Kecelakaan di Jalur Busway Naik Drastis.



SWATT Online - ANGKA kecelakaan di jalur Trans-Jakarta (busway) yang melibatkan bus khusus itu tahun ini meningkat drastis daripada 2012.

Hingga Agustus 2013, tercatat terjadi 574 peristiwa kecelakaan. Sedangkan tahun 2012, hanya 563 kecelakaan.

Menurut pihak Trans-Jakarta, kecelakaan terjadi tidak hanya karena pengemudi atau operator yang menyalahi standard operating procedures (SOP), tapi juga masyarakat pengguna jalan yang tidak disiplin hingga masuk busway.

“Kecelakaan terjadi bukan semata-mata kesalahan pengemudi, melainkan juga karena masyarakat tidak disiplin,“ kata Kepala UP TransJakarta Pargaulan Butarbutar, di Jakarta.

Menurut data yang dikumpulkan, sebagaimana dinukil Koran Media Indonesia, Kamis (3/10), koridor 9 Pinang Ranti-Pluit merupakan penyumbang terbanyak kecelakaan lalu lintas atau sebanyak 15% dari total kecelakaan di seluruh jalur khusus TransJakarta. Pasalnya, di koridor tersebut separator jalur tidak setinggi di koridor lain sehingga masyarakat pengguna jalan raya sering tergoda untuk masuk busway.

“Koridor 9 paling banyak, terutama di Cawang dan Tebet. Di sana sepeda motor main melintas, separator rendah,“ tegas Pargaulan.

Untuk itu, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI, kepolisian, dan garnisun untuk membantu mensterilkan busway. (her/mi)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Masa kalah sama Foke...Ayo dong Jok Benahin Jakarta.