- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Merek Milik Pengusaha Indonesia yang Menjajah Dunia


TS
trexz333
5 Merek Milik Pengusaha Indonesia yang Menjajah Dunia


Jangan lupa

Spoiler for No Repost:

Quote:

SPC, Jakarta – Tumbuhnya potensi pasar di Indonesia yang kian banyak telah membuat beberapa perusahaan tertarik untuk memasarkan produknya di Indonesia.
Dengan sumber daya manusia sejumlah 237 juta jiwa, Indonesia menjadi pasar yang menjanjikan untuk beberapa merek terkenal dunia. Sebut saja perusahaan barang konsumer asal Amerika Serikat, Unilever, masih menganggap pasar Indonesia sebagai pasar yang potensial.
Namun, di tengah barang-barang yang didominasi merek luar negeri, karya anak bangsa di sisi lain juga telah mendunia.
Terdapat lima merek anak bangsa yang telah mendunia. Berikut hasil penelusuran merdeka.com
Spoiler for 1:
J.co Donuts

Toko donat milik Johnny Andrean ini kini telah tersebar di seluruh Asia. Sejak didirikan pada 26 Juli 2005, toko donat ini berhasil memikat para penyuka donat yang ingin konsep yang berbeda, yaitu open kitchen atau proses pembuatan donat yang terbuka untuk pembeli. Dengan harga yang terjangkau dan resep donat yang berbeda, J.co menjadi alternatif baru untuk para penyuka donat. Johnny yang berasal dari Singkawang, Kalimantan Barat awalnya ingin mendirikan toko donat dengan konsep waralaba layaknya BreadTalk. Namun, karena waralaba donat saat ini terbatas baik keberlanjutan dan resepnya, Johnny memutuskan untuk membuat toko donat sendiri. Pertama dibuka di Supermal Karawaci, J.co menjadi oleh-oleh khas Jakarta pada saat itu. Saat ini, telah terdapat 34 gerai di seluruh Asia. Yaitu 20 gerai di Indonesia, lima di Malaysia, tiga di Singapura, dua di Shanghai, dan empat di Filipina.

Toko donat milik Johnny Andrean ini kini telah tersebar di seluruh Asia. Sejak didirikan pada 26 Juli 2005, toko donat ini berhasil memikat para penyuka donat yang ingin konsep yang berbeda, yaitu open kitchen atau proses pembuatan donat yang terbuka untuk pembeli. Dengan harga yang terjangkau dan resep donat yang berbeda, J.co menjadi alternatif baru untuk para penyuka donat. Johnny yang berasal dari Singkawang, Kalimantan Barat awalnya ingin mendirikan toko donat dengan konsep waralaba layaknya BreadTalk. Namun, karena waralaba donat saat ini terbatas baik keberlanjutan dan resepnya, Johnny memutuskan untuk membuat toko donat sendiri. Pertama dibuka di Supermal Karawaci, J.co menjadi oleh-oleh khas Jakarta pada saat itu. Saat ini, telah terdapat 34 gerai di seluruh Asia. Yaitu 20 gerai di Indonesia, lima di Malaysia, tiga di Singapura, dua di Shanghai, dan empat di Filipina.
Spoiler for 2:
Essenza

Siapa yang tidak ingat dengan iklan keramik dengan buah catur yang sangat besar dan hancur di atas ubin keramik? Slogannya yang berbunyi “no tile like it” membuat iklan tersebut menjadi eksklusif. Namun, siapa sangka ternyata produk keramik tersebut asli Indonesia? Merek tersebut adalah milik PT Intikeramik yang berada di Tangerang, Jawa Barat. Perusahaan tersebut telah membuat keramik dengan merek Essenza sejak tahun 1991 dan mulai memasarkannya di tahun 1993. Saat ini produknya telah dipasarkan di seluruh dunia termasuk Italia dan Amerika Serikat. Intikeramik juga termasuk salah satu dari sedikit perusahaan yang bisa memproduksi keramik dengan ukuran 60×60 sentimeter.

Siapa yang tidak ingat dengan iklan keramik dengan buah catur yang sangat besar dan hancur di atas ubin keramik? Slogannya yang berbunyi “no tile like it” membuat iklan tersebut menjadi eksklusif. Namun, siapa sangka ternyata produk keramik tersebut asli Indonesia? Merek tersebut adalah milik PT Intikeramik yang berada di Tangerang, Jawa Barat. Perusahaan tersebut telah membuat keramik dengan merek Essenza sejak tahun 1991 dan mulai memasarkannya di tahun 1993. Saat ini produknya telah dipasarkan di seluruh dunia termasuk Italia dan Amerika Serikat. Intikeramik juga termasuk salah satu dari sedikit perusahaan yang bisa memproduksi keramik dengan ukuran 60×60 sentimeter.
Spoiler for 3:
Jeans Lea

Produk jeans yang iklannya selalu menggunakan lokasi di Amerika Serikat ini ternyata buatan dalam negeri. Jeans yang diproduksi oleh PT Lea Sanent yang berlokasi di Jl Tomang Raya, Jakarta Barat ini telah menjadi produk populer di Indonesia. Produk jeans ini telah diproduksi sejak tahun 1979 lalu. Merek jeans ini juga telah mendapatkan penghargaan dari majalah Chleo pada tahun 2010 sebagai jeans paling cocok untuk digunakan.

Produk jeans yang iklannya selalu menggunakan lokasi di Amerika Serikat ini ternyata buatan dalam negeri. Jeans yang diproduksi oleh PT Lea Sanent yang berlokasi di Jl Tomang Raya, Jakarta Barat ini telah menjadi produk populer di Indonesia. Produk jeans ini telah diproduksi sejak tahun 1979 lalu. Merek jeans ini juga telah mendapatkan penghargaan dari majalah Chleo pada tahun 2010 sebagai jeans paling cocok untuk digunakan.
Spoiler for 4:
Polygon

Produk sepeda buatan PT Insera Sena atau Industri Sepeda Surabaya ini kini telah terkenal di seluruh dunia. Sejak didirikan pada tahun 1989 lalu, produk Polygon telah memroduksi sepeda dengan kualitas tinggi. Saat ini 60 persen produksi perusahaan tersebut dikirim ke luar negeri dan sisanya untuk pasar lokal.Pasar ekspor perusahaan asal Sidoarjo ini telah merambah di lima benua dengan lebih dari 30 negara.

Produk sepeda buatan PT Insera Sena atau Industri Sepeda Surabaya ini kini telah terkenal di seluruh dunia. Sejak didirikan pada tahun 1989 lalu, produk Polygon telah memroduksi sepeda dengan kualitas tinggi. Saat ini 60 persen produksi perusahaan tersebut dikirim ke luar negeri dan sisanya untuk pasar lokal.Pasar ekspor perusahaan asal Sidoarjo ini telah merambah di lima benua dengan lebih dari 30 negara.
Spoiler for 5:
Indomie

Sudah tidak heran lagi bila produk buatan anak negeri ini sudah terkenal di seluruh dunia. Diproduksi oleh PT Indofood Sukses Makmur yang dimiliki oleh keluarga Salim, produk mi instan ini semakin disukai oleh dunia. Bahkan, beberapa bulan belakangan Indofood akan merambah Kazakhstan. Tiap tahun, Indofood memroduksi 11 miliar bungkus Indomie dengan 880 juta bungkus diekspor. Saat ini, produk Indomie telah diekspor di 80 negara di lima benua selama lebih dari 20 tahun. Beberapa negara yang menjadi target pasar Indomie antara lain adalah Singapura, Malaysia, Brunei, Hongkong, hingga Taiwan. Indomie juga sudah terbang jauh ribuan kilometer mulai dari wilayah Eropa, Timur Tengah, Afrika, hingga benua Amerika. Untuk memenuhi permintaan di berbagai belahan dunia tersebut, Indofood tidak sekadar mendatangkan Indomie dari Indonesia. Namun, perusahaan yang dirintis oleh taipan Soedono Salim ini juga membangun pabrik di sejumlah negara lain. Misalnya di Malaysia, Indofood mempunyai perusahaan Indofood (M) Food Industries Sdn Bhd yang khusus memproduksi mi instan di Malaysia. Untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika, Indofood menjalin kontrak perjanjian dengan berbagai perusahaan di sana untuk memproduksi Indomie. Misalnya saja dengan Pinehill Arabia Food Limited (Pinehill) di Arab Arabia, De United Food Industries Limited (Duhill) di Nigeria, Salim Wazaran Brinjikji Company (Sawab) di Syria, dan Salim Wazaran Abu Elata Co (Sawata) di Mesir.

Sudah tidak heran lagi bila produk buatan anak negeri ini sudah terkenal di seluruh dunia. Diproduksi oleh PT Indofood Sukses Makmur yang dimiliki oleh keluarga Salim, produk mi instan ini semakin disukai oleh dunia. Bahkan, beberapa bulan belakangan Indofood akan merambah Kazakhstan. Tiap tahun, Indofood memroduksi 11 miliar bungkus Indomie dengan 880 juta bungkus diekspor. Saat ini, produk Indomie telah diekspor di 80 negara di lima benua selama lebih dari 20 tahun. Beberapa negara yang menjadi target pasar Indomie antara lain adalah Singapura, Malaysia, Brunei, Hongkong, hingga Taiwan. Indomie juga sudah terbang jauh ribuan kilometer mulai dari wilayah Eropa, Timur Tengah, Afrika, hingga benua Amerika. Untuk memenuhi permintaan di berbagai belahan dunia tersebut, Indofood tidak sekadar mendatangkan Indomie dari Indonesia. Namun, perusahaan yang dirintis oleh taipan Soedono Salim ini juga membangun pabrik di sejumlah negara lain. Misalnya di Malaysia, Indofood mempunyai perusahaan Indofood (M) Food Industries Sdn Bhd yang khusus memproduksi mi instan di Malaysia. Untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika, Indofood menjalin kontrak perjanjian dengan berbagai perusahaan di sana untuk memproduksi Indomie. Misalnya saja dengan Pinehill Arabia Food Limited (Pinehill) di Arab Arabia, De United Food Industries Limited (Duhill) di Nigeria, Salim Wazaran Brinjikji Company (Sawab) di Syria, dan Salim Wazaran Abu Elata Co (Sawata) di Mesir.
Quote:
tambahan dari agan nineteen93
Spoiler for 6:
Achillies

Produsen ban PT. Multistrada Arah Sarana (MSA) pertama kali didirikan pada tahun 1991, bersamaan dengan bisnis dan industri di Indonesia yang melakukan perluasan dan peningkatan. Pada tahun 1994 pabrik telah memulai produksi ban pengganti untuk mobil, seiring dengan nilai penjualan setiap tahunnya yang bertumbuh pesat. Diawal berdirinya, MASA pertama mendapat bantuan teknis dari Pirelli yang merupakan produsen ban kelas dunia (1991-1994), yang kemudian dilanjutkan oleh Continental (1994-2000).
MASA tumbuh seiring era globalisasi, dengan memperluas kawasan industrinya yang saat ini meliputi 35 hektar bangunan yang terletak pada area seluas 100-hektar di Cikarang Timur, yaitu sekitar satu jam berkendara dari ibukota Indonesia.
Tekad dan ambisi yang tercipta membuat ACHILLES, CORSA, dan STRADA bersaing merebut pangsa pasar melalui produk-produk yang berkualitas dan layanan terbaik. Pembuatan ban Passenger Car Radial (PCR) menjadi lengkap dengan hadirrnya ban Light Truck Radial (LTR) dan ban Sport Utility Vehicle (SUV), dan hingga hari ini dapat bersaing dan dikenal di pasar internasional. Ban MASA dapat ditemukan dalam penggunaan sehari-hari di hampir setiap benua di dunia, di banyak negara, dan menjadi tolak ukur kualitas diatara industri ban.
Sejak tahun 2004, dimana perusahaan diambil alih oleh pemilik dan tim manajemen baru, penjualan meningkat drastis setiap tahunnya. Yang diawal terbentuknya tim baru melakukan kajian komprehensif terhadap kebijakan dan kinerja manajemen, diikuti oleh implementasi peningkatan kinerja di seluruh department. Effesiensi sistem produksi dan distribusi mampu meningkatkan efisiensi secara keseluruhan, hal ini merupakan kontribusi para profesional yang memiliki komitmen dan dedikasi selama puluhan tahun di industri ban, yang mampu memimpin MASA ke arah yang lebih baik.
Bersamaan dengan itu MASA meluncurkan produk terobosan terbarunya yaitu ban ACHILLES Ultra High Performance (UHP), yang menarik banyak peminat ketika diluncurkan pertama kali tahun 2005. Yang mana ban tersebut hanya memungkinkan diproduksi melalui penerapan system produksi baru. Ban terbaru ACHILLES tersebut diluncurkan untuk bersaing dengan ban performa kelas atas dari para produsen besar ban. Ini merupakan komitmen MASA untuk memberikan teknologi terdepan di industry ban kepada para pelanggannya. Dengan kepercayaan baru, perusahaan memberanikan kami untuk memproduksi ban-ban musim salju seperti yang digunakan di daerah yang beriklim dingin.
Untuk memenuhi standar kualitas dunia, dan melalui kajian tim profesional maka kami berhasil memperoleh serifikasi ISO/TS 16949:2009 dan ISO/IEC 17025:2008 untuk Quality Management System dan beberapa sertifikat produk antara lain SNI, CCC, Inmetro, BIS, ECE-30, ECE-54, GSO, DOT, FMVSS 139.
Seperti konsumen produk lainnya, MASA sangat berrgantung pada fluktuasi pasar dan pergerakan ekomoni global. Dengan pertumbuhan pasar yang baik, perusahaan berencana meningkatkan kapasitas produksi dan memperkenalkan produk-produk baru, untuk memenuhi kebutuhan pasar. Pada kesempatan pengembangan bisnis ini, dengan area luas yang tersedia, MASA dapat meminimalkan modal dan mengalokasikannya untuk pertumbuhan yang diperlukan.
Kesuksesan kami memberikan inspirasi dan optimisme bagi perusahaan di masa depan. Berpengalaman, bijaksana dan manajemen yang visioner, dilengkapi dengan tenaga kerja yang terlatih dan kompeten, ambisius, kemampuan distributor dan dealer kami menguasai pasar merupakan keunggulan kami. Saat ini MASA berkesempatan untuk mengembangkan trend pasar ban di seluruh dunia.

ban ini udah jadi supplier pembalap pembalap drift di amerika sono. dan tebukti kualitasnya gan. udah dipake juara sama salah satu drifter terbaik Formula Drift yaitu Daigo Saito dan dipake sama hampir semua drifter di Indonesia

Produsen ban PT. Multistrada Arah Sarana (MSA) pertama kali didirikan pada tahun 1991, bersamaan dengan bisnis dan industri di Indonesia yang melakukan perluasan dan peningkatan. Pada tahun 1994 pabrik telah memulai produksi ban pengganti untuk mobil, seiring dengan nilai penjualan setiap tahunnya yang bertumbuh pesat. Diawal berdirinya, MASA pertama mendapat bantuan teknis dari Pirelli yang merupakan produsen ban kelas dunia (1991-1994), yang kemudian dilanjutkan oleh Continental (1994-2000).
MASA tumbuh seiring era globalisasi, dengan memperluas kawasan industrinya yang saat ini meliputi 35 hektar bangunan yang terletak pada area seluas 100-hektar di Cikarang Timur, yaitu sekitar satu jam berkendara dari ibukota Indonesia.
Tekad dan ambisi yang tercipta membuat ACHILLES, CORSA, dan STRADA bersaing merebut pangsa pasar melalui produk-produk yang berkualitas dan layanan terbaik. Pembuatan ban Passenger Car Radial (PCR) menjadi lengkap dengan hadirrnya ban Light Truck Radial (LTR) dan ban Sport Utility Vehicle (SUV), dan hingga hari ini dapat bersaing dan dikenal di pasar internasional. Ban MASA dapat ditemukan dalam penggunaan sehari-hari di hampir setiap benua di dunia, di banyak negara, dan menjadi tolak ukur kualitas diatara industri ban.
Sejak tahun 2004, dimana perusahaan diambil alih oleh pemilik dan tim manajemen baru, penjualan meningkat drastis setiap tahunnya. Yang diawal terbentuknya tim baru melakukan kajian komprehensif terhadap kebijakan dan kinerja manajemen, diikuti oleh implementasi peningkatan kinerja di seluruh department. Effesiensi sistem produksi dan distribusi mampu meningkatkan efisiensi secara keseluruhan, hal ini merupakan kontribusi para profesional yang memiliki komitmen dan dedikasi selama puluhan tahun di industri ban, yang mampu memimpin MASA ke arah yang lebih baik.
Bersamaan dengan itu MASA meluncurkan produk terobosan terbarunya yaitu ban ACHILLES Ultra High Performance (UHP), yang menarik banyak peminat ketika diluncurkan pertama kali tahun 2005. Yang mana ban tersebut hanya memungkinkan diproduksi melalui penerapan system produksi baru. Ban terbaru ACHILLES tersebut diluncurkan untuk bersaing dengan ban performa kelas atas dari para produsen besar ban. Ini merupakan komitmen MASA untuk memberikan teknologi terdepan di industry ban kepada para pelanggannya. Dengan kepercayaan baru, perusahaan memberanikan kami untuk memproduksi ban-ban musim salju seperti yang digunakan di daerah yang beriklim dingin.
Untuk memenuhi standar kualitas dunia, dan melalui kajian tim profesional maka kami berhasil memperoleh serifikasi ISO/TS 16949:2009 dan ISO/IEC 17025:2008 untuk Quality Management System dan beberapa sertifikat produk antara lain SNI, CCC, Inmetro, BIS, ECE-30, ECE-54, GSO, DOT, FMVSS 139.
Seperti konsumen produk lainnya, MASA sangat berrgantung pada fluktuasi pasar dan pergerakan ekomoni global. Dengan pertumbuhan pasar yang baik, perusahaan berencana meningkatkan kapasitas produksi dan memperkenalkan produk-produk baru, untuk memenuhi kebutuhan pasar. Pada kesempatan pengembangan bisnis ini, dengan area luas yang tersedia, MASA dapat meminimalkan modal dan mengalokasikannya untuk pertumbuhan yang diperlukan.
Kesuksesan kami memberikan inspirasi dan optimisme bagi perusahaan di masa depan. Berpengalaman, bijaksana dan manajemen yang visioner, dilengkapi dengan tenaga kerja yang terlatih dan kompeten, ambisius, kemampuan distributor dan dealer kami menguasai pasar merupakan keunggulan kami. Saat ini MASA berkesempatan untuk mengembangkan trend pasar ban di seluruh dunia.
Quote:

ban ini udah jadi supplier pembalap pembalap drift di amerika sono. dan tebukti kualitasnya gan. udah dipake juara sama salah satu drifter terbaik Formula Drift yaitu Daigo Saito dan dipake sama hampir semua drifter di Indonesia
Sumber
Diubah oleh trexz333 09-10-2013 01:06
0
19.2K
Kutip
254
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan