Film merupakan suatu sarana media hiburan, Film saat ini menjadi suatu kebutuhan khusus di kalangan masyarakat untuk sekedar menghabiskan waktu. Seiring dengan perkembangan Zaman dan teknologi, dunia industri perfilman juga semakin berkembang, dari yang awalnya film hanya hitam putih hingga berwarna, saat ini Film yang di produksi oleh beberapa studio film berlomba-lomba menyuguhkan film yang di luar dugaan para pencinta film, tak hanya dalam sisi cerita yang bagus namun juga dalam efek visual yang mengagumkan.

Pernahkah anda menonton Film Avatar yang di sutradarai oleh James Cameron di tahun 2009? Film Alice in WOnderand milik Sutradara Tim Burton di tahun 2010? Atau film yang baru-baru ini meraih 4 penghargaan Oscar pada tahun 2013 lalu yaitu Life Of Pi garapan Ang Lee? Jika pernah, apa pendapat anda? Tentu saja kita semua di buat terkagum-kagum oleh dunia berbeda yang disuguhkan dan efek-efek yang sungguh memanjakan mata. Film-film di atas adalah beberapa contoh film dari ribuan film lain yang menggunakan Layar hijau (Green Screen), Layar biru (Blue Screen) atau yang di kenal juga dengan teknik Kunci Kroma (Chroma Key) sebagai salah satu teknologi pembuatan filmnya.



Kunci kroma adalah kunci untuk teknik pencampuran dua gambar bersama, di mana warna dari satu gambar akan dihapus. Idenya adalah jika menembak video menggunakan latar belakang berwarna tunggal (Hijau atau Biru) akan memungkinkan untuk membuat warna transparan atau menggantinya dengan gambar lain. Teknik Layar biru pertama kali di kenalkan pada tahun 1930 di RKO Radio Pictures, pada tahun 1940 teknik ini di gunakan untuk membuat film "The Thief of Bagdad" dalam adegan jin yang keluar dari botol, film itu memenangkan Penghargaan oscar untuk efek visual di tahun itu, Larry Butler adalah orang yang mengembangkan teknik layar biru tersebut. Setelah itu pada tahun-tahun berikutnya, beberapa film mulai mencoba menggunakan teknik layar biru tersebut. Pada tahun 1964 Petro Vlahos mendapatkan Penghargaan atas pengembangan tekniknya dalam film Mary Poppins, sebelumnya teknik layar hijau di gunakan dalam film Ben Hur pada tahun 1959.



Teknik ini terus di gunakan dalam pembuatan film pada saat ini, karena dengan teknologi ini pemberian dan pembuatan efek film sangat mudah, dan bisa mengurangi biaya produksi jika di bandingkan dengan mengambil gambar di suatu latar belakang sungguhan. Efeknya adalah membuat dunia film itu menjadi nyata. Hampir semua film menggunakan teknik ini, untuk membuat situasi kota, hutan, laut bahkan situasi di udara.

kalau berkenan kasih saya sedikit
saya klo boleh lebih sih kasih