Kaskus

Entertainment

waLLcooAvatar border
TS
waLLcoo
Ditinggal Pengguna, BlackBerry Curhat Lewat Dokumen

 Ditinggal Pengguna, BlackBerry Curhat Lewat Dokumen


WATERLOO – BlackBerry mengamini bahwa banyak pengguna setianya yang beralih ke smartphone keluaran kompetitor. Ketersediaan aplikasi dan harga menjadi biang keladi jebloknya rapor penjualan perusahaan.

"Kompetisi yang kuat berdampak pada laporan keuangan perusahaan. Juga berdampak pada permintaan di Amerika Serikat (AS) yang juga dialami secara global, termasuk pasar internasional yang secara historis mengalami pertumbuhan yang cepat," terang perusahaan seperti dikutip dari The New York Times, Rabu (2/10/2013).

Dijelaskan, runtuhnya pendapatan perusahaan dipengaruhi oleh pasar yang kian ketat, di mana kompetitor gencar melepas smartphone high-end untuk bertarung dengan perangkat berbasis BlackBerry 10. Tak hanya itu, smartphone Android yang dibanderol dengan harga murah makin menyulitkan perusahaan menjual handset barunya.

"Penurunan juga bisa disebabkan ketersediaan akses aplikasi, seperti yang disuguhkan iOS dan Android," sebut BlackBerry melalui sebuah dokumen yang diajukan Selasa 1 Oktober.

Berdasarkan dokumen tersebut, pendapatan kuartal kedua 2014 untuk wilayah Amerika Serikat (AS) diperkirakan hanya menembus USD414 juta, turun drastis dari pengajuan dokumen tahun lalu sebesar USD868 juta.

Lebih lanjut, dokumen juga menunjukkan pendapatan BlackBerry di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika turun dari USD1,1 miliar menjadi USD686 juta. Sementara di wilayah Amerika Latin, pendapatan perusahaan juga terkikis dari USD324 juta menjadi USD196.

Kendati demikian dengan wilayah Asia Pasifik yang mengalami penurunan pendapatan sebesar USD109 juta menjadi USD277 dari USD386 juta.

Sementara itu, Indonesia yang menjadi pasar kunci BlackBerry dilaporkan mulai goyang. Sebesar 15 persen pengguna BlackBerry secara global berasal dari Indonesia, namun mengutip Reuters, penjualan smartphone pabrikan Kanada mengalami penurunan sebesar 10 persen.

"BlackBerry berpeluang kehilangan pangsa pasarnya di Indonesia," kata seorang mantan eksekutif BlackBerry yang enggan disebutkan identitasnya.

Sumber: TKP
0
2.3K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan