- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BCS seporter kreatif Indonesia


TS
afda1234
BCS seporter kreatif Indonesia
Assalamualaikum wr.wb


BIASAKAN 

SEBELUM MEMBACA



SEBELUM MEMBACA

APA ITU BCS
Quote:
Brigata Curva Sud atau lebih dikenal dengan sebutan BCS adalah salah satu komunitas pendukung / supporter kesebelasan sepak bola PSS Sleman. Brigata Curva Sud bermarkas di tribun selatan Stadion Maguwoharjo yang juga dipakai sebagai nama komunitas tersebut "Curva Sud". Brigata Curva Sud berbeda dengan suporter sepakbola Indonesia pada umumnya, mereka memiliki cara unik tersendiri untuk mendukung tim kesayangannya PSS Sleman. Salah satunya, melakukan koreografi disaat pertandingan berlangsung seperti ultras-ultras di Italia pada umumnya. Brigata Curva Sud mewajibkan anggotanya untuk memakai sepatu dan berpakaian rapi disaat mendukung tim kebanggaan mereka PSS Sleman.
Saat mendukung PSS Sleman, mereka bernyanyi selama selama 2x45 menit dan uniknya mereka tidak pernah menyanyikan chant yang berbau rasis seperti kebanyakan suporter sepakbola di Indonesia. Chant mereka pun berbeda dengan suporter Indonesia kebanyakan, Brigata Curva Sud menyanyikan lagu yang masih asing bagi telinga awam penikmat sepakbola Indonesia karena liriknya pun yang terkadang menggunakan bahasa Inggris atau bahasa Italia.
Saat mendukung PSS Sleman, mereka bernyanyi selama selama 2x45 menit dan uniknya mereka tidak pernah menyanyikan chant yang berbau rasis seperti kebanyakan suporter sepakbola di Indonesia. Chant mereka pun berbeda dengan suporter Indonesia kebanyakan, Brigata Curva Sud menyanyikan lagu yang masih asing bagi telinga awam penikmat sepakbola Indonesia karena liriknya pun yang terkadang menggunakan bahasa Inggris atau bahasa Italia.
LOYALITAS
Quote:
Loyalitas Brigata Curva Sud terhadap tim kesayangannya tercermin dari slogan mentalita ora muntir. Ora muntir dapat kita artikan sebagai tidak takut. Pada apapun! Dalam kenyataannya para anggota Brigata Curva Sud memaknai slogan ini dengan lebih luas, misalnya:
1. Mereka membeli tiket masuk stadion lebih mahal. Tiket (HTM) Curva Sud (tribun Selatan std MIS) seharga Rp 20.000,- (harga normal) ,tapi mereka (anggota BCS) Membeli seharga Rp 21.000,- . Dari seleisih Rp 1000,- ini mereka kumpulkan untuk Dana Kreatifitas. Bagi mereka NO TIKET NO GAME...
2. Bernyanyi selama pertandingan berlangsung (90 Menit) tanpa henti. Terkadang suporter lain hanya bisa mencaci ketika klubnya ketinggalan ataupun kalah, tetapi tidak begitu dengan Brigata Curva Sud yang selalu berteriak lantang ketika klubnya kalah karena disaat seperti itu pemain lebih membutuhkan dukungan, bukan cacian. Mereka terus bernyanyi walau pertandingan berakhir dengan kekalahan.
3. Melakukan Koreografi Ada yang berbeda di tribun yang di tempati Brigata Curva Sud ketika setiap menjelang dimulainya pertandingan babak kedua. Setiap orang membawa satu kertas bewarna yang tidak semuanya sama. Ketika peluit babak kedua ditiup, mereka mulai bernyanyi dan mengangkat kertas yang mereka bawa. Setelah diangkat ternyata membentuk suatu koreografi yang bisa dikatakan bagus. Ya inilah salah satu gebrakan baru yang dilakukan oleh Brigata Curva Sud ketika mendukung klub kebanggaannya, yaitu dengan melakukan koreografi menggunakan kertas. Koreografi yang mereka lakukan tidak hanya mampu melecut semangat pemain yang sedang bermain, tetapi juga mampu menghibur penonton lain yang ada di dalam stadion.
4. Mampu Membantu Keuangan Klub Seperti suporter-suporter di luar negeri yang mampu menghidupi klub kebanggaannya, Brigata Curva Sud berusaha untuk mampu memberikan dukungan tehadap klub kebanggaannya dengan membantu keuangan klubnya. Saat ini banyak klub-klub di Indonesia yang tidak mampu membayar pemainnya yang sudah dikontrak. Hasil seperti kasus Diego Mendieta. Diego meninggal dunia karena sakit dan tidak bisa membayar biaya pengobatan karena gajinya belum dibayarkan. Hal seperti ini yang dihindari oleh Brigata Curva Sud. Ketika suporter lain berusaha masuk ke dalam stadion dengan gratis, tidak begitu dengan mereka. Mereka membeli tiket karena itulah salah satu pemasukan terbesar dari klub kesebelasannya. Dengan membeli tiket maka mereka membantu keuangan klub.
1. Mereka membeli tiket masuk stadion lebih mahal. Tiket (HTM) Curva Sud (tribun Selatan std MIS) seharga Rp 20.000,- (harga normal) ,tapi mereka (anggota BCS) Membeli seharga Rp 21.000,- . Dari seleisih Rp 1000,- ini mereka kumpulkan untuk Dana Kreatifitas. Bagi mereka NO TIKET NO GAME...
2. Bernyanyi selama pertandingan berlangsung (90 Menit) tanpa henti. Terkadang suporter lain hanya bisa mencaci ketika klubnya ketinggalan ataupun kalah, tetapi tidak begitu dengan Brigata Curva Sud yang selalu berteriak lantang ketika klubnya kalah karena disaat seperti itu pemain lebih membutuhkan dukungan, bukan cacian. Mereka terus bernyanyi walau pertandingan berakhir dengan kekalahan.
3. Melakukan Koreografi Ada yang berbeda di tribun yang di tempati Brigata Curva Sud ketika setiap menjelang dimulainya pertandingan babak kedua. Setiap orang membawa satu kertas bewarna yang tidak semuanya sama. Ketika peluit babak kedua ditiup, mereka mulai bernyanyi dan mengangkat kertas yang mereka bawa. Setelah diangkat ternyata membentuk suatu koreografi yang bisa dikatakan bagus. Ya inilah salah satu gebrakan baru yang dilakukan oleh Brigata Curva Sud ketika mendukung klub kebanggaannya, yaitu dengan melakukan koreografi menggunakan kertas. Koreografi yang mereka lakukan tidak hanya mampu melecut semangat pemain yang sedang bermain, tetapi juga mampu menghibur penonton lain yang ada di dalam stadion.
4. Mampu Membantu Keuangan Klub Seperti suporter-suporter di luar negeri yang mampu menghidupi klub kebanggaannya, Brigata Curva Sud berusaha untuk mampu memberikan dukungan tehadap klub kebanggaannya dengan membantu keuangan klubnya. Saat ini banyak klub-klub di Indonesia yang tidak mampu membayar pemainnya yang sudah dikontrak. Hasil seperti kasus Diego Mendieta. Diego meninggal dunia karena sakit dan tidak bisa membayar biaya pengobatan karena gajinya belum dibayarkan. Hal seperti ini yang dihindari oleh Brigata Curva Sud. Ketika suporter lain berusaha masuk ke dalam stadion dengan gratis, tidak begitu dengan mereka. Mereka membeli tiket karena itulah salah satu pemasukan terbesar dari klub kesebelasannya. Dengan membeli tiket maka mereka membantu keuangan klub.
KEUNIKAN BCS
Quote:
1.Rules di dalam Stadion
Anggota BCS wajib memakai sepatu didalam stadion tidak diperkenankan memakai helm dan sangat tidak diperkenankan melempar botol di dalam lapangan serta wajib menghargai perbedaan gender tidak boleh melecehkan perempuan . Mereka juga sebagian besar memakai kaos hitam .

2. Membantu Keuangan Club
BCS membantu keuangan club dengan wajib membeli ticket pertandingan dan juga menjual merchant di Curva Sud Shop untuk PSS. Ini menjadikan PSS salah satu tim yang paling sehat financial, lihatlah bagaimana tim kecil kasta kedua namun mempunyai squad yang mengkilap tanpa ada tunggakan gaji.

3.Koreo Atraktif
ni yang sangat luar biasa menurut saya yang jarang saya temui di Indonesia. Koreo dari BCS sangat rapi dan terbilang rumit. Atraksi ini yang banyak mengundang decak kagum rasa merinding dan senyum lebar dari penonton.







4. Chants
Chants mereka terbilang unik. Chants mereka berbahasa Indonesia, Inggris dan Italy. Lagu mereka juga jarang ditemui di Indonesia yang rata rata chants nya sama hanya diganti liriknya. Mereka juga tidak pernah mengejek supporter lain atau pun lawan hanya fokus mendukung PSS. Ini seperti anomali supporter Indonesia yang lain kadang lucunya mereka mengintimidasi kelompok supporter lain yang bukan lawan saat pertandingan tersebut. Mereka juga bernyanyi lantang 90 menit ++ tanpa henti.









5. Wall of Dead and Red Flare Party
Mereka rata rata adalah anak Hardcore, metal, screamo atau kita sebut underground. Hal ini yang membuat salah satu atraksi dari BCS diatas tribun. Mereka mengosongkan tribun membagi menjadi dua kubu lalu bersatu kembali seperti di konser konser metal. Atraksi ini kerap dibarengi dengan chants “Forza Sleman” yang berbahasa Italy. Merekapun sering melakukan red flare party besar besaran seusai pertandingan.




NIH VIDEO KEREN ABIS WAKTU KOREO
Quote:













FORZA SLEMAN FORZA INDONESIA
SEKIAN THREAD ANE JANGAN LUPA




Diubah oleh afda1234 03-10-2013 05:19
0
12.7K
Kutip
32
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan