Seorang Wanita Diperas dan Dirudapaksa di Monas, Mr "P" Diburu
TS
ag6966nh
Seorang Wanita Diperas dan Dirudapaksa di Monas, Mr "P" Diburu
Spoiler for ilustrasi:
Quote:
Seorang Wanita Diperas dan Dirudapaksa di Monas, Pelaku Diburu
Nala Edwin - detikNews
Jakarta - Seorang wanita menjadi korban pemerkosaan di kawasan Taman Monas, Jakarta Pusat. Sebelum dirudapaksa, korban sempat diperas terlebih dahulu.
"Dirudapaksanya pada Senin (30/9) dinihari," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan kepada detikcom, Kamis (3/10/2013).
Tatan mengatakan, saat ini polisi masih memburu pelaku pemerkosaan tersebut. "kasusnya masih kita selidiki dan pelakunya kita buru," katanya.
Kejahatan di kawasan Monas memang kerap terjadi. Biasanya para pelaku kejahatan memeras muda-mudi yang pacaran di ikon Jakarta itu. Pada Mei lalu petugas kepolisian meringkus Nurul Huda alias Irul (27), pelaku kejahatan yang biasa memeras orang pacaran.
Pada Agustus 2012 lalu pasangan muda-mudi yang sedang berpacaran menjadi incaran polisi gadungan. Petugas gadungan ini berpura-pura melakukan razia kemudian memeras.
Quote:
Korban Dirudapaksa Intel Gadungan di Ruang Monitor Air Mancur Monas
Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Dua orang yang mengaku-ngaku intel kepolisian merudapaksa seorang remaja pengunjung Monas yang berasal dari Banten. Aksi bejat itu dilakukan di ruang monitor mesin pompa air taman Monas pada Senin (30/9) pukul 03.30 WIB.
"Dia dirudapaksa di ruang monitor mesin pompa air mancur taman Monas. Korban dipaksa masuk ke dalam lalu disetubuhi secara bergantian oleh kedua pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan kepada wartawan, Kamis (3/10/2013).
Tatan mengatakan pemerkosaan ini berawal ketika korban yang masih berusia 16 tahun berangkat ke Monas bersama rekan-rekannya NJ, NA, DH dari halte Rawa Buaya, Jakarta Barat, pada Minggu (29/9) pukul 20.00 WIB. Mereka kemudian bertemu dengan rekannya, SAEP dan SP. Mereka berjalan-jalan hingga larut malam di Monas.
"Kemudian korban dan para saksi beristirahat di bawah pohon palem sekitar pukul 03.30 WIB. Tiba-tiba datang 2 pelaku yang mengaku sebagai anggota intel polisi dengan mengendarai sepeda motor Vixion warna merah hitam dan menyuruh korban dan para saksi mengeluarkan isi kantong dan perhiasan," katanya.
Salah seorang rekan korban berinisial NJ kemudian bertanya mengapa menyuruh mengumpulkan HP dan melepaskan perhiasan. Pertanyaan itu membuat pelaku marah kemudian menendang NJ. Para pelaku mengatakan kalau ingin damai tak cukup dengan uang, HP dan perhiasan yang terkumpul.
"Para pelaku kemudian menunjuk korban dengan alasan untuk mengisi formulir. Korban dipaksa naik motor dan para saksi ditinggal di lokasi. Korban dibawa ke ruang monitor air mancur Monas dan dirudapaksa," paparnya.