- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ini 10 Kecelakaan Dengan Kerugian Terbesar di Dunia
TS
buzznet
Ini 10 Kecelakaan Dengan Kerugian Terbesar di Dunia
permisi agan sista, share nih ilmu pengetahuan siapa tau berguna bagi kalian, langsung aja ya cekidot
Quote:
Jakarta - Sebuah kecelakaan tidak saja berujung pada maut, tetapi juga menimbulkan kerugian yang cukup besar. Menurut catatan sejarah, setidaknya ada 10 kecelakaan yang tidak saja menelan banyak korban tetapi menimbulkan kerugian yang cukup besar.
Bahkan kerugian ditaksir hingga mencapai ratusan miliar dolar. Yuk tengok 10 kecelakaan terparah dengan nilai kerugian yang cukup besar di dunia yang berhasil dihimpun detikFinance dari berbagai sumber, Kamis (3/10/2013).
Tenggelamnya Titanic bisa jadi kecelakaan paling terkenal di dunia. Pada tanggal 15 April 1912, Titanic adalah kapal pelayaran pertama dan dianggap kapal paling mewah pernah dibangun. Lebih dari 1.500 orang kehilangan nyawa ketika kapal menabrak sebuah gunung es dan tenggelam dalam air dingin. Pembuatan kapal pada saat itu US$ 7 juta atau untuk saat ini sekitar US$ 150 juta.
Pada tanggal 26 Agustus 2004, sebuah truk tangki berisi 32.000 liter bahan bakar oleng di Jembatan Wiehltal di Jerman. Tangki menabrak pembatas jalan dan jatuh ke bawah sedalam 90 kaki menghasilkan sebuah ledakan besar.
Penyebabnya karena beban yang tidak sebanding dengan kemampuan daya dukung jembatan. Sementara biaya perbaikan pasca kecelakaan ditafsir US$ 40 juta atau diperkirakan saat ini US$ 318 juta.
Pada 12 September 2008, terjadi salah satu kecelakaan terburuk sepanjang sejarah California, 25 orang tewas ketika sebuah kereta api Metrolink mengalami kecelakaan. Diduga kereta Metrolink tetap melaju pada waktu ada sinyal merah untuk berhenti dikarenakan konduktor yang sedang sibuk mengirim SMS. Karena Kelalaian yang menyebabkan kematian ini, diperkirakan Metrolink mengalami kerugian US$ 500 juta.
Ini kecelakaan pertama dalam daftar ini yang bernilai miliaran dolar. Sebuah B-2 stealth bomber mengalami kecelakaan sesaat setelah lepas landas dari pangkalan udara di Guam pada 23 Februari 2008. Penyelidik menemukan data penerbangan dalam komputer pengendali dan diketahui tenyata kecelakaan disebabkan oleh uap air pada system.
Hal ini mengakibatkan pesawat tiba-tiba kehilangan kendali dan jatuh seketika itu juga. Ini adalah 1 dari 21 kecelakaan pesawat B-2 Bomber dan merupakan bagian yang paling mahal dalam sejarah penerbangan. Pembuatan B-2 stealth bomber saat itu ditafsir US$ 1,4 miliar.
Minyak Exxon Valdez yang tumpah jumlahnya tidak besar, namun hal ini merupakan salah satu yang termahal karena lokasi yang jauh dan merupakan lokasi pribadi milik Prince William (hanya dapat diakses oleh helikopter dan kapal). Pada tanggal 24 Maret 1989, 10,8 juta galon minyak tumpah dari kapal, menelan dana US$ 2,5 miliar untuk total biaya pembersihan.
Hari terburuk dalam sejarah minyak dunia. Pada saat itu Piper Alpha Oil merupakan produsen minyak terbesar di dunia karena dapat memproduksi 317.000 barel minyak per harinya. Pada 6 Juli 1988, sebagai bagian dari perawatan rutin, teknisi memeriksa katup, memastikan lebih dari 100 katup benar2 dalam kondisi baik. Sayangnya, teknisi melakukan kesalahan dan lupa untuk mengganti salah satu dari katup tersebut.
Pada pukul 10 malam di hari yang sama, seorang teknisi mulai menekan tombol untuk menggerakkan pompa cair dan gas paling mahal di dunia, dan sekaligus memulai kecelakaan mengerikan itu. Dalam waktu kurang dari 2 jam, api menyambar lebih dari jarak 300 kaki, merobohkan seluruh isi bangunan menewaskan 167 pekerja dan mengakibatkan kerugian US$ 3,4 miliar.
Pesawat ulang alik Challenger hancur 73 detik setelah takeoff pada 28 Januari 1986 karena adanya cacat pada bagian peluncur. Ia gagal menutup salah satu sendi, yang memungkinkan adanya tekanan udara luar di gas. menyebabkan tangki eksternal untuk hidrogen cair meluap yang menyebabkan ledakan besar.
Biaya penggantian pesawat luar angkasa ini senilai US$ 2 miliar pada tahun 1986 (US$ 4,5 miliar dolar di hari ini). Biaya penyidikan, masalah koreksi, dan penggantian peralatan yang hilang biaya US$ 450 juta 1986-1987.
Pada tanggal 13 November 2002, kapal tanker minyak Prestige membawa 77.000 ton bahan bakar minyak, salah satu dari dua belas tanker tenggelam saat badai di Galicia, Spanyol. Takut kapalnya akan tenggelam, kapten meminta bantuan untuk menyelamatkan pekerja ke Spanyol, mengharapkan mereka mengirim kapal untuk membawa pekerja ke pelabuhan.
Namun, tekanan dari pihak yang berwenang memaksa kapten untuk membawa kapal jauh dari pantai. Kapten juga mencoba untuk mendapatkan bantuan dari Prancis dan Portugal, tetapi mereka juga memerintahkan kapal untuk menjauh dari pantai.
Badai akhirnya membawa kapal ke dasar lautan, dan melepaskannya 20 juta galon minyak ke laut. Menurut laporan oleh Dewan Pontevedra Economist, total biaya pembersihan US$ 12 miliar.
Pesawat ulang alik Columbia hancur saat masuk kembali ke wilayah udara Texas pada tanggal 1 Februari 2003 setelah terjadi kerusakan pada sayap menghasikan lubang yang tidak diperbaiki selama 16 hari sebelumnya.
Biaya pembuatan pesawat ini US$ 2 miliar pada tahun 1978 (US$ 6,3 miliar dolar di hari ini). US$ 500 juta telah dikeluarkan pada waktu penyelidikan, menjadi penyelidikan kecelakaan pesawat termahal dalam sejarah.
Pencarian dan pemulihan puing menelan biaya Us$ 300 juta. Pada akhirnya, total biaya kecelakaan (tidak termasuk penggantian shuttle) mencapai US$ 13 miliar menurut American Institute of aeronautika dan Astronautics.
Pada tanggal 26 April 1986, dunia menyaksikan kecelakaan termahal dalam sejarah. Pusat nuklir di Chernobyl meledak dan menghancurkan 50% dari luas wilayah Ukraina. Lebih dari 200.000 orang terpaksa diungsikan ke tempat tinggal sementara, 1,7 juta orang yang secara langsung terkena dampak bencana.
Banyak kematian yang dikaitkan dengan Chernobyl, termasuk orang-orang yang mati karena kanker pada beberapa tahun kemudian, diperkirakan jumlahnya lebih dari 125.000 jiwa. Total biaya termasuk pembersihan, transmigrasi, dan kompensasi kepada para korban diperkirakan telah menjadi sekitar US$ 200 miliar.
Bahkan kerugian ditaksir hingga mencapai ratusan miliar dolar. Yuk tengok 10 kecelakaan terparah dengan nilai kerugian yang cukup besar di dunia yang berhasil dihimpun detikFinance dari berbagai sumber, Kamis (3/10/2013).
Spoiler for 10. Titanic US$ 150 Juta (Rp 1,5 Triliun):
Tenggelamnya Titanic bisa jadi kecelakaan paling terkenal di dunia. Pada tanggal 15 April 1912, Titanic adalah kapal pelayaran pertama dan dianggap kapal paling mewah pernah dibangun. Lebih dari 1.500 orang kehilangan nyawa ketika kapal menabrak sebuah gunung es dan tenggelam dalam air dingin. Pembuatan kapal pada saat itu US$ 7 juta atau untuk saat ini sekitar US$ 150 juta.
