat pada beberapa Pembangkit Tenaga Listrik, tapi tahukan agan sebagian Pembangkit apa saja yang ada di Indonesia, mari di cek gan
Spoiler for Pembangkit Yang sudah ada gan ::
Quote:
Spoiler for Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA):
1. PLTA Angkup - Propinsì Nangroe Aceh Darussalam
2. PLTA Cìbadak - Propinsi Jawa Barat
3. PLTA Cirata - Propinsi Jawa Barat
4. PLTA Garung - Propinsi Jawa Tengah
5. PLTA Jatiluhur - Propinsi Jawa Barat
6. PLTA Karangkates - Propinsi Jawa Timur
7. PLTA Lodaya - Propinsi Jawa Timur
8. PLTA Maninjau - Propinsi Sumatera Utara
9. PLTA Paiton - Propinsi Jawa Timur
10. PLTA Moh. Nor - Propinsi Kalimantan Timur
11. PLTA Riam Kanan - Propinsi Kalimantan Selatan
.12. PLTA Sadang - Propinsi Sulawesi Selatan
13. PLTA Saguling - Propinsi Jawa Barat
14. PLTA Selorejo - Propinsi Jawa Timur
15. PLTA Sempor - Propinsi Jawa Tengah
.16. PLTA Sengguruh - Propinsi Jawa Timur
17. PLTA Sentani - Propinsi Papua
18. PLTA Sigura-gura - Propinsi Sumatera Utara
19. PLTA Soroako - Propinsi Sulawesi Tenggara
20. PLTA Tes - Propinsi Bengkulu
21. PLTA Tonsea - Propinsi Sulawesi Utara
22. PLTA Tuntang - Propinsi Jawa Tengah
23. PLTA Wlingi Raya - Propinsi Jawa Timur
24. PLTA Wonogiri - Propinsi Jawa Tengah.
Quote:
Spoiler for Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU):
1. PLTU Belawan - Propinsi Sumatera Utara
2. PLTU Bukit Asam - Propinsi Sumatera Selatan
3. PLTU Gresik - Propinsi Jawa Tìmur
4. PLTU Muara Karang - Propinsi DKI Jakarta
5. PLTU Semarang - Propinsi Jawa Tengah
Quote:
Spoiler for Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG):
1. PLTG Alur Canang - Propinsi Jawa Barat
2. PLTG Dieng - Propinsi Jawa Tengah
3. PLTG Kamojang - Propinsi Jawa Barat.
Quote:
Spoiler for Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD):
1. PLTD Balik Papan - Propinsi Kalimantan Timur
Quote:
Spoiler for Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir:
Pembangkit ini masih dalam perencanaan dan akan dibangun di daerah pegunungan Muria, Propinsi Jawa Tengah. Rencana pembangunan PLTN ini menjadi kontroversi karena adanya pro dan kontra.
Quote:
Nah dari pembangkit di atas tahukan agan, kalau ada beberapa Pembangkit Tenaga Listrik yang masih mempergunakan Bahan baku yang belum ramah lingkungan alias bisa dibilang masih belom green ini contohnya gan :
Spoiler for Batu bara:
Batu bara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen.
Spoiler for Ini dampak batubara yang dipakai unutuk bahan baku pembangkitan ::
Pembangkit Listrik Tenaga Batubara menghasilkan gas SOx yang dikenal sebagai sumber gangguan paru-paru dan berbagai penyakit pernafasan;
Pembangkit Listrik Tenaga Batubara menghasilkan gas NOx, yang bersama dengan gas SOx adalah penyebab dari fenomena "hujan asam". Fenomena ini diperkirakan dapat membawa dampak buruk bagi peternakan dan pertanian;
Pembangkit Listrik Tenaga Batubara menghasilkan gas COx yang membentuk lapisan yang menyelubungi permukaan bumi dan menimbulkan efek rumah kaca ‘green-house effect’ yang pada akhirnya menyebabkan pergeseran cuaca/pemanasan global;
Pembangkit Listrik Tenaga Batubara menyebabkan pencemaran logam-logam berat seperti Pb, Hg ,Ar, Ni, Se dan lain-lain, dengan kadar jauh di atas normal;
Pembangkit Listrik Tenaga Batubara menghasilkan partikel-partikel debu yang juga mengadung unsur-unsur radioaktif yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Partikel radioaktif tersebut umumnya bercampur dengan berbagai unsur lainnya, termasuk isotop radioaktif seperti uranium dan thorium. Unsur-unsur tersebut berasal dari hasil pembusukan produk, radium dan radon. Akibat pembakaran, beberapa partikel radioaktif ringan, seperti gas radon menguap dan tinggal (menumpuk) di atmosfir, namun sebagian besar masih berada di sekitar pembangkit listrik dalam bentuk limbah-abu batubara. Karena itu, Oak Ridge National Laboratory di Amerika Serikat memperkirakan bahwa jumlah paparan radiasi dari orang yang tinggal dekat pembangkit listrik tenaga batu bara lebih tinggi beberapa kali daripada orang yang tinggal dengan jarak yang sama dengan reaktor nuklir;
sebagai kondensator dari siklus uap air primer, pembangkit listrik tenaga batubara juga memanfaatkan air dari sumber yang berdekatan dengan lokasinya. Oleh karena itu, polusi air yang disebabkan oleh generator (lebih-kurang dua pertiga dari panas yang dihasilkan oleh bahan bakar) terpaksa dilepas ke lingkungan melalui sikius pendingin, sehingga air yang keluar dari siklus sekunder ini akan mengalami kenaikan suhu yang dapat menggangu kesetimbangan ekosistim dari organisme yang hidup di sumber air tersebut. Dampak negatif ini bahkan akan semakin bertambah dengan adanya bahan-bahan kimia pemurni air yang dicampurkan sebelum air tersebut masuk ke siklus pendingin.
Masih kah kita terus mengembangkan pembangkit dengan menggunakan bahan baku BATU BARA
Padahal sudah ada penelitian dan beberapa negara yang sudah menerapkan pembangkitan listrik yang mempergunakan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan
Quote:
Beberapa Contoh dari Energi Terbarukan dan yang pastinya menggunakan bahan baku ramah lingkungan dengan kata lain tidak merusak lingkungan dan dapat menghasilkan energi listrik
Spoiler for Pembangkit Listrik Tenaga Surya :
Tenaga surya merupakan unsur yang tak habisnya, dari pembangkit ini juga Indonesia diuntungkan karena posisi geografisnya yang dilewati oleh garis khatulistiwa, alhasil panas matahari yang berlimpah sangat cocok untuk mendiirikan pembangkit listrik tenaga surya dengan kapasitas besar. Sayang kendala yang terjadi adalah masih mahalnya perangkat elektronika yang menunjang, maka masih lamban pula pergerakan untuk merealisasikan pembangkit ramah lingkungan ini.
Spoiler for Berikut merupakan kelebihan dari pembangkit listrik tenaga panas matahari (Surya):
Sumber energi yang dipakai tidak pernah habis dan sangat ramah lingkungan.
Dapat dipakai dimana saja terutama didaerah yang belum terjangkau listrik PLN.
Tidak memerlukan perawatan khusus sehingga bebas dari segala biaya perawatan.
Hemat karena tidak memerlukan bahan bakar.
Bersifat moduler artinya kapasitas listrik yang dihasilkan dapat sesuai dengan kebutuhan.
Tanpa suara sehingga tidak mengganggu ketertiban umum, Ramah lingkungan, Pemasangannya sangat mudah.
Spoiler for Pembangkit Listrik Tenaga Angin:
Selanjutnya adalah pembangkit listrik tenaga angin. Kenapa tenaga angin? Angin merupakan unsur alami yang tidak tergantikan. Sebagai negara yang memiliki garis pantai yang panjang, Indonesia sangat cocok menggunakan pembangkit listrik tenaga angin, karena biasanya kincir kincir angin raksasa dibangun di sepanjang garis pantai guna mendapatkan angin yang besar agar bisa memutar baling-baling yang nantinya akan memutar turbin yang bisa menghasilkan listrik.
Spoiler for Beberapa contoh kelebihan pembangkit listrik tenaga angin:
Ramah lingkungan.
Penyeimbang energi yang sangat baik.
Cepat menyebar.
Sumber energi terbarukan dan dapat diandalkan.
Dalam proyek besar yang menggunakan turbin ukuran medium yang sudah disetujui, tenaga angin mampu beroperasi hingga 98% secara konstan. Artinya hanya dua persen waktu turun mesin untuk perbaikan- catatan yang jauh lebih baik dari yang bisa diharapkan dari pembangkit listrik konvensional lainnya.
Spoiler for Pembangkit Listrik Tenaga Air:
Nah kalo yang ini di negara kita sudah terealisasikan gan
untuk pembangkit listrik menggunakan tenaga air, pemerintah terhitung sudah lumayan massive memanfaatkannya sebagai bahan pembangkit utama. Memang dapat kita ketahui bersama, pembangkit listrik tenaga air ialah salah satu pembangkit listrik yang ramah lingkungan, tidak banyak menyebabkan dampak buruk pada lingkungan dan juga memberikan dampak positif terhadap ekosistem lainya.
Spoiler for Beberapa dampak positif dari pembangkit listrik tenaga air:
Biaya relatif lebih murah. Misal jika dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga uap yang memperlukan bahan pembakar utama, maka pembangkit listrik tenaga air tidak perlu memerlukan biaya transport bagi bahan utama pembangkit listrik tersebut.
Sebagai pengontrol debit air. Sebagian wilayah Indonesia jka di musim penghujan volume air akan meningkat, misal seperti pada aliran Sungai Citarum. Jika musim penghujan seluruh air yang melewati Sungai Citarum langsung dialirkan tanpa dibendung terlebih dahulu maka akan banyak daerah yang tergenang banjir. Di sini lah manfaat waduk dapat dirasakan juga selain fungsinya sebagai bendungan pembangkit listrik.
Sebagai cadangan air di musim kemarau. Jika di musim penghujan waduk yang di buat pada PLTA bisa mengatur debit air, maka di musim kemarau waduk juga bisa difungsikan sebagai cadangan air bagi pertanian, terutama di sekitar aliran sungai yang dilewatinya.
Sarana edukasi dan rekreasi. Sudah terbukti, banyak waduk dari PLTA yang dijadikan sarana edukasi tentang lingkungan dan juga iptek serta menjadi sarana rekreasi bagi keluarga.
Menjadi sumber penghasilan warga sekitar. Waduk dari PLTA itu sendiri dapat dijadikan tambak tambak ikan yang akan memberikan penghasilan bagi warga sekitar waduk itu sendiri.
Memberikan lahan terbuka hijau. Di sekeliling area PLTA biasanya memiliki lahan terbuka, dan juga dijadikan area hijau, bisa juga digunakan sebagai perkebunan, misal seperti perkebunan coklat di sepanjang jalan menuju Waduk Saguling.
Minim polusi. Karena yang digunakan sebagai pemutar turbinnya adalah air yang nantinya akan menghasilkan arus listrik tanpa ada proses pembakaran, maka sangat wajar jika PLTA tidak menghasilkan banyak polusi.
Nah oleh karena itu yuk mari agan agan kita belajar bareng tentang energi terbarukan demi kelangsungan anak cucu kita nanti loh
Kalau bukan kita yg muda, lalu siapa lagi gan, kerusakan lingkungan sudah terlalu parah, coba perhatikan dari segi cuaca, lingkungan dan lain lainya.
Mungkin juga tulisan ane ini masih ada beberapa yang belum benar ataupun jauh dari smepurna, oleh karna itu, kaskuser yang baik selalu memberikan coment yang berkualitas silakan di caci maki gan