Guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, maka pemerintah telah mencanangkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri untuk wilayah perkotaan dan perdesaan.



Khusus untuk PNPM Mandiri Perdesaan sepenuhnya mengadopsi mekanisme dan prosedur Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang telah dilaksanakan sejak 1998. PNPM Mandiri sendiri dikukuhkan secara resmi oleh Presiden RI pada 30 April 2007 di Kota Palu, Sulawesi Tengah.



Dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, maka berbagai tahapan ditetapkan dalam PNPM Mandiri Perdesaan, antara lain :

1. Diseminasi Informasi dan Sosialisasi

Setiap desa dilengkapi Papan Informasi sebagai salah satu media (penyebaran) informasi. Untuk sosialisasi maka dapat dilakukan dengan mendirikan forum-forum musyawarah masyarakat untuk berbagai jenjang serta membuka kerjasama berbagai pihak guna mendukung program tersebut.



2. Proses Perencanaan Partisipatif

Dilaksanakan mulai dari tingkat dusun, desa dan kecamatan.



3. Seleksi Proyek di Tingkat Desa dan Kecamatan

Masyarakat melakukan musyawarah di tingkat desa dan antardesa (kecamatan) untuk memutuskan usulan prioritas dan layak didanai. Musyawarah terbuka bagi segenap anggota masyarakat untuk menghadiri dan memutuskan jenis kegiatan.



4. Masyarakat Melaksanakan Proyek

Dalam forum musyawarah, masyarakat memilih anggotanya untuk menjadi Tim Pengelola Kegiatan (TPK) di desa-desa yang terdanai. Fasilitator Teknis program akan mendampingi TPK dalam mendisain prasarana, penganggaran kegiatan, verifikasi mutu dan supervisi. Para pekerja umumnya berasal dari desa penerima manfaat.



5. Akuntabilitas dan Laporan Perkembangan

Selama pelaksanaan kegiatan, TPK harus memberikan laporan perkembangan kegiatan dua kali dalam pertemuan terbuka di desa, yakni sebelum proyek mencairkan dana tahap berikutnya. Pada pertemuan akhir, TPK akan melakukan serah terima proyek kepada masyarakat, desa, dan Tim Pemelihara kegiatan.




Dengan mekanisme tersebut, maka diharapkan program ini dapat terlaksana dengan penuh rasa tanggung jawab guna kemajuan kita bersama.