- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jadilah Legenda Indonesia!


TS
kateliciious
Jadilah Legenda Indonesia!





Kalo ngobrolin sejarah, kebudayaan, keindahan, dan keunikan di Indonesia emang gak bakal ada habis nya, ane buat thread ini mau ngangkat seputar Indonesia gan, dan ane juga gak berharap cendol dan rating nya ya yang mau ngasih ane berterima kasih, yang nggak juga gak apa apa.. soalnya ane cuma mau ngeramein Oktober aja


Sambil nyimak, play dulu gan lagu dari sebuah band yang berasal dari Bali.. Superman Is dead - Jadilah Legenda

Dimulai dari Dongeng yang terpopuler ya gan

Quote:
Quote:
Bawang Merah dan Bawang Putih 

Spoiler for Bawang Merah dan Putih:
Cerita rakyat yang satu ini berasal dari Riau, Sumatera. Mengisahkan tentang sepasang saudara yang punya sifat sangat bertolak belakang, dongeng yang satu ini sempat juga diadaptasi dalam berbagai versi. Ceritanya bahkan menginspirasi sebuah sinetron yang mengisahkan kehidupan kakak-beradik dengan sifat yang berbeda.
Berawal dari pertemuan antara seorang duda dan janda yang masing-masing beranak satu, maka jadilah keluarga kecil dengan dua orang anak, Bawang Putih dan Bawang Merah. Bawang putih yang punya segala kebaikan, tutur kata lembut, dan sikap santun, harus rela menjadi bulan-bulanan bawang merah yang dikisahkan sangat jahat.
Berawal dari pertemuan antara seorang duda dan janda yang masing-masing beranak satu, maka jadilah keluarga kecil dengan dua orang anak, Bawang Putih dan Bawang Merah. Bawang putih yang punya segala kebaikan, tutur kata lembut, dan sikap santun, harus rela menjadi bulan-bulanan bawang merah yang dikisahkan sangat jahat.
Quote:
Keong Mas 

Spoiler for Keong Mas:
Dari tanah Jawa, cerita ini dihembuskan turun-temurun. Alkisah seorang anak gadis yang dibunuh oleh orangtuanya dan dibuang ke bendungan. Ia kemudian menjelma jadi udang dan siput yang berwarna keemasan. Hidup sebagai binatang yang cukup unik, udang dan siput ini menarik perhatian sepasang saudara yang sama-sama seorang janda miskin.
Dua saudara itu kemudian memungut udang dan siput itu dan memeliharanya dalam tempayan. Sejak itu, rumah mereka jadi jauh lebih baik. Semuanya rapi, dan lauk pauk selalu tersedia saat mereka pulang mencari kayu. Suatu ketika, mereka sengaja ingin tahu siapa yang telah melakukan itu semua. Ternyata udang dan keong dalam tempayan itulah yang menjelma jadi gadis cantik.
Dua saudara itu kemudian memungut udang dan siput itu dan memeliharanya dalam tempayan. Sejak itu, rumah mereka jadi jauh lebih baik. Semuanya rapi, dan lauk pauk selalu tersedia saat mereka pulang mencari kayu. Suatu ketika, mereka sengaja ingin tahu siapa yang telah melakukan itu semua. Ternyata udang dan keong dalam tempayan itulah yang menjelma jadi gadis cantik.
Quote:
Timun Mas 

Spoiler for Timun Mas:
Cerita yang berasal dari Jawa Tengah ini mengisahkan tentang sepasang suami-istri yang sudah lama menikah namun belum juga dikaruniai seorang anak. Suatu ketika, doa mereka didengar oleh seorang raksasa yang lewat. Ia kemudian memberi pasangan ini biji mentimun, dan mengatakan bahwa dari biji itu mereka akan mendapat seorang anak perempuan.
Sesuai syarat yang diajukan sang raksasa waktu pertama kali memberi biji mentimun, saat sang anak sudah berusia 17 tahun, raksasa pun akan mengambilnya kembali. Namun pasangan itu menyuruh putrinya lari ke hutan, dan membekalinya dengan kantung yang berisi senjata sederhana untuk melawan sang raksasa. Timun mas akhirnya menang dan hidup bahagia.
Sesuai syarat yang diajukan sang raksasa waktu pertama kali memberi biji mentimun, saat sang anak sudah berusia 17 tahun, raksasa pun akan mengambilnya kembali. Namun pasangan itu menyuruh putrinya lari ke hutan, dan membekalinya dengan kantung yang berisi senjata sederhana untuk melawan sang raksasa. Timun mas akhirnya menang dan hidup bahagia.
Quote:
Sangkuriang 

Spoiler for Sangkuriang:
ahu gunung tangkuban perahu yang terletak di Jawa Barat bukan? Dari sanalah cerita rakyat ini berasal. Kisah seorang ibu, Dayang Sumbi, yang mengusir anaknya, Sangkuriang, dari rumah dan mengharapkan dia kembali. Ia dengan gigih berdoa agar suatu saat dapat bertemu lagi dengan anaknya itu. Karena kegigihannya berdoa, ia dikaruniai kecantikan yang tak luntur dan tak menua.
Suatu ketika, ia bertemu dengan anaknya lagi. Namun sayang, sang anak mengira bahwa wanita di hadapannya itu seusia dengannya. Dayang Sumbi yang tahu bahwa pria itu adalah anaknya pun mencari cara agar mereka tak sampai menikah. Lalu Dayang Sumbi memberi syarat untuk Sangkuriang bisa mempersuntingnya. Dan sang ibu yang cerdik ini berhasil menggagalkan kerja anaknya.
Suatu ketika, ia bertemu dengan anaknya lagi. Namun sayang, sang anak mengira bahwa wanita di hadapannya itu seusia dengannya. Dayang Sumbi yang tahu bahwa pria itu adalah anaknya pun mencari cara agar mereka tak sampai menikah. Lalu Dayang Sumbi memberi syarat untuk Sangkuriang bisa mempersuntingnya. Dan sang ibu yang cerdik ini berhasil menggagalkan kerja anaknya.
Quote:
Malin Kundang 

Spoiler for Malin Kundang:
Dari Sumatera Barat, cerita ini mengisahkan tentang sebuah keluarga miskin di pesisir yang ingin hidupnya lebih layak. Sang ayah pergi ke seberang untuk bekerja, namun ia tak kunjung pulang. Ketika sang anak, Malin Kundang beranjak dewasa, ia pun ingin kehidupan yang lebih baik. Ia mengikuti jejak sang ayah yang mencari nafkah ke seberang.
Namun sayang, saat ia sudah sukses dan menjadi kaya raya, ia menjadi lupa segala. Ia yang berlayar menuju kampung halamannya pun disambut oleh ibunya yang kala itu sudah renta. Malin yang merasa gengsi dengan sang istri pun menolak untuk mengakui bahwa wanita itu adalah ibunya. Karena marah, ibu Malin pun mengutuknya menjadi batu.
Itulah tadi beberapa dongeng dari Indonesia yang melegenda hingga saat ini. Meski cerita ini hanyalah dongeng belaka, namun jika dibaca cerita lengkapnya, maka semakin banyaklah pesan moral yang kita dapat. Maka, ada baiknya kita melestarikan cerita rakyat Indonesia, agar tak berhenti hingga generasi kita saja.
Namun sayang, saat ia sudah sukses dan menjadi kaya raya, ia menjadi lupa segala. Ia yang berlayar menuju kampung halamannya pun disambut oleh ibunya yang kala itu sudah renta. Malin yang merasa gengsi dengan sang istri pun menolak untuk mengakui bahwa wanita itu adalah ibunya. Karena marah, ibu Malin pun mengutuknya menjadi batu.
Itulah tadi beberapa dongeng dari Indonesia yang melegenda hingga saat ini. Meski cerita ini hanyalah dongeng belaka, namun jika dibaca cerita lengkapnya, maka semakin banyaklah pesan moral yang kita dapat. Maka, ada baiknya kita melestarikan cerita rakyat Indonesia, agar tak berhenti hingga generasi kita saja.
Sumber| KapanLagi[dot]com
Kebudayaan
Quote:
Upacara Ngaben dari Bali 


Ngaben adalah upacara penyucian atma (roh) fase pertama sbg kewajiban suci umat Hindu Bali terhadap leluhurnya dengan melakukan prosesi pembakaran jenazah. Seperti yg tulis di artikel ttg pitra yadnya, badan manusia terdiri dari badan kasar, badan halus dan karma. Badan kasar manusia dibentuk dari 5 unsur yg disebut Panca Maha Bhuta yaitu pertiwi (zat padat), apah (zat cair), teja (zat panas) bayu (angin) dan akasa (ruang hampa). Kelima unsur ini menyatu membentuk fisik manusia dan digerakan oleh atma (roh). Ketika manusia meninggal yg mati adalah badan kasar saja, atma-nya tidak. Nah ngaben adalah proses penyucian atma/roh saat meninggalkan badan kasar.
Quote:
Upacara Kasada dari Jawa Timur 


Sejak Jaman Majapahit konon wilayah yang mereka huni adalah tempat suci, karena mereka dianggap abdi – abdi kerajaan Majapahit. Sampai saat ini mereka masih menganut agama hindu, Setahun sekali masyarakat tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada. Upacara ini berlokasi disebuah pura yang berada dibawah kaki gunung bromo. Dan setelah itu dilanjutkan kepuncak gunung Bromo. Upacara dilakukan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama dibulan Kasodo menurut penanggalan Jawa.
Quote:
Upacara Grebeg Suro dari Yogyakarta 

Upacara Adat Grebeg Keraton Yogyakarta merupakan upacara adat yang diadakan sebagai kewajiban sultan untuk menyebarkan dan melindungi agama Islam. Upacara yang lebih dikenal dengan nama grebeg ini pertama kali diadakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I (1755—1792).
Grebeg suro disebut juga dengan kirab pusaka. Kirab pusaka adalah upacara adat yang dilaksanakan oleh keraton Kasunanan Surakarta, yang merupakan cabang budaya berupa tatacara keraton. Upacara grebeg suro tidak hanya sebagai sarana memanjatkan doa dan mencari berkah saja tetapi juga sebagai bentuk penyampaian nilai moral kepada masyarakat disekitarnya.
Quote:
Upacara Kenduren dari Jawa Tengah 


Kenduren/ selametan adalah tradisi yang sudaah turun temurun dari jaman dahulu, yaitu doa bersama yang di hadiri para tetangga dan di pimpin oleh pemuka adat atau yang di tuakan di setiap lingkungan, dan yang di sajikan berupa Tumpeng, lengkap dengan lauk pauknya. Tumpeng dan lauknya nantinya di bagi bagikan kepada yang hadir yang di sebut Carikan ada juga yang menyebut dengan Berkat.
Tujuan dari kenduren itu sendiri adalah meminta selamat buat yang di doakan, dan keluarganya,kenduren itu sendiri bermacam macam jenisnya
Quote:
Upacara Lompat Batu Nias 


Lompat batu (hombo batu) merupakan tradisi yang sangat populer pada masyarakat Nias di Kabupaten Nias Selatan. Tradisi ini telah dilakukan sejak lama dan diwariskan turun temurun oleh masyarakat di Desa Bawo Mataluo (Bukit Matahari). Tradisi lompat batu sudah dilakukan sejak jaman para leluhur ,di mana pada jaman dahulu mereka sering berperang antar suku sehingga mereka melatih diri mereka agar kuat dan mampu menembus benteng lawan yang konon cukup tinggi untuk dilompati.
Seiring berkembangnya jaman, tradisi ini turut berubah fungsinya. Karena jaman sekarang mereka sudah tidak berperang lagi maka tradisi lompat batu digunakan bukan untuk perang lagi melainkan untuk ritual dan juga sebagai simbol budaya orang Nias. Tradisi lompat batu adalah ritus budaya untuk menentukan apakah seorang pemuda di Desa Bawo Mataluo dapat diakui sebagai pemuda yang telah dewasa atau belum. Para pemuda itu akan diakui sebagai lelaki pemberani apabila dapat melompati sebuah tumpukan batu yang dibuat sedemikian rupa yang tingginya lebih dari dua meter.
Quote:
Upacara Tabuik dari Sumatera Barat 


Berasal dari kata ‘tabut’, dari bahasa Arab yang berarti mengarak, upacara Tabuik merupakan sebuah tradisi masyarakat di pantai barat, Sumatera Barat, yang diselenggarakan secara turun menurun. Upacara ini digelar di hari Asura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, dalam kalender Islam. Pada hari yang telah ditentukan, sejak pukul 06.00, seluruh peserta dan kelengkapan upacara bersiap di alun-alun kota.Para pejabat pemerintahan pun turut hadir dalam pelaksanaan upacara paling kolosal di Sumatera Barat ini.
Satu Tabuik diangkat oleh para pemikul yang jumlahnya mencapai 40 orang. Di belakang Tabuik, rombongan orang berbusana tradisional yang membawa alat musik perkusi berupa aneka gendang, turut mengisi barisan. Sesekali arak-arakan berhenti dan puluhan orang yang memainkan silat khas Minang mulai beraksi sambil diiringi tetabuhan.
Saat matahari terbenam, arak-arakan pun berakhir. Kedua Tabuik dibawa ke pantai dan selanjutnya dilarung ke laut. Hal ini dilakukan karena ada kepercayaan bahwa dibuangnya Tabuik ini ke laut, dapat membuang sial. Di samping itu, momen ini juga dipercaya sebagai waktunya Buraq terbang ke langit, dengan membawa segala jenis arakannya.
Quote:
Upacara Pasola dari Sumba 

Pasola adalah bagian dari serangkaian upacara tradisionil yang dilakukan oleh orang Sumba. Setiap tahun pada bulan Februari atau Maret serangkaian upacara adat dilakukan dalam rangka memohon restu para dewa agar supaya panen tahun tersebut berhasil dengan baik. Puncak dari serangkaian upacara adat yang dilakukan beberapa hari sebelumnya adalah apa yang disebut pasola. Pasola adalah ‘perang-perangan’ yang dilakukan oleh dua kelompok berkuda. Setiap kelompok teridiri atas lebih dari 100 pemuda bersenjakan tombak yang dibuat dari kayu berdiameter kira-kira1,5 cm yang ujungnya dibiarkan tumpul.
Quote:
Upacara Tingkeban dari Jawa 


Upacara Tingkeban adalah salah satu tradisi masyarakat Jawa, upacara ini disebut juga mitoni berasal dari kata pitu yang arti nya tujuh, upacara ini dilaksanakan pada usia kehamilan tujuh bulan dan pada kehamilan pertama kali. Upacara ini bermakna bahwa pendidikan bukan saja setelah dewasa akan tetapi semenjak benih tertanam di dalam rahim ibu. Dalam upacara ini sang ibu yang sedang hamil di mandikan dengan air kembang setaman dan di sertai doa yang bertujuan untuk memohon kepada Tuhan YME agar selalu diberikan rahmat dan berkah sehingga bayi yang akan dilahirkan selamat dan sehat.
Quote:
Upacara Mapasila Tedong (Adu Kerbau) dari Toraja 


Salah satu budaya yang menarik dari Tana Toraja adalah adat Mapasilaga Tedong atau adu kerbau. Kerbau yang diadu di sini bukanlah kerbau sembarangan. Biasanya, kerbau bule (Tedong Bunga) atau kerbau albino yang menjadi kerbau aduan. Kerbau yang termasuk kelompok kerbau lumpur (Bubalus bubalis) tersebut merupakan spesies kerbau yang hanya ditemukan di Tana Toraja. Selain itu, ada juga kerbau Salepo yang memiliki bercak-bercak hitam di punggung dan Lontong Boke yang berpunggung hitam. Jenis kerbau terakhir ini adalah yang paling mahal dengan bandrol mencapai ratusan juta rupiah. Kerbau jantan yang sudah dikebiri juga bisa diikutsertakan dalam Mapasilaga Tedong ini.
Sebelum upacara adat berlangsung, puluhan kerbau yang akan diadu dibariskan di lokasi upacara. Kerbau-kerbau tersebut kemudian diarak dengan didahului oleh tim pengusung gong, pembawa umbul-umbul, dan sejumlah wanita dari keluarga yang berduka ke lapangan yang berlokasi di rante (pemakaman). Saat barisan kerbau meninggalkan lokasi, musik pengiring akan dimainkan. Irama musik tradisional tersebut berasal dari sejumlah wanita yang menumbuk padi pada lesung secara bergantian.
Kerbau adalah hewan yang dianggap suci oleh suku Toraja. Kegiatan budaya ini biasanya ditampilkan saat Upacara Adat Rambu Solo, upacara pemakaman leluhur yang telah meninggal beberapa tahun sebelumnya.
Mungkin segitu aja dari ane buat Upacara Adat di Indonesia, kalau ada yang nambahin silahkan


Indonesia adalah negara kesatuan, terdiri dari beribu – ribu pulau yang disatukan oleh lautan, setiap wilayah memiliki budaya serta alat musik tradisional masing – masing. Sebagai warga negara indonesia yang baik kita wajib menjaga keutuhan bangsa indonesia dari berbagai aspek termasuk alat musik tradisional yang kita miliki.

Quote:
Angklung 


Alat musik yang berkembang di daerah jawa barat ini terbuat dari bambu dan dibunyikan dengan cara di goyangkan, suara dari alat ini sangat merdu dan Angklung biasanya dimainkan dalam tim/ sebuah kelompok.
Quote:
Kacapi 


Kacapi merupakan alat petik asli Indonesia yang serumpun dengan alat petik serupa yang terdapat di Asia tenggara dan Asia Timur (Thai, Birma, Vietnam, Cina, Korea dan Jepang.
Kacapi sunda, bentuk dan teknik memetiknya lebih berkembang dan sudah maju bila dibandingkan dengan alat-alat petik lainnya yang terdapat pada suku-suku lain di Indonesia, bahkan sekarang dengan adanya kemajuan teknologi, maka dibuatlah kacapi elektronik (kacapi yang diperkeras bunyinya dengan menggunakan arus listrik)
Quote:
Gamelan 


Sebagai warga indonesia pasti tidak asing lagi dengan alat musik tradisional yang satu ini, alat musik ini berasal dari daerah jawa dan biasa dimainkan di Bali, alat musik ini dimainkan dengan cara di tabuh/dipukul dan sampai saat ini masyarakat jawa masih menggunakan alat musik ini sebagai pengiring tari, acara – acara sakral keraton dll.
Quote:
Calung 


Jika dilihat dari bentuk nya, Calung dengan Angklung sangat mirip dan banyak masyarakat yang menyemakan kedua alat musik ini, tapi walaupun sama dalam hal bentuk namun Calung berbeda dengan Angklung, Angklung yang cara memainkannya dengan cara menggoyangkan-nya, tetapi Calung ditabuh/ dipukul.
Quote:
Kolintang 


Alat musik Kolintang merupakan alat musik asli daerah Minahasa Sulawesi Utara. Nama kolintang menurut masyarakat Minahasa berasal dari suaranya: tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada biasa). Dalam bahasa daerah setempat berarti, ajakan “Mari kita lakukan TONG TING TANG” adalah: ” Mangemo kumolintang”. Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata kolintang agar mudah dilafal oleh masyarakat.
Quote:
Saluang 


Alat musik Saluang merupakan alat musik tradisional masyarakat Minangkabau Sumatera Barat. Alat musik tersebut merupakan alat musik tiup yang serupa dengan alat musik seruling, namun pembuatannya lebih sederhana yaitu dengan melubangi bambu tipis atau yang biasa disebut oleh masyarakat Minang dengan talang sebanyak 4 lubang.
Quote:
Talempong 

Talempong adalah sebuah alat musik pukul tradisional khas suku minangkabau. Bentuknya hampir sama dengan instrumen bonang dalam perangkat gamelan. Talempong dapat terbuat dari kuningan, namun ada pula yang terbuat dari kayu dan batu. Saat ini talempong dari jenis kuningan lebih banyak digunakan.
Talempong berbentuk lingkaran dengan diameter 15 sampai 17,5 sentimeter, pada bagian bawahnya berlubang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima sentimeter sebagai tempat untuk dipukul. Talempong memiliki nada yang berbeda-beda. Bunyinya dihasilkan dari sepasang kayu yang dipukulkan pada permukaannya.
Quote:
Triton 


Triton adalah alat musik tradisional masyarakat Papua. Triton dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik ini terdapat di seluruh pantai, terutama di daerah Biak, Yapen, Waropen, Nabire, Wondama, serta kepulauan Raja Amat. Awalnya, alat ini hanya digunakan untuk sarana komunikasi atau sebagai alat panggil/ pemberi tanda. Selanjutnya, alat ini juga digunakan sebagai sarana hiburan dan alat musik tradisional.
LANJUT DIBAWAH YA GAN 

Diubah oleh kateliciious 21-10-2013 23:04


nona212 memberi reputasi
1
6.7K
Kutip
20
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan