- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
HUT TNI KE 68 NKRI HARGA MATI ...!!!!!!


TS
deka27
HUT TNI KE 68 NKRI HARGA MATI ...!!!!!!
Bismillahilrohman nirrohim
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
Bertepatan dengan HUT TNI KE 68 Ane mau bahas tentang Kpoasus Nih
GALERI FOTO TNI / KOPASUS TERBARU
!
.DIRGAHAYU TNI KE 68
NKRI HARGA MATI ...!!!!!
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
Bertepatan dengan HUT TNI KE 68 Ane mau bahas tentang Kpoasus Nih
Quote:
SEKELUMIT PRESTASI KOPASSUS
1. KOPASSUS juara satu sniper dalam pertemuan Pasukan Elite Asia Pasific Desember 2006. Dengan hanya mengandalkan senjata buatan Pindad! Nomor 2-nya SAS Australia.
2. KOPASSUS menempati urutan 2 (dari 35) dalam hal keberhasilan dan kesuksesan operasi militer (intelijen - pergerakan - penyusupan - penindakan) pada pertemuan Elite Forces in Tactical, Deployment and Assault di Wina Austria. Nomor satunya Delta Force USA.
3. Negara-negara afrika utara hingga barat sekarang memiliki acuan teknik pembentukan dan pelatihan pasukan elite mereka. 80% pelatih mereka dari perwira-perwira KOPASSUS.
4. Pasukan Paspampres Kamboja adalah pasukan Elit yang di latih oleh KOPASSUS.
5. Pada perang Vietnam, para tentara Vietkong meniru strategy KOPASSUS dalam berperang melawan Amerika Serikat yang mengakibatkan kekalahan Pasukan Amerika yang mempunyai persenjatan canggih dan lengkap. Kekalahan ini membuat Amerika serikat malu di mata dunia.
6. KOPASSUS terlibat dalam operasi pembebasan sandera dalam pesawat Garuda Airline Woyla pada tahun 1981.
7.Tim Indonesia (KOPASSUS, WANADRI, MAPALA UI, dan FPTI) mendaki puncak Gunung Everest dan berhasil menjejaki kakinya di puncak tertinggi dunia itu di tahun 1997. Pendakian tersebut pun menjadikan Negara Indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang menjejaki puncak Gunung Everest.
Sumber: http://kodokoala.blogspot.com/2012/0...#ixzz2DOb6I8Yp
1. KOPASSUS juara satu sniper dalam pertemuan Pasukan Elite Asia Pasific Desember 2006. Dengan hanya mengandalkan senjata buatan Pindad! Nomor 2-nya SAS Australia.
2. KOPASSUS menempati urutan 2 (dari 35) dalam hal keberhasilan dan kesuksesan operasi militer (intelijen - pergerakan - penyusupan - penindakan) pada pertemuan Elite Forces in Tactical, Deployment and Assault di Wina Austria. Nomor satunya Delta Force USA.
3. Negara-negara afrika utara hingga barat sekarang memiliki acuan teknik pembentukan dan pelatihan pasukan elite mereka. 80% pelatih mereka dari perwira-perwira KOPASSUS.
4. Pasukan Paspampres Kamboja adalah pasukan Elit yang di latih oleh KOPASSUS.
5. Pada perang Vietnam, para tentara Vietkong meniru strategy KOPASSUS dalam berperang melawan Amerika Serikat yang mengakibatkan kekalahan Pasukan Amerika yang mempunyai persenjatan canggih dan lengkap. Kekalahan ini membuat Amerika serikat malu di mata dunia.
6. KOPASSUS terlibat dalam operasi pembebasan sandera dalam pesawat Garuda Airline Woyla pada tahun 1981.
7.Tim Indonesia (KOPASSUS, WANADRI, MAPALA UI, dan FPTI) mendaki puncak Gunung Everest dan berhasil menjejaki kakinya di puncak tertinggi dunia itu di tahun 1997. Pendakian tersebut pun menjadikan Negara Indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang menjejaki puncak Gunung Everest.
Sumber: http://kodokoala.blogspot.com/2012/0...#ixzz2DOb6I8Yp
GALERI FOTO TNI / KOPASUS TERBARU
Quote:
Spoiler for Kopasus:

Spoiler for Kopasus:

Spoiler for Kopasus:

Spoiler for Kopasus:

Spoiler for Kopasus:

Spoiler for Kopasus:

Spoiler for Kopasus:

Spoiler for TNI:

Spoiler for TNI:

Spoiler for TNI:

Spoiler for CINTA RAKYAT:

Spoiler for CINTA RAKYAT:

Spoiler for Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa:

Spoiler for Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa:

Spoiler for Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa:

Spoiler for Bersatulah TNI:

Quote:
Banyak Yang Lupa kalau TNI Juga Hanya Manusia
Banyak yang lupa kalau pada saat bencana, TNI salah satu yang pertama kali turun. Jauh dari keluarga, berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan.
Banyak yang lupa kalau di perbatasan, TNI bersedia menjadi guru atau paramedik tanpa dibayar.
Banyak yang lupa, ada pula perorangan TNI yang menyelamatkan orang dari hampir terjadinya rudapaksaan, perkelahian, perampokan, atau pertengkaran. Semua kebaikannya lenyap ketika ada berita keburukannya.
Banyak yang lupa kalau di pulau-pulau terluar, TNI yang berjaga kadang harus jauh dari keramaian, makan dan minum seadanya karena tidak ada listrik di sana. Kadang kalau ombak tinggi, di beberapa pulau tertentu, mereka harus mengumpulkan air hujan untuk dijadikan air minum karena di sana tidak ada PDAM atau air mineral galon yang kadang selalu mereka impikan setelah berada di pulau itu berbulan-bulan.
Banyak yang lupa, kalau TNI pernah mengintersep pesawat terbang US di Bawean meski dari persenjataan kalah telak, atau menabrakkan kapal perang yang terbuat dari fiber ke kapal perang negeri tetangga yang terbuat dari baja, atau berjalan kaki patroli di hutan belantara perbatasan. Perang mereka pasti berani, tapi pertimbangan perang bukan hanya karena ego saja. Ada pertimbangan rakyat lebih banyak.
kami tidak pernah takut dengan ancaman luar. Jika pemimpin menginginkan perang, mereka akan perang. Jika diperintah maju, mereka akan maju. Itu amanat mereka .
Mereka tidak memiliki rasa takut meski alat mereka terbatas, kapal perang harus berpatroli bergantian karena BBM kami terbatasi, atau senjata mereka sudah tua ketika senjata-senjata modern sudah berdatangan di negara tetangga. Tapi perang selalu berakibat seorang anak kehilangan ayahnya, seorang istri kehilangan suaminya, seorang ayah kehilangan anak prajuritnya. Untuk memutuskan perang dibutuhkan banyak pertimbangan. Bukan hanya takut atau berani. Tapi juga efek jangka panjangnya. Kalau berani, mereka akan selalu berani.
Banyak yang lupa, kalau salah satu operasi penyelamatan terbaik di dunia pernah dilakukan TNI ketika operasi penyelamatan sandera WOYLA. Penyelamatan di Mapenduma juga dipuji dunia. Di kalangan pasukan perdamaian, TNI juga dihargai karena profesionalitas dan keramahannya.
Banyak yang lupa kalau TNI menembak separatis, semua lembaga akan berteriak melanggar HAM, tapi giliran TNI ditembak separatis, bahkan dalam keadaan tidak bersenjata pun, tidak ada yang berteriak tentang HAM.
Banyak yang lupa, kalau TNI juga manusia. Punya rasa amarah, punya rasa ingin dihargai sebagaimana semua orang apa pun profesinya ingin dihargai. Akan tetapi, sebagaimana berbagai profesi, akan selalu ada oknum yang menyalahgunakan profesinya, tidak hanya TNI. Ada oknum-oknum yang tidak bisa mengendalikan dirinya. Tapi tetap bukan profesinya yang melakukannya, tapi orang dibaliknya.
Bravo TNI, tetap jaga keutuhan NKRI
Banyak yang lupa kalau pada saat bencana, TNI salah satu yang pertama kali turun. Jauh dari keluarga, berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan.
Banyak yang lupa kalau di perbatasan, TNI bersedia menjadi guru atau paramedik tanpa dibayar.
Banyak yang lupa, ada pula perorangan TNI yang menyelamatkan orang dari hampir terjadinya rudapaksaan, perkelahian, perampokan, atau pertengkaran. Semua kebaikannya lenyap ketika ada berita keburukannya.
Banyak yang lupa kalau di pulau-pulau terluar, TNI yang berjaga kadang harus jauh dari keramaian, makan dan minum seadanya karena tidak ada listrik di sana. Kadang kalau ombak tinggi, di beberapa pulau tertentu, mereka harus mengumpulkan air hujan untuk dijadikan air minum karena di sana tidak ada PDAM atau air mineral galon yang kadang selalu mereka impikan setelah berada di pulau itu berbulan-bulan.
Banyak yang lupa, kalau TNI pernah mengintersep pesawat terbang US di Bawean meski dari persenjataan kalah telak, atau menabrakkan kapal perang yang terbuat dari fiber ke kapal perang negeri tetangga yang terbuat dari baja, atau berjalan kaki patroli di hutan belantara perbatasan. Perang mereka pasti berani, tapi pertimbangan perang bukan hanya karena ego saja. Ada pertimbangan rakyat lebih banyak.
kami tidak pernah takut dengan ancaman luar. Jika pemimpin menginginkan perang, mereka akan perang. Jika diperintah maju, mereka akan maju. Itu amanat mereka .
Mereka tidak memiliki rasa takut meski alat mereka terbatas, kapal perang harus berpatroli bergantian karena BBM kami terbatasi, atau senjata mereka sudah tua ketika senjata-senjata modern sudah berdatangan di negara tetangga. Tapi perang selalu berakibat seorang anak kehilangan ayahnya, seorang istri kehilangan suaminya, seorang ayah kehilangan anak prajuritnya. Untuk memutuskan perang dibutuhkan banyak pertimbangan. Bukan hanya takut atau berani. Tapi juga efek jangka panjangnya. Kalau berani, mereka akan selalu berani.
Banyak yang lupa, kalau salah satu operasi penyelamatan terbaik di dunia pernah dilakukan TNI ketika operasi penyelamatan sandera WOYLA. Penyelamatan di Mapenduma juga dipuji dunia. Di kalangan pasukan perdamaian, TNI juga dihargai karena profesionalitas dan keramahannya.
Banyak yang lupa kalau TNI menembak separatis, semua lembaga akan berteriak melanggar HAM, tapi giliran TNI ditembak separatis, bahkan dalam keadaan tidak bersenjata pun, tidak ada yang berteriak tentang HAM.
Banyak yang lupa, kalau TNI juga manusia. Punya rasa amarah, punya rasa ingin dihargai sebagaimana semua orang apa pun profesinya ingin dihargai. Akan tetapi, sebagaimana berbagai profesi, akan selalu ada oknum yang menyalahgunakan profesinya, tidak hanya TNI. Ada oknum-oknum yang tidak bisa mengendalikan dirinya. Tapi tetap bukan profesinya yang melakukannya, tapi orang dibaliknya.
Bravo TNI, tetap jaga keutuhan NKRI
Spoiler for Terharu Gan:

!
.DIRGAHAYU TNI KE 68
NKRI HARGA MATI ...!!!!!
Spoiler for SUMBER:
FOTO DAN LAIN NYA ANE AMBIL DARI INI
https://www.facebook.com/pages/Tenta...86974721406673
https://www.facebook.com/pages/Tenta...86974721406673
Diubah oleh deka27 05-10-2013 19:39


nona212 memberi reputasi
1
4.4K
Kutip
11
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan