- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Fakta Mengerikan Tentang Osteoporosis Yang Harus Diketahui


TS
realvi
Fakta Mengerikan Tentang Osteoporosis Yang Harus Diketahui
Bismillah..
Osteoporosis



Agan-agan pasti udah pada ga asing lagi kan dengan penyakit Osteoporosis ini, Yaa osteopororsis adalah penyakit yang berkaitan erat dengan masalah pertulangan di tubuh kita gan.
Pengertian tepatnya sih begini gan menurut Om Wiki, Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang.
Pada umumnya penyakit osteoporosis ini adalah penyakit yang sering banget menimpa orang-orang yang sudah berusia renta,
Nah ternyata nih gan, Ga selalu loh osteoporosis ini hanya menimpa orang-orang yang usia nya sudah tua, Ternyata anak-anakpun gak lepas dari penyakit osteoporosis ini gan,
Oke deh langsung aja kita simak penjelasannya dibawah
Bagaimana osteoporosis dapat terjadi? Saat makanan dicerna, unsur asam (acid) dilepaskan ke dalam darah dalam porsi berbeda, tergantung makanannya. Tubuh akan menetralisir asam ini dengan mengambil kalsium (Ca) dari tulang, dan kalsium ini kemudian dikeluarkan melalui air seni (calciuric response). Menurut Dr. Justine Butler, VVF Senior Health Campaigner, protein hewani dari air susu sapi dan produk turunannya serta daging, ikan dan telur, mengandung efek keasaman yang kuat dibandingkan dengan protein nabati. Ini disebabkan oleh asam amino bersulfur yang dikandungnya.
Begitu jumlah produk daging yang dikonsumsi meningkat, kandungan sulfur dari pola makan ini juga meningkat. Hal ini menaikkan tingkat kehilangan kalsium dan dapat menjadi faktor resiko penyebab osteoporosis.
Cornell-China-Oxford Project on Nutrition, Health and Environment, sebuah proyek penelitian terkenal dunia di China dan Taiwan yang dilakukan oleh pakar gizi dunia Prof. T. Colin Campbell dan timnya, yang melibatkan berbagai data penelitian di Amerika Serikat dan beberapa negara lain, memberikan data bahwa kenaikan tingkat protein hewani, termasuk protein dari produk turunan susu (dairy products), “hampir pasti menyebabkan kehilangan signifikan kalsium tulang.
Sementara pola makan berbasis nabati secara jelas mencegah kerapuhan tulang.” Bahkan, menurut tim peneliti ini, mengurangi konsumsi makanan hewani dalam diet seseorang dapat lebih membantu mengurangi resiko osteoporosis daripada melakukan penambahan asupan kalsium itu sendiri. Sebuah studi lain yang dilakukan The Harvard Nurses Health Study terhadap 78.000 wanita selama 12 tahun membuktikan, wanita yang mengkonsumsi susu (hewani) tiga kali sehari mengalami lebih banyak keretakan tulang daripada wanita yang jarang mengkonsumsi susu.
Singkatnya, the China Study menyimpulkan, mengurangi protein hewani (daging, telur, susu dan produk turunan susu) menurunkan resiko kehilangan densitas tulang. Ini berarti, semakin banyak susu sapi, daging, ikan dan telur yang dikonsumsi seseorang, maka semakin banyak pula kalsium yang hilang dari tubuhnya. Studi ini juga menyimpulkan densitas tulang seseorang akan menjadi lebih baik jika ia mendapatkan asupan kalsium dari makanan nabati seperti sayur-sayuran, sereal, kacang-kacangan, biji-bijian dan buah-buahan — yang juga diketahui dapat mencegah penyakit-penyakit degeneratif secara sangat signifikan.
Ironisnya, susu hewani, terutama susu sapi, diiklankan dan bahkan diajarkan sebagai sumber terbaik kalsium meski ia juga merupakan penyebab kuat hilangnya kalsium. Wanita Amerika merupakan konsumen produk dairy terbesar dunia. Namun, mereka juga merupakan salah satu kelompok pemegang rekor osteoporosis tertinggi dunia. World Health Organisation menyebut fenomena ini calcium paradox (WHO, 2004). Sebaliknya, meskipun masing-masing telah melahirkan anak diatas 10 orang, wanita Afrika yang hampir tidak mengkonsumsi produk dairy sama sekali dan hanya makan sedikit daging, hampir tidak pernah mengalami osteoporosis.
Meski The China Study memaparkan bahwa Amerika Serikat mengalami frekuensi osteoporosis lima kali lipat daripada China, ada satu kecemasan negeri China sedang mengalami kenaikan kasus osteoporosis dan berbagai penyakit degeneratif lainnya. Kenaikan ini mungkin berkaitan erat dengan peralihan masyarakat China dari diet tradisional (yang lebih berbasis nabati) ke diet berbasis hewani, yang dianggap identik dengan gaya hidup modern. Benarkah kita sedang berada dalam sebuah lingkaran setan industri global ini? Sebab, dalam sebuah masyarakat modern yang mengalami tingkat insiden osteoporosis yang tinggi biasanya juga ditemukan berbagai penyakit degeneratif (penyakit jantung, serangan jantung, kanker, stroke, diabetes).
Dari semua kasus osteoporosis, keretakan tulang pinggul merupakan kasus yang sangat sering terjadi. Diantara 1990 dan 2000, kasus ini mengalami kenaikan hampir 25% di seluruh dunia. Di Denmark, tingkat insiden keretakan tulang pinggul meningkat 56% selama periode 1987-1997, dengan kenaikan 41% pada wanita dan 104% pada pria berusia dari 50 tahun keatas. Finlandia, negara dengan industri susu terbesar di dunia, mengalami kenaikan 70% insiden yang sama selama periode 1992-2002. Diperkirakan 179.000 pria dan 611.000 wanita di seluruh Eropa akan mengalami keretakan pinggul setiap tahunnya. Menjelang 2020, insiden keretakan tulang pinggul di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat 310% pada pria, dan 240% pada wanita. Asia diprediksikan akan mengalami lebih dari 50% dari keseluruhan insiden keretakan pinggul osteoporotis dunia menjelang 2050.
Nah pada dasarnya ostoporosis ini terbagi menjadi 3 kategori gan,
Berikut penjelasan nya..
1. Osteoporosis primer
Osteoporosis primer sering menyerang wanita paska menopause dan juga pada pria usia lanjut dengan penyebab yang belum diketahui.
2. Osteoporosis sekunder
Sedangkan osteoporosis sekunder disebabkan oleh penyakit yang berhubungan dengan :
Cushing's disease
Hyperthyroidism
Hyperparathyroidism
Hypogonadism
Kelainan hepar
Kegagalan ginjal kronis
Kurang gerak
Kebiasaan minum alkohol
Pemakai obat-obatan/corticosteroid
Kelebihan kafein
Merokok
3. Osteoporosis anak
Osteoporosis pada anak disebut juvenile idiopathic osteoporosis.
Idiopatik remaja osteoporosis (IJO) adalah suatu kondisi primer dengan tidak diketahui penyebabnya. Hal ini didiagnosis setelah dokter telah dikecualikan penyebab lain dari osteoporosis remaja, termasuk penyakit primer atau terapi medis diketahui menyebabkan keropos tulang.
Ini bentuk yang jarang dari osteoporosis biasanya terjadi sebelum masa pubertas pada anak-anak yang sebelumnya sehat. Rata-rata usia saat onset adalah 7 tahun, dengan kisaran 1 sampai 13 tahun. Kabar baiknya adalah bahwa sebagian besar anak-anak mengalami pemulihan lengkap tulang.
Gambaran klinis. Tanda pertama dari IJO biasanya rasa sakit di punggung bawah, pinggul, dan kaki, sering disertai dengan kesulitan berjalan. Lutut dan nyeri pergelangan kaki dan patah tulang dari ekstremitas bawah juga dapat terjadi. Malformasi fisik termasuk kelengkungan yang abnormal dari tulang belakang bagian atas (kyphosis), kehilangan ketinggian, dada cekung, atau pincang. Ini malformasi fisik kadang-kadang reversibel setelah IJO telah menjalankan saja.
X-ray dari anak-anak dengan IJO sering menunjukkan kepadatan rendah tulang, patah tulang menahan beban, dan runtuh atau cacat tulang. Namun, sinar-x konvensional mungkin tidak dapat mendeteksi osteoporosis sampai massa tulang yang signifikan sudah telah hilang. Metode baru seperti dual energy x-ray absorptiometry (DXA), dual foton absorptiometry (DPA), dan kuantitatif computed tomography (CAT scan) memungkinkan diagnosis dini dan lebih akurat dari massa tulang yang rendah. Ini noninvasif, tes menyakitkan adalah sedikit seperti x-ray.
- Penyebab
Osteoporosis postmenopausal terjadi karena kekurangan estrogen (hormon utama pada wanita), yang membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada wanita. Biasanya gejala timbul pada wanita yang berusia di antara 51-75 tahun, tetapi bisa mulai muncul lebih cepat ataupun lebih lambat. Tidak semua wanita memiliki risiko yang sama untuk menderita osteoporosis postmenopausal, wanita kulit putih dan daerah timur lebih mudah menderita penyakit ini daripada wanita kulit hitam.
Osteoporosis senilis terjadi karena kekurangan kalsium yang berhubungan dengan usia dan ketidakseimbangan di antara kecepatan hancurnya tulang dan pembentukan tulang yang baru. Senilis berarti bahwa keadaan ini hanya terjadi pada usia lanjut. Penyakit ini biasanya terjadi pada usia di atas 70 tahun dan 2 kali lebih sering menyerang wanita. Wanita seringkali menderita osteoporosis senilis dan postmenopausal.
Kurang dari 5% penderita osteoporosis juga mengalami osteoporosis sekunder, yang disebabkan oleh keadaan medis lainnya atau oleh obat-obatan.Penyakit ini bisa disebabkan oleh gagal ginjal kronis dan kelainan hormonal (terutama tiroid, paratiroid dan adrenal) dan obat-obatan (misalnya kortikosteroid, barbiturat, anti-kejang dan hormon tiroid yang berlebihan). Pemakaian alkohol yang berlebihan dan merokok bisa memperburuk keadaan ini.
Osteoporosis juvenil idiopatik merupakan jenis osteoporosis yang penyebabnya tidak diketahui. Hal ini terjadi pada anak-anak dan dewasa muda yang memiliki kadar dan fungsi hormon yang normal, kadar vitamin yang normal dan tidak memiliki penyebab yang jelas dari rapuhnya tulang.
- Gejala
Kepadatan tulang berkurang secara perlahan (terutama pada penderita osteoporosis senilis), sehingga pada awalnya osteoporosis tidak menimbulkan gejala. Beberapa penderita tidak memiliki gejala.
Jika kepadatan tulang sangat berkurang sehingga tulang menjadi kolaps atau hancur, maka akan timbul nyeri tulang dan kelainan bentuk.
Kolaps tulang belakang menyebabkan nyeri punggung menahun. Tulang belakang yang rapuh bisa mengalami kolaps secara spontan atau karena cedera ringan. Biasanya nyeri timbul secara tiba-tiba dan dirasakan di daerah tertentu dari punggung, yang akan bertambah nyeri jika penderita berdiri atau berjalan. Jika disentuh, daerah tersebut akan terasa sakit, tetapi biasanya rasa sakit ini akan menghilang secara bertahap setelah beberapa minggu atau beberapa bulan. Jika beberapa tulang belakang hancur, maka akan terbentuk kelengkungan yang abnormal dari tulang belakang (punuk Dowager), yang menyebabkan ketegangan otot dan sakit.
Tulang lainnya bisa patah, yang seringkali disebabkan oleh tekanan yang ringan atau karena jatuh. Salah satu patah tulang yang paling serius adalah patah tulang panggul. Yang juga sering terjadi adalah patah tulang lengan (radius) di daerah persambungannya dengan pergelangan tangan, yang disebut fraktur Colles. Selain itu, pada penderita osteoporosis, patah tulang cenderung menyembuh secara perlahan.
- Diagnosa
Pada seseorang yang mengalami patah tulang, diagnosis osteoporosis ditegakkan berdasarkan gejala, pemeriksaan fisik dan rontgen tulang. Pemeriksaan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk menyingkirkan keadaan lainnya yang bisa di atasi, yang bisa menyebabkan osteoporosis.
Untuk mendiagnosis osteoporosis sebelum terjadinya patah tulang dilakukan pemeriksaan yang menilai kepadatan tulang. Pemeriksaan yang paling akurat adalah DXA (dual-energy x-ray absorptiometry). Pemeriksaan ini aman dan tidak menimbulkan nyeri, bisa dilakukan dalam waktu 5-15 menit. DXA sangat berguna untuk:
- Wanita yang memiliki risiko tinggi menderita osteoporosis.
- Penderita yang diagnosisnya belum pasti
- Penderita yang hasil pengobatannya harus dinilai secara akurat.
- Patogenesis
Mekanisme yang mendasari dalam semua kasus osteoporosis adalah ketidakseimbangan antara resorpsi tulang dan pembentukan tulang. Dalam tulang normal, terdapat matrik konstan remodeling tulang; hingga 10% dari seluruh massa tulang mungkin mengalami remodeling pada saat titik waktu tertentu. Proses pengambilan tempat dalam satuan-satuan multiseluler tulang (bone multicellular units (BMUs)) pertama kali dijelaskan oleh Frost tahun 1963
[1] Tulang diresorpsi oleh sel osteoklas (yang diturunkan dari sumsum tulang), setelah tulang baru disetorkan oleh sel osteoblas.
- Pengobatan
Tujuan pengobatan adalah meningkatkan kepadatan tulang. Semua wanita, terutama yang menderita osteoporosis, harus mengonsumsi kalsium dan vitamin D dalam jumlah yang mencukupi.
Wanita paska menopause yang menderita osteoporosis juga bisa mendapatkan estrogen (biasanya bersama dengan progesteron) atau alendronat, yang bisa memperlambat atau menghentikan penyakitnya. Bifosfonat juga digunakan untuk mengobati osteoporosis.
Alendronat berfungsi:
mengurangi kecepatan penyerapan tulang pada wanita pasca menopause
meningkatakan massa tulang di tulang belakang dan tulang panggul
mengurangi angka kejadian patah tulang.
Supaya diserap dengan baik, alendronat harus diminum dengan segelas penuh air pada pagi hari dan dalam waktu 30 menit sesudahnya tidak boleh makan atau minum yang lain. Alendronat bisa mengiritasi lapisan saluran pencernaan bagian atas, sehingga setelah meminumnya tidak boleh berbaring, minimal selama 30 menit sesudahnya. Obat ini tidak boleh diberikan kepada orang yang memiliki kesulitan menelan atau penyakit kerongkongan dan lambung tertentu.
Kalsitonin dianjurkan untuk diberikan kepada orang yang menderita patah tulang belakang yang disertai nyeri. Obat ini bisa diberikan dalam bentuk suntikan atau semprot hidung.
Tambahan fluorida bisa meningkatkan kepadatan tulang. Tetapi tulang bisa mengalami kelainan dan menjadi rapuh, sehingga pemakaiannya tidak dianjurkan.
Pria yang menderita osteoporosis biasanya mendapatkan kalsium dan tambahan vitamin D, terutama jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tubuhnya tidak menyerap kalsium dalam jumlah yang mencukupi. Jika kadar testosteronnya rendah, bisa diberikan testosteron.
Patah tulang karena osteoporosis harus diobati. Patah tulang panggul biasanya di atasi dengan tindakan pembedahan. Patah tulang pergelangan biasanya digips atau diperbaiki dengan pembedahan. Pada kolaps tulang belakang disertai nyeri punggung yang hebat, diberikan obat pereda nyeri, dipasang supportive back brace dan dilakukan terapi fisik.
- Pencegahan
Pencegahan osteoporosi meliputi:
Mempertahankan atau meningkatkan kepadatan tulang dengan mengonsumsi kalsium yang cukup
Melakukan olah raga dengan beban
Mengkonsumsi obat (untuk beberapa orang tertentu).
Mengkonsumsi kalsium dalam jumlah yang cukup sangat efektif, terutama sebelum tercapainya kepadatan tulang maksimal (sekitar umur 30 tahun). Minum 2 gelas susu dan tambahan vitamin D setiap hari, bisa meningkatkan kepadatan tulang pada wanita setengah baya yang sebelumnya tidak mendapatkan cukup kalsium. Akan tetapi tablet kalsium dan susu yang dikonsumsi setiap hari akhir - akhir ini menjadi perdebatan sebagai pemicu terjadi osteoporosis, berhubungan dengan teori osteoblast.
Olah raga beban (misalnya berjalan dan menaiki tangga) akan meningkatkan kepadatan tulang. Berenang tidak meningkatkan kepadatan tulang.
Estrogen membantu mempertahankan kepadatan tulang pada wanita dan sering diminum bersamaan dengan progesteron. Terapi sulih estrogen paling efektif dimulai dalam 4-6 tahun setelah menopause; tetapi jika baru dimulai lebih dari 6 tahun setelah menopause, masih bisa memperlambat kerapuhan tulang dan mengurangi risiko patah tulang. Raloksifen merupakan obat menyerupai estrogen yang baru, yang mungkin kurang efektif daripada estrogen dalam mencegah kerapuhan tulang, tetapi tidak memiliki efek terhadap payudara atau rahim. Untuk mencegah osteroporosis, bisfosfonat (contohnya alendronat), bisa digunakan sendiri atau bersamaan dengan terapi sulih hormon.
Oke sekian dulu threat dari ane gan, Semoga bermanfaat buat agan-agan,
Harapan TS semoga generasi Indonesia memiliki kesadaran yang tinggi untuk menjaga kekuatan tulang sehingga melahirkan generasi indonesia yang bebas osteoporosis, Tulang yang kuat merupakan modal bagi kita sebagai generasi muda untuk mewujudkan Negara yang kuat pula,
Sekian dari TS, Mohon maaf kalo threat nya kurang berkenan buat agan..
Terimakasih yang udah nyimak dan mengApresiasi threat sederhana TS dengan komentar-komentar terbaiknya..
Salam Kaskuser
Permisi agan dan aganwati penghuni setia Kaskus
Newbie mau mencoba mem-Posting sebuah threat
Semoga threat nya bermanfaat
Jangan Lupa
dan
nya yaa juragan
Oke langsung cekidot aja gan..
Newbie mau mencoba mem-Posting sebuah threat
Semoga threat nya bermanfaat
Jangan Lupa


Oke langsung cekidot aja gan..
Quote:
Osteoporosis



Agan-agan pasti udah pada ga asing lagi kan dengan penyakit Osteoporosis ini, Yaa osteopororsis adalah penyakit yang berkaitan erat dengan masalah pertulangan di tubuh kita gan.
Pengertian tepatnya sih begini gan menurut Om Wiki, Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang.
Pada umumnya penyakit osteoporosis ini adalah penyakit yang sering banget menimpa orang-orang yang sudah berusia renta,
Nah ternyata nih gan, Ga selalu loh osteoporosis ini hanya menimpa orang-orang yang usia nya sudah tua, Ternyata anak-anakpun gak lepas dari penyakit osteoporosis ini gan,
Oke deh langsung aja kita simak penjelasannya dibawah
Quote:
Bagaimana osteoporosis dapat terjadi? Saat makanan dicerna, unsur asam (acid) dilepaskan ke dalam darah dalam porsi berbeda, tergantung makanannya. Tubuh akan menetralisir asam ini dengan mengambil kalsium (Ca) dari tulang, dan kalsium ini kemudian dikeluarkan melalui air seni (calciuric response). Menurut Dr. Justine Butler, VVF Senior Health Campaigner, protein hewani dari air susu sapi dan produk turunannya serta daging, ikan dan telur, mengandung efek keasaman yang kuat dibandingkan dengan protein nabati. Ini disebabkan oleh asam amino bersulfur yang dikandungnya.
Begitu jumlah produk daging yang dikonsumsi meningkat, kandungan sulfur dari pola makan ini juga meningkat. Hal ini menaikkan tingkat kehilangan kalsium dan dapat menjadi faktor resiko penyebab osteoporosis.
Cornell-China-Oxford Project on Nutrition, Health and Environment, sebuah proyek penelitian terkenal dunia di China dan Taiwan yang dilakukan oleh pakar gizi dunia Prof. T. Colin Campbell dan timnya, yang melibatkan berbagai data penelitian di Amerika Serikat dan beberapa negara lain, memberikan data bahwa kenaikan tingkat protein hewani, termasuk protein dari produk turunan susu (dairy products), “hampir pasti menyebabkan kehilangan signifikan kalsium tulang.
Sementara pola makan berbasis nabati secara jelas mencegah kerapuhan tulang.” Bahkan, menurut tim peneliti ini, mengurangi konsumsi makanan hewani dalam diet seseorang dapat lebih membantu mengurangi resiko osteoporosis daripada melakukan penambahan asupan kalsium itu sendiri. Sebuah studi lain yang dilakukan The Harvard Nurses Health Study terhadap 78.000 wanita selama 12 tahun membuktikan, wanita yang mengkonsumsi susu (hewani) tiga kali sehari mengalami lebih banyak keretakan tulang daripada wanita yang jarang mengkonsumsi susu.
Singkatnya, the China Study menyimpulkan, mengurangi protein hewani (daging, telur, susu dan produk turunan susu) menurunkan resiko kehilangan densitas tulang. Ini berarti, semakin banyak susu sapi, daging, ikan dan telur yang dikonsumsi seseorang, maka semakin banyak pula kalsium yang hilang dari tubuhnya. Studi ini juga menyimpulkan densitas tulang seseorang akan menjadi lebih baik jika ia mendapatkan asupan kalsium dari makanan nabati seperti sayur-sayuran, sereal, kacang-kacangan, biji-bijian dan buah-buahan — yang juga diketahui dapat mencegah penyakit-penyakit degeneratif secara sangat signifikan.
Ironisnya, susu hewani, terutama susu sapi, diiklankan dan bahkan diajarkan sebagai sumber terbaik kalsium meski ia juga merupakan penyebab kuat hilangnya kalsium. Wanita Amerika merupakan konsumen produk dairy terbesar dunia. Namun, mereka juga merupakan salah satu kelompok pemegang rekor osteoporosis tertinggi dunia. World Health Organisation menyebut fenomena ini calcium paradox (WHO, 2004). Sebaliknya, meskipun masing-masing telah melahirkan anak diatas 10 orang, wanita Afrika yang hampir tidak mengkonsumsi produk dairy sama sekali dan hanya makan sedikit daging, hampir tidak pernah mengalami osteoporosis.
Meski The China Study memaparkan bahwa Amerika Serikat mengalami frekuensi osteoporosis lima kali lipat daripada China, ada satu kecemasan negeri China sedang mengalami kenaikan kasus osteoporosis dan berbagai penyakit degeneratif lainnya. Kenaikan ini mungkin berkaitan erat dengan peralihan masyarakat China dari diet tradisional (yang lebih berbasis nabati) ke diet berbasis hewani, yang dianggap identik dengan gaya hidup modern. Benarkah kita sedang berada dalam sebuah lingkaran setan industri global ini? Sebab, dalam sebuah masyarakat modern yang mengalami tingkat insiden osteoporosis yang tinggi biasanya juga ditemukan berbagai penyakit degeneratif (penyakit jantung, serangan jantung, kanker, stroke, diabetes).
Dari semua kasus osteoporosis, keretakan tulang pinggul merupakan kasus yang sangat sering terjadi. Diantara 1990 dan 2000, kasus ini mengalami kenaikan hampir 25% di seluruh dunia. Di Denmark, tingkat insiden keretakan tulang pinggul meningkat 56% selama periode 1987-1997, dengan kenaikan 41% pada wanita dan 104% pada pria berusia dari 50 tahun keatas. Finlandia, negara dengan industri susu terbesar di dunia, mengalami kenaikan 70% insiden yang sama selama periode 1992-2002. Diperkirakan 179.000 pria dan 611.000 wanita di seluruh Eropa akan mengalami keretakan pinggul setiap tahunnya. Menjelang 2020, insiden keretakan tulang pinggul di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat 310% pada pria, dan 240% pada wanita. Asia diprediksikan akan mengalami lebih dari 50% dari keseluruhan insiden keretakan pinggul osteoporotis dunia menjelang 2050.
Quote:
Nah pada dasarnya ostoporosis ini terbagi menjadi 3 kategori gan,
Berikut penjelasan nya..
1. Osteoporosis primer
Osteoporosis primer sering menyerang wanita paska menopause dan juga pada pria usia lanjut dengan penyebab yang belum diketahui.
2. Osteoporosis sekunder
Sedangkan osteoporosis sekunder disebabkan oleh penyakit yang berhubungan dengan :
Cushing's disease
Hyperthyroidism
Hyperparathyroidism
Hypogonadism
Kelainan hepar
Kegagalan ginjal kronis
Kurang gerak
Kebiasaan minum alkohol
Pemakai obat-obatan/corticosteroid
Kelebihan kafein
Merokok
3. Osteoporosis anak
Osteoporosis pada anak disebut juvenile idiopathic osteoporosis.
Idiopatik remaja osteoporosis (IJO) adalah suatu kondisi primer dengan tidak diketahui penyebabnya. Hal ini didiagnosis setelah dokter telah dikecualikan penyebab lain dari osteoporosis remaja, termasuk penyakit primer atau terapi medis diketahui menyebabkan keropos tulang.
Ini bentuk yang jarang dari osteoporosis biasanya terjadi sebelum masa pubertas pada anak-anak yang sebelumnya sehat. Rata-rata usia saat onset adalah 7 tahun, dengan kisaran 1 sampai 13 tahun. Kabar baiknya adalah bahwa sebagian besar anak-anak mengalami pemulihan lengkap tulang.
Gambaran klinis. Tanda pertama dari IJO biasanya rasa sakit di punggung bawah, pinggul, dan kaki, sering disertai dengan kesulitan berjalan. Lutut dan nyeri pergelangan kaki dan patah tulang dari ekstremitas bawah juga dapat terjadi. Malformasi fisik termasuk kelengkungan yang abnormal dari tulang belakang bagian atas (kyphosis), kehilangan ketinggian, dada cekung, atau pincang. Ini malformasi fisik kadang-kadang reversibel setelah IJO telah menjalankan saja.
X-ray dari anak-anak dengan IJO sering menunjukkan kepadatan rendah tulang, patah tulang menahan beban, dan runtuh atau cacat tulang. Namun, sinar-x konvensional mungkin tidak dapat mendeteksi osteoporosis sampai massa tulang yang signifikan sudah telah hilang. Metode baru seperti dual energy x-ray absorptiometry (DXA), dual foton absorptiometry (DPA), dan kuantitatif computed tomography (CAT scan) memungkinkan diagnosis dini dan lebih akurat dari massa tulang yang rendah. Ini noninvasif, tes menyakitkan adalah sedikit seperti x-ray.
Quote:
- Penyebab
Osteoporosis postmenopausal terjadi karena kekurangan estrogen (hormon utama pada wanita), yang membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada wanita. Biasanya gejala timbul pada wanita yang berusia di antara 51-75 tahun, tetapi bisa mulai muncul lebih cepat ataupun lebih lambat. Tidak semua wanita memiliki risiko yang sama untuk menderita osteoporosis postmenopausal, wanita kulit putih dan daerah timur lebih mudah menderita penyakit ini daripada wanita kulit hitam.
Osteoporosis senilis terjadi karena kekurangan kalsium yang berhubungan dengan usia dan ketidakseimbangan di antara kecepatan hancurnya tulang dan pembentukan tulang yang baru. Senilis berarti bahwa keadaan ini hanya terjadi pada usia lanjut. Penyakit ini biasanya terjadi pada usia di atas 70 tahun dan 2 kali lebih sering menyerang wanita. Wanita seringkali menderita osteoporosis senilis dan postmenopausal.
Kurang dari 5% penderita osteoporosis juga mengalami osteoporosis sekunder, yang disebabkan oleh keadaan medis lainnya atau oleh obat-obatan.Penyakit ini bisa disebabkan oleh gagal ginjal kronis dan kelainan hormonal (terutama tiroid, paratiroid dan adrenal) dan obat-obatan (misalnya kortikosteroid, barbiturat, anti-kejang dan hormon tiroid yang berlebihan). Pemakaian alkohol yang berlebihan dan merokok bisa memperburuk keadaan ini.
Osteoporosis juvenil idiopatik merupakan jenis osteoporosis yang penyebabnya tidak diketahui. Hal ini terjadi pada anak-anak dan dewasa muda yang memiliki kadar dan fungsi hormon yang normal, kadar vitamin yang normal dan tidak memiliki penyebab yang jelas dari rapuhnya tulang.
- Gejala
Kepadatan tulang berkurang secara perlahan (terutama pada penderita osteoporosis senilis), sehingga pada awalnya osteoporosis tidak menimbulkan gejala. Beberapa penderita tidak memiliki gejala.
Jika kepadatan tulang sangat berkurang sehingga tulang menjadi kolaps atau hancur, maka akan timbul nyeri tulang dan kelainan bentuk.
Kolaps tulang belakang menyebabkan nyeri punggung menahun. Tulang belakang yang rapuh bisa mengalami kolaps secara spontan atau karena cedera ringan. Biasanya nyeri timbul secara tiba-tiba dan dirasakan di daerah tertentu dari punggung, yang akan bertambah nyeri jika penderita berdiri atau berjalan. Jika disentuh, daerah tersebut akan terasa sakit, tetapi biasanya rasa sakit ini akan menghilang secara bertahap setelah beberapa minggu atau beberapa bulan. Jika beberapa tulang belakang hancur, maka akan terbentuk kelengkungan yang abnormal dari tulang belakang (punuk Dowager), yang menyebabkan ketegangan otot dan sakit.
Tulang lainnya bisa patah, yang seringkali disebabkan oleh tekanan yang ringan atau karena jatuh. Salah satu patah tulang yang paling serius adalah patah tulang panggul. Yang juga sering terjadi adalah patah tulang lengan (radius) di daerah persambungannya dengan pergelangan tangan, yang disebut fraktur Colles. Selain itu, pada penderita osteoporosis, patah tulang cenderung menyembuh secara perlahan.
- Diagnosa
Pada seseorang yang mengalami patah tulang, diagnosis osteoporosis ditegakkan berdasarkan gejala, pemeriksaan fisik dan rontgen tulang. Pemeriksaan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk menyingkirkan keadaan lainnya yang bisa di atasi, yang bisa menyebabkan osteoporosis.
Untuk mendiagnosis osteoporosis sebelum terjadinya patah tulang dilakukan pemeriksaan yang menilai kepadatan tulang. Pemeriksaan yang paling akurat adalah DXA (dual-energy x-ray absorptiometry). Pemeriksaan ini aman dan tidak menimbulkan nyeri, bisa dilakukan dalam waktu 5-15 menit. DXA sangat berguna untuk:
- Wanita yang memiliki risiko tinggi menderita osteoporosis.
- Penderita yang diagnosisnya belum pasti
- Penderita yang hasil pengobatannya harus dinilai secara akurat.
- Patogenesis
Mekanisme yang mendasari dalam semua kasus osteoporosis adalah ketidakseimbangan antara resorpsi tulang dan pembentukan tulang. Dalam tulang normal, terdapat matrik konstan remodeling tulang; hingga 10% dari seluruh massa tulang mungkin mengalami remodeling pada saat titik waktu tertentu. Proses pengambilan tempat dalam satuan-satuan multiseluler tulang (bone multicellular units (BMUs)) pertama kali dijelaskan oleh Frost tahun 1963
[1] Tulang diresorpsi oleh sel osteoklas (yang diturunkan dari sumsum tulang), setelah tulang baru disetorkan oleh sel osteoblas.
- Pengobatan
Tujuan pengobatan adalah meningkatkan kepadatan tulang. Semua wanita, terutama yang menderita osteoporosis, harus mengonsumsi kalsium dan vitamin D dalam jumlah yang mencukupi.
Wanita paska menopause yang menderita osteoporosis juga bisa mendapatkan estrogen (biasanya bersama dengan progesteron) atau alendronat, yang bisa memperlambat atau menghentikan penyakitnya. Bifosfonat juga digunakan untuk mengobati osteoporosis.
Alendronat berfungsi:
mengurangi kecepatan penyerapan tulang pada wanita pasca menopause
meningkatakan massa tulang di tulang belakang dan tulang panggul
mengurangi angka kejadian patah tulang.
Supaya diserap dengan baik, alendronat harus diminum dengan segelas penuh air pada pagi hari dan dalam waktu 30 menit sesudahnya tidak boleh makan atau minum yang lain. Alendronat bisa mengiritasi lapisan saluran pencernaan bagian atas, sehingga setelah meminumnya tidak boleh berbaring, minimal selama 30 menit sesudahnya. Obat ini tidak boleh diberikan kepada orang yang memiliki kesulitan menelan atau penyakit kerongkongan dan lambung tertentu.
Kalsitonin dianjurkan untuk diberikan kepada orang yang menderita patah tulang belakang yang disertai nyeri. Obat ini bisa diberikan dalam bentuk suntikan atau semprot hidung.
Tambahan fluorida bisa meningkatkan kepadatan tulang. Tetapi tulang bisa mengalami kelainan dan menjadi rapuh, sehingga pemakaiannya tidak dianjurkan.
Pria yang menderita osteoporosis biasanya mendapatkan kalsium dan tambahan vitamin D, terutama jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tubuhnya tidak menyerap kalsium dalam jumlah yang mencukupi. Jika kadar testosteronnya rendah, bisa diberikan testosteron.
Patah tulang karena osteoporosis harus diobati. Patah tulang panggul biasanya di atasi dengan tindakan pembedahan. Patah tulang pergelangan biasanya digips atau diperbaiki dengan pembedahan. Pada kolaps tulang belakang disertai nyeri punggung yang hebat, diberikan obat pereda nyeri, dipasang supportive back brace dan dilakukan terapi fisik.
- Pencegahan
Pencegahan osteoporosi meliputi:
Mempertahankan atau meningkatkan kepadatan tulang dengan mengonsumsi kalsium yang cukup
Melakukan olah raga dengan beban
Mengkonsumsi obat (untuk beberapa orang tertentu).
Mengkonsumsi kalsium dalam jumlah yang cukup sangat efektif, terutama sebelum tercapainya kepadatan tulang maksimal (sekitar umur 30 tahun). Minum 2 gelas susu dan tambahan vitamin D setiap hari, bisa meningkatkan kepadatan tulang pada wanita setengah baya yang sebelumnya tidak mendapatkan cukup kalsium. Akan tetapi tablet kalsium dan susu yang dikonsumsi setiap hari akhir - akhir ini menjadi perdebatan sebagai pemicu terjadi osteoporosis, berhubungan dengan teori osteoblast.
Olah raga beban (misalnya berjalan dan menaiki tangga) akan meningkatkan kepadatan tulang. Berenang tidak meningkatkan kepadatan tulang.
Estrogen membantu mempertahankan kepadatan tulang pada wanita dan sering diminum bersamaan dengan progesteron. Terapi sulih estrogen paling efektif dimulai dalam 4-6 tahun setelah menopause; tetapi jika baru dimulai lebih dari 6 tahun setelah menopause, masih bisa memperlambat kerapuhan tulang dan mengurangi risiko patah tulang. Raloksifen merupakan obat menyerupai estrogen yang baru, yang mungkin kurang efektif daripada estrogen dalam mencegah kerapuhan tulang, tetapi tidak memiliki efek terhadap payudara atau rahim. Untuk mencegah osteroporosis, bisfosfonat (contohnya alendronat), bisa digunakan sendiri atau bersamaan dengan terapi sulih hormon.
Spoiler for Komentar TS:
Oke sekian dulu threat dari ane gan, Semoga bermanfaat buat agan-agan,
Harapan TS semoga generasi Indonesia memiliki kesadaran yang tinggi untuk menjaga kekuatan tulang sehingga melahirkan generasi indonesia yang bebas osteoporosis, Tulang yang kuat merupakan modal bagi kita sebagai generasi muda untuk mewujudkan Negara yang kuat pula,
Sekian dari TS, Mohon maaf kalo threat nya kurang berkenan buat agan..
Terimakasih yang udah nyimak dan mengApresiasi threat sederhana TS dengan komentar-komentar terbaiknya..
Salam Kaskuser
Spoiler for Sumber:
Diubah oleh realvi 05-10-2013 17:25
0
2.7K
Kutip
15
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan