- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Politik]Jokowi: Saya Juga Pernah Disuap


TS
tyrani
[Politik]Jokowi: Saya Juga Pernah Disuap
Jokowi: Saya Juga Pernah Disuap
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, sebagai pejabat negara selalu berdekatan dengan masalah suap yang disebabkan oleh sistem yang rusak. Sambil bercanda, ia mengaku pernah disuap saat menjabat sebagai Gubernur.
"Saya pernah disuap. Tapi disuapin pas lagi ulang tahun," ujar Joko Widodo disela kunjungannya ke warga Waduk Ria-Rio, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2013).
Saat berbicara serius, pria yang akrab disapa Jokowi ini mengatakan cara yang memungkinkan hindari praktik suap dan korupsi yakni dengan membenahi sistem yang saat ini seolah-olah melenggangkan praktik tersebut.
"Ya sistemnya. Kalau di DKI, sistem satu pintu misalnya. Jadi mempersempit ruang lingkup," ucap Jokowi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi lantaran diduga menerima suap terkait perkara Sengketa Pilkada yang sedang berjalan dalam persidangan.
Dalam waktu 1 x 24 jam KPK sudah harus menentukan status hukum Akil Mochtar dan empat orang lainnya.
Selain Akil, KPK memeriksa empat orang lain yang juga tertangkap tangan, yakni anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Golkar, Chairun Nisa, seorang pengusaha berinisial CN, Bupati Gunung Mas Hambit Bintih dan pihak swasta berinisial DH.
Adapun Akil, Charun Nisa, dan pengusaha CN dicokok di kediaman Akil di Kompleks Widya Chandra, Jakarta sementara Hambit dan pihak swasta berinisial DH ditangkap di hotel Redtop, Jakarta Pusat. Bersamaan dengan penangkapan ini, KPK menyita sejumlah uang dollar Singapura yang dalam rupiah nilainya sekitar Rp 2-3 miliar.
Diduga, Chairun Nisa dan pengusaha CN memberikan uang ini kepada Akil di kediamannya malam itu. Pemberian uang itu diduga berkaitan dengan sengketa pemilihan kepala daerah Gunung Mas yang diikuti Hambit.
---------------------
Berita Heboh....Jokowi ternyata pernah disuap....
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, sebagai pejabat negara selalu berdekatan dengan masalah suap yang disebabkan oleh sistem yang rusak. Sambil bercanda, ia mengaku pernah disuap saat menjabat sebagai Gubernur.
"Saya pernah disuap. Tapi disuapin pas lagi ulang tahun," ujar Joko Widodo disela kunjungannya ke warga Waduk Ria-Rio, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2013).
Saat berbicara serius, pria yang akrab disapa Jokowi ini mengatakan cara yang memungkinkan hindari praktik suap dan korupsi yakni dengan membenahi sistem yang saat ini seolah-olah melenggangkan praktik tersebut.
"Ya sistemnya. Kalau di DKI, sistem satu pintu misalnya. Jadi mempersempit ruang lingkup," ucap Jokowi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi lantaran diduga menerima suap terkait perkara Sengketa Pilkada yang sedang berjalan dalam persidangan.
Dalam waktu 1 x 24 jam KPK sudah harus menentukan status hukum Akil Mochtar dan empat orang lainnya.
Selain Akil, KPK memeriksa empat orang lain yang juga tertangkap tangan, yakni anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Golkar, Chairun Nisa, seorang pengusaha berinisial CN, Bupati Gunung Mas Hambit Bintih dan pihak swasta berinisial DH.
Adapun Akil, Charun Nisa, dan pengusaha CN dicokok di kediaman Akil di Kompleks Widya Chandra, Jakarta sementara Hambit dan pihak swasta berinisial DH ditangkap di hotel Redtop, Jakarta Pusat. Bersamaan dengan penangkapan ini, KPK menyita sejumlah uang dollar Singapura yang dalam rupiah nilainya sekitar Rp 2-3 miliar.
Diduga, Chairun Nisa dan pengusaha CN memberikan uang ini kepada Akil di kediamannya malam itu. Pemberian uang itu diduga berkaitan dengan sengketa pemilihan kepala daerah Gunung Mas yang diikuti Hambit.
---------------------
Berita Heboh....Jokowi ternyata pernah disuap....

0
2.9K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan