- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengapa Membaca itu Penting ??
TS
ikanmokpo
Mengapa Membaca itu Penting ??
WELCOME TO MY THREAD
Mengapa Membaca itu Penting
Quote:
Pertama
Argumentasi agama, khusunya agama Islam, agama mayoritas orang Indonesia. Bukankah ayat pertama yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW ialah membaca ‘iqra’ bagi umat Islam. Membaca bagi umat Islam bukan sekedar melafalkan, tetapi berarti banyak. Membaca seperti dinukilkan dalam ayat dan surat pertama yang diturunkan Allah merupakan kalimat suruhan. Perintah membaca diulang oleh Allah SWT sebanyak tiga kali, yaitu dalam surat al-Alaq 1 dan 3, kemudian dalam surat al-Isra ayat ke -14. Ini mengukuhkan betapa urgensinya membaca dalam perspektif al-Qura’an. Perintah membaca dalam Al-Qur’an itu menurut ahli tafsir, juga berati mengumpulkan atau menghimpun dan menyebarkan pengetahuan.
Quote:
Kedua
Erat kaitannya dengan butir di atas, membaca merupakan dasar bagi alasan adanya sejarah peradaban manusia. Masyarakat yang belum mengenal tulisan disebut prasejarah. Artinya belum bersejarah atau belum mengenal sejarah. Begitu pentingnya arti kehadiran tulisan, sehingga budaya tulisan (lawan dari budaya lisan) merupakan dasar dan sekaligus batu pijakan yang menentukan bagi perkembangan peradaban. Peradaban-peradaban kuno berkembang bersamaan dengan hadirnya tulisan karena dari situlah diproduksi dan disebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ketiga
Kebiasaan membaca penting karena dapat menstimulasi kerja otak. Fikiran ini terdiri dari otot syaraf yang elastis. Ia juga memerlukan latihan. Latihan berfikir paling baik adalah dengan membaca. Kegiatan membaca juga merupakan proses mengingat, memperbaiki memori manusia. Ahli syaraf (Neuroscientist), Susan Greenfield dari universitas Oxford, Inggris menyebutkan bahwa pada dasarnya setiap waktu fikiran manusia tetap bekerja. Kata-kata (konsep) selalu mengalir dan tak pernah berhenti dalam fikiran manusia, bahkan sedang tidur sekalipun. Ada fakta yang menarik tentang membaca dan berfikir. Orang bisa berbicara sebanyak 150-200 kata per menit. Dan kemampuan membaca normal (rata-rata) adalah sekitar 200-400 kata per menit. Ini sekaligus menerangkan mengapa fikiran kita kadang ‘menerawang’, atau berkeluyuran ketika mendengar seseorang berbicara. Pendek kata kebiasaan membaca identik dengan gimnastik fikiran.
Keempat
Membaca juga meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan. Buku, majalah, dan koran, bahkan juga internet adalah sarana belajar yang memerlukan kemampuan membaca dan mengerti apa yang dibaca. Seseorang yang terbiasa membaca mampu mendidik dirinya sendiri dalam bidang kehidupan apapun juga yang diminatinya.
Kelima
Membaca juga bermanfaat untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas.Ungkapan Inggris mengatakan “to read is to fly” (membaca sama dengan bisa terbang). Sebagian dari penemuan Iptek, berasal dari trial and error yang dihasilkan lewat membaca.
Keenam
Membaca juga dapat menjadi terapi kesehatan fikiran, mengurangi stres karena akan mengantarkan kita pada suasana hati “mood” yang lebih baik. Sebuah studi yang dihimpun dalam Proceeding of the National Academy of sciences, menemukan bahwa orang tua yang terbiasa membaca relatif terhindar dari penyakit Alzheimer. Membaca sekitar enam menit saja dapat mengurangi stress ke tingkat 68%. Karena kegiatan membaca mengantarkan fikiran ke tempat lain keluar dari tekanan.
Ketujuh
Sudah barang tentu kebiasaan membaca memiliki kegunaan praktis. Misalnya untuk mencari pekerjaan, membaca resep obat, atau membaca peta atau peringatan. Mereka yang buta huruf atau yang bisa membaca tetapi tidak membiasakan diri membaca, bisa direpotkan dan bahkan terancam bahaya, karena lalai membaca tanda-tanda, arah atau petunjuk yang ditulis untuk kepentingan dirinya atau untuk bersama.
Catatan penutup >>
Quote:
Spoiler for sumber::
Spoiler for buka:
0
2.2K
8
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan