adheccAvatar border
TS
adhecc
PKI.......MSH PERLU DIBAHAS......?????
Ingat! Banyak Kiai dan Santri yang Syahid
Dibunuh PKI Secara Keji
JAKARTA (voa-islam.com) – Setiap tanggal
30 September, bangsa Indonesia akan terus
diingatkan oleh peristiwa pemberontakan 30
S PKI. Kebiadaban komunis di masa lalu
menyegarkan ingatan kembali agar sejarah
yang kelam itu tak terulang di masa yang
akan datang.
Sejarah mencatat, sikap umat Islam
Indonesia tegas terhadap paham komunis
sudah dimulai sejak Kongres Alim Ulama se
Indonesia tahun 1957 di Palembang. Ada
beberapa point yang dihasilkan dalam
Kongres Alim Ulama se Indonesia tersebut,
antara lain:
Pertama, Ideologi atau ajaran komunis kufur
hukumnya, dan haram bagi umat Islam
menganutnya. Kedua, bagi seseorang yang
menganut ideology komunis dengan
keyakinan dan kesadaran, maka dia
termasuk kafir dan tidak sah menikah
dengan orang Islam, tidak ada waris
mewarisi (ahli waris), serta jenazahnya tidak
diboleh diselenggaran secara Islam.
Ketiga, bagi seseorang yang memasuki
organisasi atau partai yang berideologi
komunis tidak dengan keyakinan dan
kesadaran, maka dia termasuk orang yang
sesat, dan harus diajak agar meninggalkan
organisasi atau partai tersebut.
Keempat, walaupun Indonesia belum
menjadi Negara Islam, namun haram bagi
umat Islam mengangkat/memilih Kepala
Negara/pemerintah yang berideologi
komunis (dimasa itu dasar Negara RI
sedang dibahas dalam Konstituante
berdasarkan UUD Sementara tahun 1959).
Kelima, memperingatkan kepada pemerintah
agar bersikap waspada terhadap gerakan
aksi subversif asing yang membantu aksi-
aksi perjuangan kaum komunis di
Indonesia.
Keenam, mendesak kepada Presiden RI
(Soekarno ketika itu) untuk mengeluarkan
dekrit yang menyatakan PKI dan mantel
organisasinya sebagai partai terlarang di
Indonesia.
Sejarah mencatat, komunis melalui partainya
PKI secara kolosal telah dua kali melakukan
kup berdarah atas pemerintahan yang sah
di Indonesia. Kup pertama dilakukan pada
18 September 1948 yang dikenal dengan
peristiwa “Madiun Affair” atau
Pemberontakan Madiun. Padahal waktu itu,
bangsa Indonesia sedang berjuang melawan
agresi Belanda yang ingin menjajah kembali
Indonesia. Di bawah Muso pemberontakan
dilakukan hingga menelan korban jiwa.
Banyak para kyai, ulama dan santri yang
syahid dibunuh oleh orang-orang Komunis
dari belakang.
Kup kedua terjadi pada tanggal 30
September 1965, PKI dan organisasi
sayapnya (Pemuda Rakyat, Gerwani, Lekra
dll) melakukan pemberontakan yang sangat
biadab, tujuh jenderal mati terbunuh. Belum
lagi di daerah-daerah, lagi-lagi umat Islam
jadi sasaran pembantaian.
Di bawah kendali tokoh utamanya DN Aidit,
PKI berhasil menyusun kekuatan sebagai
Angkatan kelima, setelah Angkatan Darat,
Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan
Angkatan Kepolisian. Selama masa Orde
Lama (1959-1965), PKI sukses
mempengaruhi dan menguasai alam fikiran
Presiden Soekarno beserta anggota
kabinetnya, juga ABRI, anggota legislative
dan yudikatif serta lembaga-lembaga
lainnya.
Presiden Soekarno akhirnya ternina-
bobokan, terbuai oleh rayuan PKI dan
antek-anteknya, sehingga ia bertindak
dictator. Partai dan ormas-ormas yang tidak
mengikuti kehendaknya dibubarkan. Tak
sedikit tokoh-tokoh Islam dan nasional
yang dijebloskan dalam penjara, sebut saja
seperti: Mohamad Natsir, Mr. Sjafruddin
Prawiranegara, Boerhanoeddin Harahap. Mr
Kasman Singodimedjo, M. Yunan Nasution,
KH. Ghozali Sjahlan, Buya Hamka, KH.
Hasan Basri, E.Z Muttaqien dan sebagainya.
Suasana perpolitikan menjadi panas oleh
berbagai isu, teror dan intimidasi.
Kebebasan berkumpul, berserikat,
mengeluarkan pendapat ditutup rapat.
Penerbitan pers yang menyuarakan keadilan
dan kebenaran dibredel. Kehidupan social
ekonomi juga tidak menentu, harga-harga
kebutuh pokok terus melambung, rakyatpun
menjerit. Sementara kegiatan dakwah sudah
lebih dahulu dimatikan, sehingga umat pun
terbelenggu dalam tahayul, khurafat dan
bid’ah.
Dari catatan sejarah ringkas itu, hendaknya
sebagai generasi muda Islam, belajar dari
sejarah. Jangan sampai sejarah yang kelam
bangsa Indonesia terulang kembali. Dengan
demikian, tidak ada tempat bagi PKI, paham
komunis maupun ajarannya mengotori
akidah Islam dan Tanah Air tercinta ini.
[desastian]
zaman sekarang msh mikir PKI....?????
0
994
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan