Fosil ikan ditemukan di Tiongkok. Fosil itu ditengarai berpotensi secara dramatis dapat menggeser sejarah.
Fosil yang menurut para ilmuwan adalah ikan 419 juta tahun, membantah teori lama bahwa hewan modern dengan kerangka tulang (osteichthyans) berevolusi dari makhluk seperti hiu dengan bingkai yang terbuat dari tulang rawan. Temuan itu dilaporkan Phys.org.

Sekelompok peneliti menulis dalam jurnal Nature bahwa meskipun sering berpikir bahwa banyak hewan dan manusia berevolusi dari tulang kerangka dari garutan, temuan fosil baru ini menunjukkan bahwa kerangka tulang ikan primordial sebenarnya prototipe untuk semua vertebrata.

"Penemuan luar biasa ini dapat melempar kunci pas dalam karya beberapa ide lama yang dipegang terkait evolusi vertebrata," kata rekan penulis studi Brian Choo dari Institut Paleontologi Vertebrata dan Palaeoanthropology di Beijing, Tiongkok.

Brian menambahkan, implikasinya jelas bahwa ostheichthyans tidak secara independen memperoleh kerangka tulang mereka. Mereka hanya mewarisinya. Nenek moyang dari ikan, raksasa, lapis baja mereka yang dikenal sebagai placoderma yang diterima menjadi anggota paling primitif dari keluarga vertebrata berahang.

Osteichthyans bukan evolusi dari hiu tanpa perisai. Tingkatan selama evolusi awal mereka hanya untuk mendapatkan kembali tulang mereka di kemudian hari, mereka hanya terus melapisi langsung dari nenek moyang mereka.

John Long, seorang profesor dalam paleontologi di Flinders University di Adelaide, mengatakan kepada Reuters bahwa penemuan itu akhirnya membantu memecahkan masalah kuno tentang asal-usul ikan modern.

"Kita sekarang tahu bahwa placoderma lapis baja kuno memunculkan fauna ikan yang modern seperti yang kita tahu," kata Long, yang bukan bagian dari tim di Tiongkok.



sumber

Quote:

ALL FASHION SHOES.... Cekibroott!!!