Kronologis di thread ini
Kronologi
sempat mengalami kemajuan di rumah sakit
namun apa daya allah swt berkehendak lain
sampai pada akhirnya tggal 3 September 2013
beliau meninggal dunia karena lama berbaring
jadi organ vital nya (paru-paru) terendam air

selama di rumah sakit sejak bulan agustus 2013
ketika proses pengambilan barang bukti berupa kendaraan
kedua belah pihak, saya di tawarkan oleh pihak kepolisian
untuk mengurus jasa raharja Rp.10 juta
dan polisi tsb berniat mengurus nya dan minta imbalan "belah semangka"
saya diminta untuk melengkapi berkas dan persyaratan nya

jujur sama sekali saya pada waktu itu hanya fokus dgn kondisi ayah saya
di rumah sakit, pihak keluarga tidak hiraukan hal tsb.

sampai ayah saya mengalami kemajuan dan sempat dibawa pulang ke rumah
pihak keluarga sudah mulai agak tenang, karena cukup senang ayah saya tidak ada penyakitnya,
hanya menunggu beliau utk berbicara saja.

ketika pihak penabrak mengantarkan kendaraan ayah saya ke rumah
beserta polisi,dan berniat menjenguk. sempat ada obrolan lagi tentang jasa raharja tsb.
setidaknya untuk meringankan biaya perawatan di rumah sakit.

polisi sempat mengajukan nego, karena saya benar-benar tidak berminat.pikir saya, musibah begini, kok sempat2nya minta imbalan belah semangka
pihak penabrak pun tidak mengcover seluruhnya biaya pengobatan
semua pengobatan ratusan juta di tanggung pihak keluarga

sampai akhirnya polisi tsb hanya minta 25% saja.ya sudah kata saya urus saja.
apa saja yang diperlukan?prosedurnya bagaimana?dsb.
karena pusing juga denger rongrongan seperti itu.

belum sampai 10jt tsb cair...
tanggal 3 september ayah saya meninggal.
di hari ke-3 saat acara tahlil
polisi tsb,datang ke rumah dan ngaji bersama keluarga dan yg lain

setelah acara usai...
pihak keluarga pun diajari segala macem nya
yg katanya kalo meninggal dapat 25 juta
jadi total 35 juta. dgn yang pertama tadi.
katanya untuk ini itu 25% utk kapolsek kanit kasatlantas
seingat saya 4 orang. (luar biasa dalam situasi berkabung seperti ini)
yang dibicarakan tetap fokus kepada persentasi bagi hasil)

berkas semua beres.tggal tunggu pencairan
itupun keluarga yang cape kumpulin syarat

disingkat aja ya gan

tanggal 30 september 2013, 1 minggu yang lalu
saya di telepon pihak jasa raharja
untuk datang ke kantor, utk pencairan dana
pikir saya tggal tunggu di transfer saja.
jadi saya datang ke kantor JASA RAHARJA CIREBON.

JR menyerahkan 35 juta ke saya.dan kewajiban membayar 500rb karena ketentuan.
untuk 5 orang anak ahli waris & asuransi pribadi 1 tahun kedepan
anak perusahaan dari JR yakni Jasa Raharja Putra
(jadi bukan pungli ya gan )

lalu saya cerita, tentang urus jasa raharja begini prosedurnya bagaimana?
untuk syarat tanda tangan apa perlu kapolsek sgala?dsb

(karena saya orang awam, dan baru mengalami kejadian seperti ini,
dan saya hanya menelan mentah2 perkataan polisi yg menawarkan bantuan utk mengurus JR tsb yang katanya ngurus JR ini harus tanda tangan kapolres,buanyakkk bgt, dibuat susah dan ribet.)

dan ternyata beda bgt gan..
(omongan oknum tadi mungkin biar saya langsung meng iyakan utk mau ngurus JR)

bapak di jasa raharja mengatakan :

ngurus jasa raharja itu gampang pak, asal komplit syaratnya, tanda tangan anak anak nya ahli waris, kwitansi,nota2 biaya pengobatan,dsb.polisi itu tugasnya hanya buat B.A.P saja!.

bapak kenapa tidak urus sendiri saja?
lalu saya hanya bisa ngelamun aja, wah ini di kadalin..
pak saya dimintai polisi belah semangka, ujung2nya karena ga saya ladenin
beliau minta 25% katanya utk kapolsek, dsb, sok-sok dibuat ribet yang namanya ngurus jasa raharja.

akhirnya pihak jasa raharja memberikan pencerahan.
"loh pak, ga begitu. bapak lihat tulisan di depan tadi? tidak dipungut biaya sepeserpun, kalaupun 500rb itu ketentuan dari kami pak untuk asuransi pribadi ahli waris. jadi tidak benar itu ada istilah bagi 2 sama polisi/25% sama polisi. mereka itu hanya buat B.A.P saja, berita acara pak.




begini saja bapak, waktu awal sama polisi ketika meng iyakan 25% ada pernyataan tertulis tidak?

tidak pak.hanya saat ngobrol

barang bukti berupa kendaraan yang disita sudah di ambil pak?

sudah pak.itupun di tebus 4jt
(sudah dibayarkan oleh pihak bank (penabrak)

baik,sekarang bapak katakan saja kepada polisi,
dana sudah di terima, lalu bapak bilang..
saya akan kasih 25%,tapi tolong serah terima tanda tangan di atas materai.
lalu kasihkan ke kami pak. nanti saya akan adukan ke pimpinan jasa raharja.
paling tidak, kejadian seperti ini tidak terulang.

baik pak.terima kasih sekali atas saran nya, saya benar2 kembali dimudahkan kembali oleh allah swt, dan tidak jadi di tipu(hampir ketipu)..
alhamdulillah ya allah....

ok dipersingkat lagi ya gan
nanti saya buat lagi serapih mungkin.

setelah saya menerima uang tsb. dari jasa raharja utuh 35juta
hanya bayar 500rb rupiah (keperluan asuransi pribadi ahli waris)

polisi tsb sore nya telepon ke hp saya
bla.bla.bla panjang lebar
(karena tau jadwal cair uang hari ini)
saya hanya jawab,apa yg tadi sudah didiskusikan dengan orang JR

ada kurang lebih 4 polisi sampe telepon saya
sms sih banyak banget gan
ngomong bapak ingkar lah, dsb
ngancem akan di B.A.P lagi semua anak-anak nya

loh pak, silahkan?B.A.P apa lagi?*memangnya kriminal?
saya tidak ingkar
saya mau kasih bapak 25% nya
tapi tolong pak bapak tanda tangani serah terima uangnya di atas materai
untuk apa kwitansi tsb.itu urusan saya.
silahkan bapak mau apa tidak?

wah ngancem terus gan polisi nya
ga habis pikir saya, sebegitu ngototnya
dan sampai pada akhirnya
tepatnya jumat kemarin tanggal 5 oktober 2013
polisi tsb sms, silahkan gunakan uang tsb utk hal yg berguna dan bermanfaat.

saya cuma balas sms,
terima kasih.
Pak IMAN FIRMANSYAH Kasatlantas Polres Kuningan Jawa Barat

paling tidak, kejadian pemungutan seperti ini tidak kembali terulang!
bayangkan saja.mereka tega sekali mencari uang dari orang yang tertimpa musibah seperti keluarga saya. mengambil uang yg bukan hak nya.
bayangkan berapa banyak kecelakaan yang terjadi di indonesia
setiap hari nya??sungguh kejam sekali perbuatan seperti ini.
mengambil keuntungan di atas musibah orang lain, lagipula nyawa hanya dihargai Rp.35 juta.sedih kan gan?

terima kasih allah swt, terima kasih juga untuk pihak jasa raharja
untuk polilsi tadi, lekas tobat ya..allah maha melihat, maha mendengar.
uang yang saya terima pun murni digunakan utk keperluan almarhum
karena memang hak almarhum bapak.

karena kurang lebih 35 hari beliau terbaring seperti itu dalam kondisi tidak sadar
beliau tidak ibadah sama sekali. dan tentunya kewajiban utk
membayar fidyah 35 hari selama beliau sakit.

thanks all

sorry kalo acak-acakan ya
semoga bermanfaat


*oh ya sewaktu di jasa raharja, saya ngobrol dgn pengunjung juga
mau ngadu ke jasa raharja, karena dapat 10jt, kok yang diterima cuma 5juta, 5juta nya kata polisi buat urus2 bantu.:

lalu pihak jasa raharja hanya bisa bilang. bapak sewaktu kasih uang 5 juta nya ada bukti tanda terima nya tidak?
sayangnya ngga pake gan jadi jasa raharja ga bisa bantu.

(dalem hati saya, saya ternyata ga sendiri, masih banyak diluaran sana, yg mendapat musibah kecelakaan, dimanfaatkan oleh oknum kepolisian)

semoga tidak terjadi lagi, ya gan...kejadian pungutan kejam seperti ini.
selalu buat kwitansi tanda serah terima uang di atas materai
untuk dilporkan ke pihak yang berwenang

untuk calo-calo dan makelar yang cari uang
dengan cara begini pun banyak, rata-rata
mereka bekerja sama dengan oknum kepolisian
istighfar kang.tidak ada kata terlambat untuk bertaubat

Komentar yang mengalami hal serupa dengan saya :









thanks juga buat agan yang udah mau baca
dan yang kasih saya cendol juga, terima kasih