Ayrton Fithriadi Sedjati, salahsatu siswa SMAN 1 Karawang meraih prestasi membanggakan setelah meraih peringkat ke 5 dalam NSDC (National Schools Debatting Championship) atau Kompetisi Debat Parlementer tingkat SMU se-Indonesia. Ayrton masuk dalam 15 peserta yang akan diuji lagi menjadi 4 kandidat untuk mewakili Indonesia dalam ajang World School Debating Championship 2014 di Thailand.

Pencapaian Ayrton tersebut didapat setelah berhasil melewati beberapa tahapan kompetisi yang ketat. Mulai dari kompetisi tingkat kabupaten, provinsi dan nasional. Di tingkat provinsi siswa yang sekarang menginjak kelas 12 di SMAN 1 Karawang tersebut berhasil masuk peringkat 5 sekaligus best speaker.

Persaingan dalam kompetisi debat NSDC ini sangatlah ketat. Ayrton mengatakan, bahwa dirinya mempersiapkan segalanya dengan serius, mulai dari latihan rutin, simulasi debat, belajar via internet dan pola-pola latihan lainnya yang diharapkan mampu mematangkan kemampuannya dalam debat bahasa Inggris. Selain dalam kompetisi debat ini peserta tidak hanya bisa berbicara bahasa Inggris saja, tapi harus mampu memahami esensi dari tema debat yang disampaikan. Tema dari kompetisi debat tersebut juga mencakup isu-isu negara dan sosial pada umumnya.

“Selain cakap dalam berbahasa Inggris, juga harus mampu memahami dan mempertanggungjawabkan apa yang disampaikan” tegas Ayrton.

Ayrton mengaku dirinya sangat bangga dengan prestasinya tersebut. Namun Ayrton tidak pernah terpikir untuk bisa sampai pada tingkat yang membanggakan tersebut, karena pada awalnya Ayrton tidak menyukai bahasa Inggris. Kemampuan bahasa Inggris Ayrton didapat dari dorongan kedua orangtuanya sejak kecil agar Ayrton terus belajar bahasa Inggris.

”Saya sih awalnya kurang suka sama bahasa Inggris, tapi dipaksa sama orangtua masuk les” lanjut Ayrton.

Siswa yang mengidolakan Soekarno tersebut juga mengharapkan agar bahasa Inggris bisa diminati oleh seluruh pelajar di Indonesia, karena peran bahasa Inggris sangatlah penting di era globalisasi ini. Meskipun cakap dalam bahasa Inggris tapi Ayrton mengatakan akan melanjutkan studinya nanti di bidang Fisika.

Selain dukungan dari orangtuanya, peran serta sekolah juga sangat besar terhadap apa yang dicapai Ayrton saat ini. Dukungan teman, guru-guru di SMAN I Karawang menjadikan Ayrton lebih terpacu untuk sukses dalam kompetisi debat NSDC tersebut.

“Kami terus mendukung dan mendoakan Ayrton agar mampu menjadi wakil Indonesia nanti di Thailand sekaligus menjadi salahsatu prestasi yang membanggakan untuk sekolah” ujar Avan Nugraha, Wali Kelas dari Ayrton. (Wildan)

Sumber