Spoiler for 9. Truk Tanker vs Jembatan US$ 358 Juta (Rp 3,5 Triliun):
Pada tanggal 26 Agustus 2004, sebuah truk tangki berisi 32.000 liter bahan bakar oleng di Jembatan Wiehltal di Jerman. Tangki menabrak pembatas jalan dan jatuh ke bawah sedalam 90 kaki menghasilkan sebuah ledakan besar.
Penyebabnya karena beban yang tidak sebanding dengan kemampuan daya dukung jembatan. Sementara biaya perbaikan pasca kecelakaan ditafsir US$ 40 juta atau diperkirakan saat ini US$ 318 juta.
Spoiler for 8. Tabrakan MetroLink US$ 500 Juta (Rp 5 Triliun):
Pada 12 September 2008, terjadi salah satu kecelakaan terburuk sepanjang sejarah California, 25 orang tewas ketika sebuah kereta api Metrolink mengalami kecelakaan. Diduga kereta Metrolink tetap melaju pada waktu ada sinyal merah untuk berhenti dikarenakan konduktor yang sedang sibuk mengirim SMS. Karena Kelalaian yang menyebabkan kematian ini, diperkirakan Metrolink mengalami kerugian US$ 500 juta.
Spoiler for 7. Kecelakaan Pesawat B-2 Bomber US$ 1,4 Milliar (Rp 14 Triliun):
Ini kecelakaan pertama dalam daftar ini yang bernilai miliaran dolar. Sebuah B-2 stealth bomber mengalami kecelakaan sesaat setelah lepas landas dari pangkalan udara di Guam pada 23 Februari 2008. Penyelidik menemukan data penerbangan dalam komputer pengendali dan diketahui tenyata kecelakaan disebabkan oleh uap air pada system.
Hal ini mengakibatkan pesawat tiba-tiba kehilangan kendali dan jatuh seketika itu juga. Ini adalah 1 dari 21 kecelakaan pesawat B-2 Bomber dan merupakan bagian yang paling mahal dalam sejarah penerbangan. Pembuatan B-2 stealth bomber saat itu ditafsir US$ 1,4 miliar.
Spoiler for 6. Minyak Exxon Valdez Tumpah US$ 2,5 miliar (Rp 25 Triliun):
Minyak Exxon Valdez yang tumpah jumlahnya tidak besar, namun hal ini merupakan salah satu yang termahal karena lokasi yang jauh dan merupakan lokasi pribadi milik Prince William (hanya dapat diakses oleh helikopter dan kapal). Pada tanggal 24 Maret 1989, 10,8 juta galon minyak tumpah dari kapal, menelan dana US$ 2,5 miliar untuk total biaya pembersihan.
Spoiler for 5. Tragedi Piper Alpha Oil Rig US$ 3,4 Miliar (Rp 34 Triliun):
Hari terburuk dalam sejarah minyak dunia. Pada saat itu Piper Alpha Oil merupakan produsen minyak terbesar di dunia karena dapat memproduksi 317.000 barel minyak per harinya. Pada 6 Juli 1988, sebagai bagian dari perawatan rutin, teknisi memeriksa katup, memastikan lebih dari 100 katup benar2 dalam kondisi baik. Sayangnya, teknisi melakukan kesalahan dan lupa untuk mengganti salah satu dari katup tersebut.
Pada pukul 10 malam di hari yang sama, seorang teknisi mulai menekan tombol untuk menggerakkan pompa cair dan gas paling mahal di dunia, dan sekaligus memulai kecelakaan mengerikan itu. Dalam waktu kurang dari 2 jam, api menyambar lebih dari jarak 300 kaki, merobohkan seluruh isi bangunan menewaskan 167 pekerja dan mengakibatkan kerugian US$ 3,4 miliar.
Spoiler for 4. Pesawat Ulang Alik Challenger Meledak US$ 5,5 Miliar (Rp 55 Triliun):
Pesawat ulang alik Challenger hancur 73 detik setelah takeoff pada 28 Januari 1986 karena adanya cacat pada bagian peluncur. Ia gagal menutup salah satu sendi, yang memungkinkan adanya tekanan udara luar di gas. menyebabkan tangki eksternal untuk hidrogen cair meluap yang menyebabkan ledakan besar.
Biaya penggantian pesawat luar angkasa ini senilai US$ 2 miliar pada tahun 1986 (US$ 4,5 miliar dolar di hari ini). Biaya penyidikan, masalah koreksi, dan penggantian peralatan yang hilang biaya US$ 450 juta 1986-1987.
Spoiler for 3. Minyak Kapal Prestige Tumpah US$ 12 Miliar (Rp 12 Triliun):
Pada tanggal 13 November 2002, kapal tanker minyak Prestige membawa 77.000 ton bahan bakar minyak, salah satu dari dua belas tanker tenggelam saat badai di Galicia, Spanyol. Takut kapalnya akan tenggelam, kapten meminta bantuan untuk menyelamatkan pekerja ke Spanyol, mengharapkan mereka mengirim kapal untuk membawa pekerja ke pelabuhan.
Namun, tekanan dari pihak yang berwenang memaksa kapten untuk membawa kapal jauh dari pantai. Kapten juga mencoba untuk mendapatkan bantuan dari Prancis dan Portugal, tetapi mereka juga memerintahkan kapal untuk menjauh dari pantai.
Badai akhirnya membawa kapal ke dasar lautan, dan melepaskannya 20 juta galon minyak ke laut. Menurut laporan oleh Dewan Pontevedra Economist, total biaya pembersihan US$ 12 miliar.
Spoiler for 2. Pesawat Ulang Alik Columbia US$ 13 Miliar (Rp 130 Triliun):
Pesawat ulang alik Columbia hancur saat masuk kembali ke wilayah udara Texas pada tanggal 1 Februari 2003 setelah terjadi kerusakan pada sayap menghasikan lubang yang tidak diperbaiki selama 16 hari sebelumnya.
Biaya pembuatan pesawat ini US$ 2 miliar pada tahun 1978 (US$ 6,3 miliar dolar di hari ini). US$ 500 juta telah dikeluarkan pada waktu penyelidikan, menjadi penyelidikan kecelakaan pesawat termahal dalam sejarah.
Pencarian dan pemulihan puing menelan biaya Us$ 300 juta. Pada akhirnya, total biaya kecelakaan (tidak termasuk penggantian shuttle) mencapai US$ 13 miliar menurut American Institute of aeronautika dan Astronautics.
Spoiler for 1. Chernobyl US$ 200 Miliar (Rp 2.000 Triliun):
Pada tanggal 26 April 1986, dunia menyaksikan kecelakaan termahal dalam sejarah. Pusat nuklir di Chernobyl meledak dan menghancurkan 50% dari luas wilayah Ukraina. Lebih dari 200.000 orang terpaksa diungsikan ke tempat tinggal sementara, 1,7 juta orang yang secara langsung terkena dampak bencana.
Banyak kematian yang dikaitkan dengan Chernobyl, termasuk orang-orang yang mati karena kanker pada beberapa tahun kemudian, diperkirakan jumlahnya lebih dari 125.000 jiwa. Total biaya termasuk pembersihan, transmigrasi, dan kompensasi kepada para korban diperkirakan telah menjadi sekitar US$ 200 miliar.
karena banyak yang request :
Quote:
Original Posted By agungnovia►Kalau lumpur lapindo ga termasuk ya gan?
Quote:
Original Posted By rizkyhnd►wahaha lapindo masuk tuh , ampe sekarang aja belum kelar kan . . Otomatis kerugian terus bertambah
maka di munculkan yang satu ini :
Spoiler for only in indonesia:
Quote:
Jakarta - PT Minarak Lapindo Jaya sudah merogoh Rp 2,9 triliun untuk penanganan semburan lumpur Sidoarjo dari total yang dibutuhkan Rp 3,8 triliun. Artinya ganti rugi yang harus masih dibayar oleh Lapindo Rp 918,7 miliar.
Sekertaris Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Andi Sarwoko mengatakan pihak lapindo membayar melalui PT Minarak Lapindo Jaya. Ia menuturkan dari total Rp 3,83 triliun, sampai 17 April 2012 baru terbayar 2,9 triliun maka kekurangannya Rp 918,7 miliar
"Target PT MLJ Desember 2012 selesai dilunasi," kata Andi Sarwoko di kantor kementerian PU, Selasa (17/4/2012)
Ia menegaskan tanggungan sebesar Rp 900 miliar itu merupakan tanggungjawab Lapindo. Menurutnya sampai sekarang, tidak ada surat dari Lapindo untuk minta ke pemerintah minta dibantu.
"MLJ belum pernah menyatakan untuk tidak mampu melunasi, kira-kira 8.000-an warga sudah lunas, yang masih dicicil 4.000-an," katanya,
Ia mengatakan saat ini ada revisi perpres untuk daerah yang rentan terkena dampak yaitu mencakup 65 RT. Wilayah untuk 65 RT ada di 3 kecamatan, porong, jargon, Tanggolangin, sementara itu yang di Porong ada 5 desa yang masuk di Jangon ada 1 desa, yang di Tanggolangin ada 3 desa.
Sementara itu biaya penanggulangan yang harus ditanggung dalam APBN 2012 antaralain untuk 3 Desa sebesar Rp 627,782 miliarsementara yang terbayar Rp 508,09 miliar dan sisanya Rp 119,68 miliar
Sekertaris Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Andi Sarwoko mengatakan pihak lapindo membayar melalui PT Minarak Lapindo Jaya. Ia menuturkan dari total Rp 3,83 triliun, sampai 17 April 2012 baru terbayar 2,9 triliun maka kekurangannya Rp 918,7 miliar
"Target PT MLJ Desember 2012 selesai dilunasi," kata Andi Sarwoko di kantor kementerian PU, Selasa (17/4/2012)
Ia menegaskan tanggungan sebesar Rp 900 miliar itu merupakan tanggungjawab Lapindo. Menurutnya sampai sekarang, tidak ada surat dari Lapindo untuk minta ke pemerintah minta dibantu.
"MLJ belum pernah menyatakan untuk tidak mampu melunasi, kira-kira 8.000-an warga sudah lunas, yang masih dicicil 4.000-an," katanya,
Ia mengatakan saat ini ada revisi perpres untuk daerah yang rentan terkena dampak yaitu mencakup 65 RT. Wilayah untuk 65 RT ada di 3 kecamatan, porong, jargon, Tanggolangin, sementara itu yang di Porong ada 5 desa yang masuk di Jangon ada 1 desa, yang di Tanggolangin ada 3 desa.
Sementara itu biaya penanggulangan yang harus ditanggung dalam APBN 2012 antaralain untuk 3 Desa sebesar Rp 627,782 miliarsementara yang terbayar Rp 508,09 miliar dan sisanya Rp 119,68 miliar
Quote:
TEMPO.CO, Sidoarjo - Dalam rangka memperingati semburan lumpur Lapindo yang genap enam tahun pada hari ini, anak-anak korban Lumpur Lapindo menggelar ruwatan di atas tanggul Siring sisi barat, Porong, Sidoarjo.
Prosesi ruwatan lumpur dilakukan anak-anak dari sanggar Al-Faz, Desa Besuki Timur, dan korban Lapindo yang berkolaborasi dengan beberapa komunitas dari berbagai daerah, yakni Sanggar Sahabat Anak Malang, Sanggar Merah Merdeka Surabaya, Komunitas Sang Badol Pare, dan berbagai elemen mahasiswa dari Surabaya Menggugat.
Proses ruwatan dimulai dengan tari jaranan, kemudian disambung dengan teaterikal dan pembacaan puisi. Puncak acara adalah dengan membuang sesajen ke tanggul Porong.
"Tujuan ruwatan lumpur ini untuk membuka skandal atas tragedi lumpur Porong," kata pengasuh sanggar Al Faz, Irsyad, pada Selasa, 29 Mei 2012.
Ia mengatakan skandal antara pemerintah dengan pengusaha ini harus dibuka. Lapindo yang merusak lingkungan dibiarkan dan kerap kali ingkar janji terhadap korban Porong. Sedangkan pemerintah justru tidak tegas menangani permasalahan ini.
Direktur Walhi Jatim, Bagus Catur Nusantara, mengatakan ruwatan ini dilakukan untuk mengingatkan pemerintah dan pengusaha bahwa masalah penanganan korban lumpur Lapindo di Porong belum selesai. Pemerintah, kata dia, tidak mempunyai kemampuan untuk memaksa Lapindo membayar tanggung jawabnya kepada korban lumpur Lapindo. "Buktinya mereka masih diberi izin untuk melakukan pengeboran di wilayah-wilayah yang berdekatan dengan semburan lumpur," katanya.
Sebelumnya perwakilan warga Sidoarjo, Paring Waluyo, menilai pemerintah dan PT Minarak Lapindo Jaya memang tak serius menyelesaikan kasus lumpur panas. Paring menjelaskan, hingga kini masih ada 4.129 berkas warga senilai lebih dari Rp 944 miliar yang belum dilunasi PT Minarak Lapindo Jaya. Selain itu, ada 73 berkas senilai Rp 27 miliar yang belum dibayar sama sekali.
Direktur Utama PT Minarak, Andi Darussalam, mengklaim pihaknya sudah serius menyelesaikan persoalan lumpur di Sidoarjo. “Total yang kami keluarkan sejak awal sampai sekarang Rp 7,9 triliun,” katanya kemarin.
DINI MAWUNGTYAS | ANANDA PUTRI
Prosesi ruwatan lumpur dilakukan anak-anak dari sanggar Al-Faz, Desa Besuki Timur, dan korban Lapindo yang berkolaborasi dengan beberapa komunitas dari berbagai daerah, yakni Sanggar Sahabat Anak Malang, Sanggar Merah Merdeka Surabaya, Komunitas Sang Badol Pare, dan berbagai elemen mahasiswa dari Surabaya Menggugat.
Proses ruwatan dimulai dengan tari jaranan, kemudian disambung dengan teaterikal dan pembacaan puisi. Puncak acara adalah dengan membuang sesajen ke tanggul Porong.
"Tujuan ruwatan lumpur ini untuk membuka skandal atas tragedi lumpur Porong," kata pengasuh sanggar Al Faz, Irsyad, pada Selasa, 29 Mei 2012.
Ia mengatakan skandal antara pemerintah dengan pengusaha ini harus dibuka. Lapindo yang merusak lingkungan dibiarkan dan kerap kali ingkar janji terhadap korban Porong. Sedangkan pemerintah justru tidak tegas menangani permasalahan ini.
Direktur Walhi Jatim, Bagus Catur Nusantara, mengatakan ruwatan ini dilakukan untuk mengingatkan pemerintah dan pengusaha bahwa masalah penanganan korban lumpur Lapindo di Porong belum selesai. Pemerintah, kata dia, tidak mempunyai kemampuan untuk memaksa Lapindo membayar tanggung jawabnya kepada korban lumpur Lapindo. "Buktinya mereka masih diberi izin untuk melakukan pengeboran di wilayah-wilayah yang berdekatan dengan semburan lumpur," katanya.
Sebelumnya perwakilan warga Sidoarjo, Paring Waluyo, menilai pemerintah dan PT Minarak Lapindo Jaya memang tak serius menyelesaikan kasus lumpur panas. Paring menjelaskan, hingga kini masih ada 4.129 berkas warga senilai lebih dari Rp 944 miliar yang belum dilunasi PT Minarak Lapindo Jaya. Selain itu, ada 73 berkas senilai Rp 27 miliar yang belum dibayar sama sekali.
Direktur Utama PT Minarak, Andi Darussalam, mengklaim pihaknya sudah serius menyelesaikan persoalan lumpur di Sidoarjo. “Total yang kami keluarkan sejak awal sampai sekarang Rp 7,9 triliun,” katanya kemarin.
DINI MAWUNGTYAS | ANANDA PUTRI
Spoiler for picture, awas bwk!:
source gambar : GOOGLE
Spoiler for sumber:
::http://finance.detik..com/read/2012/04/17/205902/1894818/4/lapindo-masih-gantung-kerugian-korban-lumpur-rp-900-miliar
http://www.tempo.co/read/news/2012/0...-Gelar-Ruwatan
http://www.tempo.co/read/news/2012/0...-Gelar-Ruwatan
Spoiler for sumber:
http://finance.detik..com/read/2013/10/03/074619/2376231/4/ini-10-kecelakaan-dengan-kerugian-terbesar-di-dunia
cuma mau ngeshare , berbagi ilmu dan pengetahuan, mohon maaf thread berantakan, ts hanya nubie, manusia yang tak luput dari kesalahan. kesempurnaan hanya milik di atas hehe.
0
7.4K
Kutip
64
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan