Kaskus

News

a70n98Avatar border
TS
a70n98
Presiden SBY Menyampaikan Penghargaan kepada KPK
Presiden SBY Menyampaikan Penghargaan kepada KPK

Presiden SBY Menyampaikan Penghargaan kepada KPK


TRIBUNMEWS, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono angkat bicara soal Penangkapan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar.
Presiden menekankan, kasus penangkapan Akil ini harus dipandang sebagai kasus hukum, bukan politik.

Akil ditangkap KPK pada Rabu (2/10/2013) malam, di kediaman dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, atas dugaan menerima suap. Ia masih diperiksa intensif KPK dan belum ditetapkan status hukumnya.

"Peristiwa tadi malam ini (penangkapan Akil) adalah kasus hukum. Saya melihatnya kasus hukum, bukan politik. Kalau kasus hukum, tegakkan secara hukum. jangan dicampuradukkan dengan politik," kata Presiden, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10/2013).

Menurut Presiden, selama ini banyak pihak yang mencampuradukkan antara urusan hukum dan politik. Ia meminta agar mereka yang terjerat kasus hukum tak dikaitkan dengan politik.

"Kalau ada orang kena kasus hukum, jangan bawa ke politik. hukum ya hukum, politik ya politik. Saya yakin, penegak hukum tahu mana yang hukum dan mana yang politik," ujar Presiden.

Ia juga menyatakan apresiasinya atas upaya penanganan kasus dugaan korupsi oleh KPK.

"Saya menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada KPK. Saaya senantiasa mengajak KPK dan lembaga penegak hukum yang lain untuk terus gigih melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi. Saya dukung penuh, rakyat Indonesia juga dukung penuh," katanya.

Seperti diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap Ketua MK Akil Mocktar, anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Chairun Nisa, dan seorang pengusaha berinisial CN pada Rabu (2/10/2013) malam di rumah dinas Akil, Kompleks Widya Chandra. KPK juga turut menyita sejumlah uang dollar Singapura senilai Rp 2-3 miliar yang diberikan Chairun Nisa dengan CN kepada Akil Mochtar. Uang itu diduga terkait sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimatan Tengah.

Seusai menangkap tiga orang di rumah Akil, KPK menangkap dua orang di sebuah hotel kawasan Jakarta Pusat. Keduanya yaitu Bupati Gunung Mas Hambit Bintih dan pihak swasta inisial DH. Kelimanya saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Gedung KPK RI.

Sumber:
http://pontianak.tribunnews.com/2013...aan-kepada-kpk

SBY "Menyampaikan Penghargaan" ama KPK, tulus ga ya.... emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak emoticon-Ngakak


Presiden SBY Menyampaikan Penghargaan kepada KPK


Presiden SBY Menyampaikan Penghargaan kepada KPK
Diubah oleh a70n98 05-10-2013 05:36
0
1.1K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan